PRIORITAS MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK DENGAN PENDEKATAN HOUSE OF RISK di IKM PERMATA

Maria Ulfah

Abstract


Setiap pelaku industri memiliki keinginan agar proses produksi berjalan secara kontinyu (terus- menerus) sehingga keberlangsungan hidup perusahaan dapat survive. Salah satu keberlangsungan industri tidak berjalan lancar adalah karena adanya risiko, sehingga risiko menjadi perhatian oleh manajemen perusahaan. Risiko dapat terjadi mulai dari proses pengadaan bahan baku hingga barang dikirim ke konsumen (suppy chain). Oleh karena itu perlu dilakukan mitigasi risiko supply chain, hal ini dapat dilakukan dengan pengelolaan supply chain yang baik. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam aktivitas supply chain IKM Permata, menganalisa dan mengevaluasi penyebab risiko yang harus diprioritaskan untuk dimitigasi dan menentukan strategi mitigasi yang diprioritaskan untuk mengatasi penyebab risiko pada supply chain di IKM Permata. Metode yang digunakan dalam identifikasi dan evaluasi risiko yaitu Failure Modes Effect Analysis (FMEA) dan Quality Function Deployment (QFD), sedangkan penentuan kriteria dalam bisnis prosesnya menggunakan Supply Chain Operations Reference (SCOR). Dari metode tersebut dilakukan pembobotan terhadap hubungan risiko dan sumber risiko menggunakan House Of Risk (HOR). Prioritas mitigasi yang akan dilakukan yaitu terdapatnya SOP proses, pelatihan karyawan, inspeksi karyawan, komunikasi intens dengan pelanggan, pengecekan terhadap bahan baku sebelum pengambilan, rekrutmen tenaga kerja, membatasi tinggi tumpukan di gudang, menambah jumlah mesin, terdapat pengecekan lama bahan baku di gudang, mengganti bahan packaging menjadi lebih tebal, penjadwalan maintenance mesin dan memasang jendela/ventilasi yang tertutup.


Keywords


risiko, supply chain, mitigasi risiko, house of risk

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v4i2.5155

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by