Kajian ulang sistem drainase area Bumi Perkemahan Gendungan, Desa Kalibening, Kecamatan Dukun, Magelang, Jawa Tengah

Abdul Malik, Didik Purwantoro, Darmono Darmono, Rudi Nur Syamsudin, Qonaah Rizqi Fajriani, Yuli Fajarwati, Arum Dwi Hatutiningsih, Muhammad Adi Kurniawan, Riski Setiawan, Luthfi Auliya Syahrani

Abstract


Kawasan Bumi Perkemahan Gendungan, yang berada di lokasi Desa Kalibening, Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, merupakan suatu kawasan yang berada di lereng Gunung Merapi. Belum adanya perencanaan sistem drainase yang baik banyak hal yang terjadi pada saat digunakan. Padahal pengelolaan air hujan di Kawasan Bumi Perkemahan Gendungan penting berkaitan dengan kenyamanan penggunaan lahan di saat musim hujan. Dari pertimbangan tersebut, dilakukan evaluasi sistem drainase di area perkemahan sebagai kegiatan pengabdian dari Program Studi Teknik Sipil dan Perencanaan. Metode perencanaan sistem drainase di kawasan ini mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 12 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan. Total saluran drainase yang dirancang sebanyak tujuh saluran (D1, D2, D3, D4, D5,D6, D7) dengan kebutuhan dimensi bervariasi antara 20cmx20cm sampai 40cm × 40cm. Saluran dirancang dengan bahan batu kali yang dirasa mudah didapat di sekitar kawasan dengan tebal dinding 30 cm.

 

The Gendungan Camping Area, located in Kalibening Village, Dukun District, Magelang Regency, Central Java, is an area on the slopes of Mount Merapi. Without planning a good drainage system, many things can happen when it is used. Rainwater management in the Gendungan Camping Area is important to the comfort of land use during the rainy season. Based on these considerations, an evaluation of the drainage system in the camping area was carried out as a service activity by the Civil Engineering and Planning Department. The drainage system planning method in this area refers to the Minister of Public Works Regulation No. 12 of 2014 concerning the Implementation of Urban Drainage Systems. The total number of drainage channels designed is seven channels (D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7) with required dimensions varying between 20 cm x 20 cm to 40cm × 40cm. The channel is designed using river stone, which is easy to find in the area with a wall thickness of 30 cm.


Keywords


Drainage system; area; community service.

Full Text:

PDF

References


M. Muhamad, “Kapasitas daya dukung fisik dan lingkungan optimal sebagai daya dukung kepariwisataan alam Yogyakarta Utara setelah pascaerupsi merapi 2010”, Jurnal Kawistara, vol. 3, no. 2, pp. 117-226, 2013.

A. S. Ardi, & D. R. S. Sumunar, “Analisis risiko bencana erupsi gunung merapi di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang”, Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian, vol. 15, no. 1, pp. 99-110, 2017.

D. R. Widodo, S. P. Nugroho, & D. Asteria, “Analisis penyebab masyarakat tetap tinggal di Kawasan Rawan Bencana Gunung Merapi (Studi di Lereng Gunung Merapi Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta)”, Jurnal Ilmu Lingkungan, vol. 15, no. 2, pp. 135-142, 2018.

R. Rahayu, D. P. Ariyanto, K. Komariah, S. Hartati, J. Syamsiyah, & W. S. Dewi, ”Dampak erupsi Gunung Merapi terhadap lahan dan upaya-upaya pemulihannya”, Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, vol. 29, no. 1, pp. 61-72, 2014.

N. Novrianti, “Pengaruh drainase terhadap lingkungan Jalan Mendawai dan sekitar Pasar Kahayan”, Media Ilmiah Teknik Lingkungan, vol. 2, no. 1, pp. 31-36, 2017.

F. R. Rustan, E. Aprianti, A. T. Abdullah, & R. Puspaningtyas, “Kinerja saluran drainase terhadap genangan air pada bahu Jalan DI Panjaitan menuju Bundaran Pesawat Lepo-Lepo”, Potensi: Jurnal Sipil Politeknik, vol. 22, no. 1, pp. 1-12, 2020.

Kementerian Pekerjaan Umum, “Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan”, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum, 2014.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/cecd.v2i2.22450

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Civil Engineering for Community Development is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.