LITERASI CERITA ANAK DALAM KELUARGA BERPERAN SEBAGAI PEMBELAJARAN PEMBENTUK KARAKTER ANAK

Lela Nurfarida, Ilmi Solihat

Abstract


Anak pertama kali akan memperoleh penguasaan dan pemahaman terkait pengetahuan secara kognitifnya melalui pengalaman pembelajaran di rumah. Sekaitan dengan itu, penerapan karakter secara tidak langsung terjadi di dalamnya. Persoalannya terkadang orang tua terlalu mendominasi seorang anak dengan berbagai kalimat larangan dalam mengajarkan karakter terhadap anaknya. Banyak anggota keluarga di masyarakat yang menyepelekan persoalan sastra. Masyarakat memiliki perspektif bahwa sastra hanya menghadirkan khayalan dan angan-angan semata pada seorang anak. Literasi memang tidak melulu selalu yang bermakna membaca buku, namun membaca atau mendengarkan cerita melalui sastra anak sebagai bagian dari tahap awal seorang anak mendekati sastra dalam menumbuhkan karakter pada seorang anak. Sementara itu, tantangan teknologi informasi semakin pesat berkembang maju. Sehingga apabila seorang anak tidak dibiasakan dengan literasi yang baik, maka dapat terjebak dalam hegemoni media sosial dan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak mencerminkan karakter. Anak akan menjadi pribadi yang asing di lingkungan masyarakatnya bahkan terhadap orang tuanya sendiri. Sementara itu, sastra dapat menghadirkan kebijaksanaan seseorang melalui karakter-karakter tokoh yang dihadirkan di dalamnya. Seorang anak dapat diajak berdiskusi mengenai isi cerita yang ada di dalamnya. Selain itu juga, seorang anak dapat memperoleh pembelajaran sastra secara tidak langsung dan kegiatan literasi menjadi bagian dalam kehidupannya. Dengan demikian adanya keterkaitan literasi cerita anak dalam keluarga berperan penting dalam pembentukan karakter anak.


Full Text:

PDF

References


Armstrong, Thomas. 2005. Setiap Anak Cerdas. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Gunarsa, Singgih D. Menyikapi Periode Kritis Pada Anak dan Dampaknya Pada Profil Kepribadian tahun 2001 dalam Psikologi Perkembangan Pribadi dari bayi sampai lanjut usia. Editor: S. C. Utami Munandar. Jakarta: UI Press. 2001.

Hawadi, Reni Akbar. 2001. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: PT. Grasindo.

Kesuma, Dharma, dkk. 2012. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Lukens. 2003. Analisis Buku Cerita Anak Fiksi ‘Lost Dog! Anjing Hilang’ dengan Pendekatan Objektif Berdasarkan Kriteria Fiksi Sastra. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Ma’mur, Ilzamudin. 2010. Membangun Budaya Literasi

Murdianto, Utomo dan Bambang S. 2003. Modul Mata Kuliah Sosiologi Pedesaan. Bogor: Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian IPB.

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta. UGM University Press.

Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sumarjdo, Jakob.2000. Filsafat Seni. Bandung : ITB Press

Zurayk, Ma’ruf. 1997. Aku dan Anakku. Bandung: Al-Bayan (Kelompok Penerbit Mizan).

http://www.pendidikanekonomi.com/2013/05/pengertian-karakter-dan pendidikan.html. diunduh 25 April 2017

http://www.unesco.org/education/GMR2006/full/chapt6_eng.pdf ). diunduh 25 April 2017


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA