Penerapan Lean Supply Chain Dengan Usulan Perbaikan Menggunakan Metode DMAIC

Erry Riyadi Prabowo, Asep Ridwan, Achmad Bahauddin

Abstract


Penerapan  supply chain  pada bongkar muat produk slab steel dan iron ore di PT.XYZ  masih  banyak ditemukan  pemborosan, sehinggasehingga leadtime menjadi panjang.  Lean supply chain adalah metode yang dapat dilakukan untuk mengindentifikasi adanya pemborosan dan  menemukan penyebab–penyebab terjadinya pemborosan sepanjang aliran supply chain biji besi (iron ore) dan slab steel.maka digunakan pendekatan Define, Measure,Analyze, Improve Control (DMAIC) dan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) sebagai langkah terstruktur untuk mengeliminasi segala bentuk pemborosan.usulan perbaikan. Pada aktivitas Slab Steel  rencana perbaikan untuk menghilangkan waste agar dapat memperpendek lead time dengan menghilangkan aktivitas non value added, seperti aktivitas delay yaitu menunggu loading, dan  juga menghilangkan aktivitas storage di PT.XYZ,selain itu memberikan training kepada seluruh supir untuk mematuhi standar operasional prosedur sehingga pengiriman ke stockpile PT.ABC dengan waktu 65 menit .Sedangkan pada aktivitas iron ore rencana perbaikan adalah menghilangkan aktivitas  briefing chief officer dengan operator kapal selama 30 menit. Kemudian  pada proses unloading  dengan menggunakan grab perusahaan sudah menetapkan waktu standar yaitu selama 2 menit untuk 1 kali grab dengan kapasitas 12 ton/grab. Dengan usulan perbaikan Slab pada kondisi awal VA sebesar 11,08menit menjadi 10,58 menit, NNVA 169,02 menit berubah menjadi 120,4 , NVA dari 91,34 menit mampu dihilangkan, dan process cycle time dari 4,08 % menjadi 8,08 %. Sehingga lead time menjadi 130,98 menit. Sedangkan proses iron ore VA sebesar  9869,533 menit berubah menjadi 8002,34, NNVA dari 1451.851 menit berubah menjadi 1421,851, NVA dari 3.5 menit menjadi 1 menit, dan process cycle time dari 87,15  %menjadi 84,903  %. Sehingga lead time pada kondisi awal 11324,884 menit(7,87days) menjadi 9425,191 menit (6,55 days).  


Keywords


Lean supply chain, Value stream mapping, Supply Chain Management, Six Sigma

Full Text:

PDF

References


Gaspersz, V. 2007. Lean Six Sigma For Manufacturing and Service Industries, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Pujawan,I.N. 2005.Supply Chain Management., Guna Widya.

Putri, M. E. 2012. Pengukuran Kinerja Supply Chain Dalam Kualitas Layanan dengan Metode Service Quality(SERVQUAL). Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Cilegon.

Ridwan, A. dan Ekawati, R. 2008. Rancangan Sistem Produksi Dengan Menggunakan Value Stream Analysis Tools (VALSAT). Seminar Nasional Sains dan Teknologi- II 2008 Universitas Lampung,17-18 November 2008.

Staublish. M. J. 2009. Evaluasi dan Simulasi Perbaikan Order Fulfillment Process Pada Pupuk Urea Bersubsidi dengan Pendekatan Lean Distribution. Skripsi. Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Wee ,H,M dan Wu, S. 2009. Lean Supply Chain And Its Effect On Product Cost And Quality ( a Case Study On Ford Motor Company). Jurnal Internasional Supply Chain Management , Volume 14 , No. 5 hal. 335-341.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jti.v1i1.117

Refbacks

  • There are currently no refbacks.