Pengelolaan Risiko Supply Chain dengan Metode House of Risk

Flora Tampubolon, Achmad Bahauddin, Putro Ferro Ferdinant

Abstract


Dalam pengelolaan supply chain, secara umum risiko dapat timbul dalam berbagai bentuk dari setiap kejadian. Risiko merupakan peluang terjadinya sesuatu yang akan berdampak dalam pencapaian tujuan. Kompleksitas dari struktur supply chain yang melibatkan banyak pihak dan banyaknya ketidakpastian yang terjadi secara mendadak menjadi tantangan dalam pengelolaan supply chain perusahaan. Gangguan atau risiko dalam supply chain akan berdampak negatif dalam jangka panjang terhadap perusahaan dan banyak perusahaan tidak mampu pulih secara cepat dari dampak negatif tersebut. Bila suatu risiko dalam supply chain terjadi, sektor bisnis juga akan ikut terserang akibatnya akan mempengaruhi kinerja perusahaan. PT. XYZ adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi pipa baja. Secara umum produk dari perusahaan ini ada dua jenis yaitu: Spiral dan ERW. Saat ini PT. XYZ belum memiliki manajemen risiko yang terstruktur untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko yang terjadi terutama dalam fungsi supply chain. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam aktivitas supply chain PT. XYZ, menentukan penyebab risiko yang harus diprioritaskan untuk dimitigasi pada supply chain PT. XYZ dan menentukan strategi mitigasi yang harus diprioritaskan untuk mengatasi penyebab risiko pada supply chain PT. XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode House Of Risk (HOR). HOR digunakan untuk mengidentifikasi risk event, risk agent pada supply chain dan juga merancang strategi mitigasi untuk risk agent berdasarkan nilai ARP(Aggregate  Risk Potential). Risk event yang teridentifikasi sebanyak 16 dan risk agent sebanyak 24. Risk agent yang akan dimitigasi berdasarkan nilai ARP sebanyak empat risk agent yaitu A6(Pembuatan Purchasing requisition terlambat), A3(pengadaan material terlambat), A4 (data material/produk tidak segera di-update) dan A1 (permintaan produksi yang mendadak). Strategi mitigasi yang digunakan untuk mencegah penyebab risiko adalah coordination, strategy stock dan multiple route.

Keywords


supply chain, HOR, mitigasi risiko, ARP, strategi mitigasi

Full Text:

PDF

References


Aflakha, N.2012.Analisis dan Mitigasi Risiko Rantai Supply Pada Perusahaan Jasa Penyedia Layanan Data dan Internet.Skripsi. ITS.Surabaya

Airmic.2002. A Risk Standard Management.Published by ALARM, IRM AS/NZS 4360:2004.Risk Management..Australia

Badariah,N.2012.Analisa Supply Chain Risk Management Berdasarkan Metode Failure Mode And Effect Analysis. Skripsi.Trisakti.Jakarta Besterfield,1999.Total Quality Management.Prentice Hall International,Inc.USA

Fendi,A.2012.Analisis Strategi Mitigasi Risiko Supply Chain PT.PAL Indonesia (Persero). Skripsi. Institut Adhi Tama.Surabaya Geraldin,H.2007.Manajemen Risiko dan Aksi Mitigasi Untuk Menciptakan Rantai Pasok yang Robust. Tesis.Fakultas Teknik.ITS.Surabaya

Pujawan, I, N. 2010. Supply Chain Management. Guna Widya.Surabaya Pujawan, I, N.2009.House Of Risk : A Model Proactive Supply Chain Management Business Process Management Journal. Vol 15 No. 6. Purwandono,D,K.2010.Aplikasi House Of Risk Untuk Mitigasi Risiko pembangunan Jalan Tol Gempol- Pasuruan.Tesis. ITS. Satria,Y.2012.Pengelolaan Risiko Pada Supply Chain PT. Graha Makmur Cipta Pratama.Skripsi.ITS.Surabaya

Tang,S.C.2006. Robust strategies for mitigating supply chain disruptions. UCLA Anderson School.USA (Online diakses 14 March 2013, At: 19:45) Yuskartika,D.2012.Pengelolaan Risiko Mengggunakan Metode FMECA (Failure Modes and Criticality Analysis) dan Simulasi Berbasis Proses Bisnis Pada Rantai Pasok Makanan. Skripsi.ITS.Surabaya Zigaris,S.2000.Supply Chain Management. BPR Engineer. BPR Hellas.SA




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jti.v1i3.93

Refbacks

  • There are currently no refbacks.