Penanaman pohon mangrove sebagai mitigasi bencana abrasi di Pantai Cihasem, Desa Sawarna, Kabupaten Lebak

Rindu Twidi Bethary, Moch Rizki M, Angga Saputra, Widya Nurhafidah, Mutiara Ramadhani, Intan Juwita, Maldini Maldini, Gina Chairunnisa, Indah Fajar Puspaningrum, Latifah Musyahidah, Syadadul Iqom

Abstract


Desa Sawarna dikenal sebagai salah satu dari desa wisata yang berada di Kecamatan Bayah. Letaknya yang berada di sepanjang pantai menjadikan Sawarna memiliki bentang alamnya yang indah. Seiring dengan kegiatan pengembangan pariwisata, terjadi resiko pengikisan daerah pesisir pantai sehingga dapat mengakibatkan abrasi dan erosi. Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya melakukan mitigasi bencana secara struktural dengan melakukan penanaman mangrove di Pantai Sawarna Desa Sawarna sebanyak 500 bibit pohon mangrove. Kegiatan ini merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan bekerjasama dengan pemerintah setempat melalui karang taruna Desa Sawarna. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah menumbuhkan komitmen masyarakat Desa Sawarna untuk selalu menjaga lingkungan melalui pelestarian pantai dan alamnya.

 

Sawarna village is one of the tourist villages in the Bayah District. Its location along the coast gives Sawarna a beautiful landscape. Along with tourism development activities, there is a risk of erosion of the coastal area, which can cause abrasion and corrosion. This activity aims as an effort to mitigate structural disasters by planting mangroves on Sawarna Beach, Sawarna Village, with as many as 500 mangrove tree seedlings. This activity is one of the community service programs carried out by students of the University of Sultan Ageng Tirtayasa in collaboration with the local government through the youth organization of Sawarna Village. The purpose of this service activity is to foster the commitment of the people of Sawarna Village to always protect the environment by preserving the beach and nature.


Keywords


Pantai Sawarna, abrasi, mangrove, pesisir.

Full Text:

PDF

References


Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Penyusunan Rencana Induk Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) Provinsi Banten Desa Wisata Sawarna. Serang: Dinas Pariwisata Provinsi Banten, 2017.

Pemerintah Desa Sawarna. Peta Perbatasan Desa Sawarna. Serang: Pemerintah Desa Sawarna, 2015.

M. Munandar & I. Kusumawati, “Studi analisis faktor penyebab dan penanganan abrasi pantai di wilayah pesisir Aceh Barat,” Jurnal Perikanan Tropis, vol. 4, no. 1, pp. 47-56, 2017. doi: 10.35308/jpt.v4i1.55.

W. A. Pratikto, S. Suntoyo, & H. D. Armono, Perencanaan Fasilitas Pantai dan Laut, Yogyakarta: BPFE, 1997.

E. Maulana, T. R. Wulan, D. S. Wahyuningsih, I. W. W. Y. Mahendra, & E. Siswanti, “Strategi pengurangan resiko abrasi di pesisir Kabupaten Rembang, Jawa Tengah”, Proc. 2016 UMS Natl. Geogr. Semin. Disaster Risk Reduct. Efforts Relat. to Clim. Chang. (in Bahasa), pp. 389–398, 2016.

N. Nursyabani, R. E. Putera, & K. Kusdarini, “Mitigasi bencana dalam peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman gempa bumi di Universitas Andalas,” J. Ilmu Adm. Negara ASIAN (Asosiasi Ilmuwan Adm. Negara), vol. 8, no. 2, pp. 81–90, 2020, doi: 10.47828/jianaasian.v8i2.12.

K. Riswal, M. S. Pallu, M. A. Thaha, F. Maricar, R. T. Lopa, M. P. Hatta, S. P. Manda, A. S. Mustari, B. Bakri, F. Maricar, & A. I. Puspita, “Penyuluhan mitigasi bencana pada kawasan sempadan Pantai Galesong Utara Kabupaten Takalar,” J. Tepat Teknol. Terap. untuk Pengabdi. Masy., vol. 4, no. 2, pp. 252–260, 2021.

D. Soraya, O. Suhara, & A. Taofiqurohman, “Perubahan garis pantai akibat kerusakan hutan mangrove di Kecamatan Blanakan dan Kecamatan LegonKulon, Kabupaten Subang” J. Perikan. dan Kelaut., vol. 3, no. 4, pp. 355–364, 2012.

E. I. H. A. N. Rini, & Y. Rahmah, “Penanaman pohon mangrove di Desa Mangunharjo Tugu Semarang sebagai bentuk kepedulian lingkungan”, Harmoni, vol. 3, pp. 1–5, 2019.

L. Ledheng & M. Yustiningsih, “Penanaman mangrove di perairan Pantai Tanjung Bastian,” Bakti Cendana, vol. 1, no. 1, pp. 25–31, 2018. doi: 10.32938/bc.v1i1.16.

N. Nofirman, “Studi karakter peduli lingkungan pantai di Desa Tepi Laut Kabupaten Bengkulu Utara”, J. Georafflesia, vol. 3, no. 1, pp. 12–27, 2018.

A. Nontji, Laut Nusantara. Jakarta : Djambatan, 1993.

I. W. Jati & R. Pribadi, “Penanaman mangrove tersistem sebagai solusi penambahan luas tutupan lahan hutan mangrove Baros di Pesisir Pantai Selatan Kabupaten Bantul,” Proceeding Biol. Educ. Conf., vol. 14, no. 1, pp. 148–153, 2017.

Pemerintah Indonesia, Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau, Lembaran RI Tahun 2007. Jakarta: Sekretariat Negara, 2007.

M. Khazali, Panduan Teknis Penanaman Mangrove Bersama Masyarakat. Bogor: Wetlands International Indonesia Programme, 1999.

C. Kusmana & O. Onrizal, “Evaluasi kerusakan kawasan mangrove dan arahan tekhnik rehabilitasinya di Pulau Jawa,” Lokakarya Pembentukan Jar. Kerja Pelestari Mangrove, 1998.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/cecd.v1i1.16518

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Civil Engineering for Community Development is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.