Potensi sumber mata air sebagai alternatif penyediaan air bersih pedesaan

Restu Wigati, Woelandari Fathonah, Nyi Raden Ruyani, Bambang Adhi Priyambodho, Mekro Permana Pinem, Abdurohim Abdurohim, Arief Budiman, Mush'ab Abdu Asy Syahid

Abstract


Tersedianya air bersih bagi masyarakat khususnya wilayah pedesaan mampu mendorong masyarakat lebih kreatif, produktif, serta meningkatkan perekonomian desa. Prasarana air bersih belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang tinggal di Desa Tejamari, Kabupaten Serang. Akses penyediaan air bersih yang berpihak dan terjangkau khususnya bagi masyarakat dengan ekonomi rendah yang masih terbatas menggerakkan tim untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi permasalahan. Kegiatan ini merupakan studi awal program perwujudan infrastruktur desa dengan menemukan alternatif sumber air bersih. Berdasarkan aset serta potensi yang dimiliki desa setempat dan metode pendekatan asset-based community development, survei potensi dilakukan dengan objeknya yaitu Mata Air Cibojong. Berdasarkan hasil survei awal, diperoleh data debit sebesar 0,34 liter/detik. Data tersebut digunakan sebagai dasar dalam merencanakan sistem jaringan air bersih berupa bangunan penangkap mata air (PMA) dengan kapasitas tampung 5 m3 dan dua unit hidran umum (HU) komunal yang mampu menyuplai kebutuhan air bersih secara kontinu berkapasitas 60 liter/orang/hari untuk kebutuhan 30-60 kepala keluarga dengan teknik gravitasi.

 

The availability of clean water for the community, especially in rural areas, can encourage people to be more creative and productive and improve the village economy. Clean water infrastructure has yet to be fully utilized by the people living in Tejamari Village, Serang Regency. Access to an impartial and affordable clean water supply, especially for people with a low economy, which is still limited, motivates the team to carry out community service activities to find solutions to problems together. This activity is an initial study of the village infrastructure embodiment program by finding alternative clean water sources. Based on the assets and potential of the local village and the asset-based community development approach, a potential survey was conducted with the object, namely the Cibojong Springs. Based on the initial survey results, discharge data of 0.34 liters/second was obtained. This data is used as the basis for planning a clean water network system in the form of a spring catchment building (SCB) with a capacity of 5 m3 and two communal public hydrant units (HU) that are capable of supplying clean water continuously with a capacity of 60 liters/person/day. 30-60 heads of families with gravity technique.


Keywords


air bersih; mata air; perdesaan; PMA; HU

Full Text:

PDF

References


D. T. B. Lestari, & H. Suprapto, "Analisis pemanfaatan mata air sebagai sumber air baku di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor," Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi , vol. 16, no. 2, 2019.

I. K. A. Darmayasa, P. Aryastana, & A. A. S. D. Rahadiani, "Analisis kebutuhan air bersih masyarakat Kecamatan Petang," Paduraksa: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa , vol. 7, no. 1, pp. 41-52, 2018.

N. Faqih, "Studi pemanfaatan mata air untuk sumber air bersih perdesaan," Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, vol. 9, no. 3, pp. 217-220, 2022.

Y. Riti, & P. Puryundari, "Penanggulan krisis air bersih dengan membuat perpipaan di Desa Bogori Kalimantan Barat," Jurnal Pengabdian UntukMu Negeri, vol. 5, no. 2, pp. 160-165, 2021.

R. Wigati, A. Maddeppungeng, & I. Krisnanto, "Studi analisis kebutuhan air bersih pedesaan sistem gravitasi menggunakan software EPANET 2.0," Konstruksia, vol. 6, no. 2, pp. 1-9, 2015.

Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum, “Modul no. 1: Petunjuk praktis perencanaan pembangunan sistem penyediaan air bersih perdesaan”, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, 2009.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum, "Perlindungan mata air: Modul sosialisasi dan diseminasi standar pedoman dan manual”, Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum, 2014.

F. Firizqi, M. R. Irshabdillah, E. S. Prayogo, & A. I. Rahmawati, "Karakteristik mata air dan penggunaan air domestik di Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung," Jurnal Geografi Lingkungan Tropik (Journal of Geography of Tropical Environments), vol. 3, no. 1, pp. 1-11, 2019.

Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, "Kamus Istilah Perumahan," Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2019.

Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum, “Modul no. 2: Petunjuk praktis pembangunan penangkap mata air (PMA)”, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, 2009.

E. Mina, R. Wigati, R. I. Kusuma, W. Fathonah, A. Tridasa, & R. A. Sukmana, "Program perwujudan infrastruktur desa melalui pembuatan bak penampungan air bersih di Desa Pasirwaru, Kab. Serang, Banten," Civil Engineering for Community Development (CECD), vol. 1, no. 1, pp. 59-65, 2022.

M. Faisal, & D. M. Atmaja, "Kualitas air pada sumber mata air di Pura Taman Desa Sanggalangit sebagai sumber air minum berbasis metode storet," Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, vol. 7, no. 2, pp. 74-84, 2019.

R. Wigati, E. Mina, W. Fathonah, R. I. Kusuma, R. Ujianto, S. Soelarso, B. A. Priyambodho, S. Soedarsono, & H. Mulyono, "Konservasi vegetatif kendalikan aliran permukaan daerah resapan mata air," Civil Engineering for Community Development (CECD), vol. 1, no. 1, pp. 51-58, 2022.

A. K. Gibran, & N. I. Kholid, "Teknik konservasi mata air berdasarkan karakteristiknya: Studi kasus Dusun Sumberwatu dan Dusun Dawangsari, Prambanan, Yogyakarta," Jurnal Ilmu Lingkungan, vol. 18, no. 2, pp. 342-353, 2020.

I. B. P. Adnyana, I. G. B. S. Dharma, & M. D. Arta, "Analisis faktor yang mempengaruhi kinerja pengelolaan penyediaan air bersih perdesaan di Desa Bukian Gianyar," Jurnal Spektran, vol. 7, no. 1, pp. 123-131, 2019.

R. Wigati, W. Fathonah, H. B. B. Kuncoro, & H. Mulyono, "Clean water projection of Serang City, Banten Province," Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi, vol. 18, no. 2, pp. 125-132, 2022.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/cecd.v2i1.19521

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Civil Engineering for Community Development is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.