Program perwujudan infrastruktur desa melalui pembuatan bak penampungan air bersih di Desa Pasirwaru, Kab. Serang, Banten

Enden Mina, Restu Wigati, Rama Indera Kusuma, Woelandari Fathonah, Agustia Tridasa, Raihan Afif Sukmana

Abstract


Kegiatan anak sipil bangun desa (ASBES) menjadi salah satu kegiatan Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Untirta untuk mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat desa. Kegiatan kali ini dilaksanakan di Desa Pasirwaru Kab Serang Banten, dimana permasalahan yang ada di desa tersebut kurangnya ketersediaan air bersih untuk pemakaian sehari-hari penduduk desa. Pembuatan Bak penampung air bersih dari Beton dilakukan sebagai upaya pembantuan dalam memecahkan masalah kurangnya ketersediaan air bersih. Bak penampung dirancang berdasarkan kebutuhan masyarakat desa.


Anak sipil bangun desa (ASBES) activity is one of the Untirta Civil Student Association (HMS) activities to realize concern for the village community. This activity was carried out in Pasirwaru Village, Serang Regency, Banten, where the problem was the lack of clean water availability for the daily use of the villagers. Making clean water reservoirs from concrete is carried out to assist in solving the problem of the lack of clean water availability. The reservoir is designed based on the needs of the village community.


Keywords


Bak penampung, air bersih, desa

Full Text:

PDF

References


T. Mananoma, L. Tanudjaja, & T. Jansen, “Desain sistem jaringan dan distribusi air bersih pedesaan (Studi kasus Desa Warembungan)”, Jurnal Sipil Statik, vol. 4, no. 11, pp. 687–694, 2016.

R. Naway, F. Halim, M. I. Jasin, & L. Kawet, “Pengembangan sistim pelayanan air bersih”, Jurnal Sipil Statik, vol. 01, no. 06, pp. 444–451, 2013.

F. Nelwan, E. M. Wuisan, & L. Tanudjaja, “Perencanaan jaringan air bersih Desa Kima Bajo Kecamatan Wori”, Jurnal Sipil Statik, vol. 1, no. 10, pp. 678–684, 2013.

R. Z. Singal, & N. A. Jamal, “Perencanaan sistem jaringan distribusi air bersih (Studi kasus Desa Panca Agung Kabupaten Bulungan)”, Jurnal Selodang Mayang, vol. 08, no. 02, pp. 108–119, 2022, doi: 10.47521/selodangmayang.v8i2.262.

V. Nomor, D. Mata, L. Universitas, F. M. Akbar, A. Nurdin, & M. Nuklirullah, “Perencanaan bak penampungan air yang berasal”, Jurnal Talenta Sipil, vol. 5, no. 2, pp. 273–283, 2022, doi: 10.33087/talentasipil.v5i2.132.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Balitbang Kemanterian Pekerjaan Umum, Penampungan Air Hujan, Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Balitbang Kemanterian Pekerjaan Umum, 2014, [Online], Tersedia: http://puskim.pu.go.id/wp-content/uploads/2018/04/ PENAMPUNGAN-AIR-HUJAN.pdf diakses pada 8 September 2022.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pedoman Umum Pamsimas 2022, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2022.

I. W. Sali, I. K. Aryana, I. W. S. Asmara, & A. E. Yulianti, “Penyuluhan dan perbaikan sarana perlindungan penampungan air di Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan Tahun 2018”, Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat, vol. 1, no. 1, pp. 1–10, 2018, doi: 10.33992/ms.v1i1.542.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/cecd.v1i1.17332

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Civil Engineering for Community Development is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.