Penanaman bambu pada tebing Sungai Batang Guo untuk mitigasi banjir

Zufrimar Zufrimar, Edwina Zainal, Risayanti Risayanti, Veronika Veronika

Abstract


Forum DAS Kota Padang menemukan adanya kerusakan di lima DAS di Kota Padang. Salah satu kerusakan ada pada DAS Batang Kuranji yang berisi aliran sungai Batang Guo. Sungai Batang Guo merupakan anak sungai Batang Kuranji yang airnya dimanfaatkan sebagai air baku, pembangkit listrik mikro hidro, dan irigasi. Kerusakan disebabkan oleh kerusakan hutan di bagian hulu sehingga mempercepat kerusakan DAS di bagian hilir. Berdasarkan temuan tersebut perlunya edukasi kepada masyarakat tentang konservasi air dengan melestarikan sumber daya air sungai berupa kegiatan menjaga kondisi tebing sungai. Hal ini dilakukan dengan memberdayakan masyarakat sekitar wilayah sungai dalam bentuk penanaman bambu di sepanjang tebing Batang Guo. Beberapa kegiatan yang dilakukan sebelum penanaman adalah kegiatan penyuluhan dan kegiatan pembibitan dan penanaman. Rangkaian kegiatan pemberdayaan yang dilakukan kepada masyarakat wilayah hulu sungai Batang Guo telah menambah pengetahuan penduduk dalam hal budidaya bambu, konservasi air, dan peluang bisnis terhadap keberadaan bambu tersebut


The Padang City River Basin Forum (RB) found damage to five RBs in Padang City. One of the damages was on the Batang Kuranji RB, which contains the Batang Guo River. The Batang Guo River is a tributary of the Batang Kuranji River, whose water is used as raw water, micro-hydro power plants, and irrigation. The damage is caused by damage to the forest in the upstream area, thus accelerating the damage to the RB downstream. Based on these findings, educating the public about water conservation is necessary by conserving river water resources to maintain riverbank conditions. Conservation efforts are carried out by empowering communities around the river by planting bamboo along the Batang Guo cliffs. Some activities carried out before planting were extension and nursery and planting activities. The series of empowerment activities carried out for the people of the upper reaches of the Batang Guo River have increased the knowledge of the residents in terms of bamboo cultivation, water conservation, and business opportunities regarding the existence of this bamboo.


Keywords


Batang Guo; bamboo; flood mitigation.

Full Text:

PDF

References


Pemerintah Indonesia. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air”, Lembaran RI Tahun 2019, No. 6405, Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara, 2019.

N. Nurhamidah, A. Junaidi, R. Ferial, & M. Syukur. “Rehabilitasi Tebing Sungai Guo akibat banjir bandang di Area Bypass Kota Padang”. Warta Pengabdian Andalas, vol. 28, no. 4, pp. 443-449, 2021.

Antara Sumbar. “Sejumlah DAS di Padang perlu direhabilitasi”. Diakses pada 1 Januari 2023, tersedia pada https://sumbar.antaranews.com/berita/114797/sejumlah-das-di-padang-perlu-direhabitasi.

B. Sujatmoko, & Z. Hirvan. “Analisis laju erosi dan sedimentasi lahan pada DAS Batang Kuranji Kota Padang.”, Jurnal Teknik, vol. 16, no. 1, pp. 1-8, 2022.

T. Chen, & D. Wang. “The trend of growth characteristics of oso bamboo (Phyllostachys pubescens) forests under an unmanaged condition in Central Taiwan.” Taiwan J. For. Sci., vol. 31, no. 22, pp 75-87, 2016.

K. Ueda. “Bamboo”. Kenshu-In, vol. 31, pp. 13–20. 1974.

N. Adhikari. “Economic potential of bamboo in Nepal: for the traditional bamboo users in the modern economy.” Diakses pada 1 Januari 2023, tersedia pada (http://abari.org/economic-potential-of-bamboo-innepal).

J. K. Jackson, C. M. A. Stapleton, & J. P. Jeanrenaud. “Manual of afforestation in Nepal”, Kathmandu: Forest Research and Survey Centre, Ministry of Forests and Soil Conservation, pp. 401-426, 1994.

V. V. D. Narayana. “Watershed development and resource conservation for rangeland improvements”. Dalam Rangeland Resource and Management (ed.) Singh, P., Proceedings of the National rangeland Symposium, 9-12 November, 1987, IGFRI, Jhansi, India, pp. 229-237, 1987.

J. H. Howell, I. Sunwar, & J. E. Clark. “Role of vegetation in slope stabilization on highways.” Nepal: Department of Roads, HMGN, Nepal, 1989.

Z. G. Bai, D. L. Dent, L. Olsson, & M. E. Schaepman. “Global assessment of land degradation and improvement. Identification by Remote Sensing”, Report 2008/01, ISRIC-World Soil Information, Wageningen, USA, 2008.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/cecd.v2i1.19688

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Civil Engineering for Community Development is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.