Analisis Kelayakan Teknis Infrastruktur Cagar Budaya Nasional Bendung Lama Pamarayan di Serang-Banten

Mushab Abdu Asy Syahid, Subekti Subekti, Rindu Twidi Bethary, Arief Budiman, Ngakan Putu Purnaditya, Bambang Adhi Priyambodho, Muhammad Fakhruriza Pradana, Dwi Esti Intari, Siti Asyiah

Abstract


Artikel ini merefleksikan dinamika pelestarian infrastruktur bersejarah Bendung Lama Pamarayan yang tengah dalam proses pemeringkatan Struktur Cagar Budaya nasional. Analisis kelayakan teknis dalam kajian delienasi secara khusus bertujuan mengidentifikasi objek infrastruktur Cagar Budaya untuk persiapan pekerjaan pemugaran. Implementasi konsep studi kelayakan (feasibility study) dalam manajemen rekayasa konstruksi dan tinjauan terhadap elemen-elemen atribut fisik Bendung Lama Pamarayan yang melibatkan unsur akademisi dan pakar dalam membantu aspek teknisnya. Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini mencakup observasi via kunjungan lapangan, studi arsip sejarah, serta identifikasi dan analisis kondisi eksisting objek. Diseminasi hasil kajian dilakukan melalui diskusi kelompok terpumpun yang melibatkan pemangku kepentingan di tingkat birokrasi, pelestari, akademisi, dan masyarakat Desa Pamarayan dan Desa Penyabrangan untuk memastikan pendekatan partisipatoris dalam revitalisasi pusaka Bendung Lama Pamarayan di masa depan. 


Keywords


Analisis kelayakan teknis, Bendung Lama Pamarayan, pemugaran, pelestarian, Struktur Cagar Budaya

Full Text:

PDF

References


C. Hein (ed.)., “Introduction: Connecting water and heritage for the future,” Adaptive Strategies for Water Heritage: Past, Present and Future. Switzerland: SpringerOpen, 2020, hlm. 1-17.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Bangunan Gedung Cagar Budaya.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 tentang Register Nasional dan Pelestarian Cagar Budaya.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 36/2023 tentang Penyelenggaraan Register Nasional Cagar Budaya.

M. A. A. Syahid, et. al., “Twentieth-century modern-colonial irrigation development in Banten: Technological review of Pamarayan old stuwdam,” Fondasi: Jurnal Teknik Sipil, 12(1):21-31, 2023.

M. A. A. Syahid, “Ketahanan dan Kegagalan Pusaka Tirtayasa Modern Hindia-Belanda di Banten,” Buletin Cagar Budaya, Vol. X No. 4/2023, hlm. 42-49.

B. B. C. Felix, "De watervang te Pamarajan en de daarmee beoogde bevloeiing uit de Tji-Oedjoeng," De Waterstaats-Ingenieur, vol. 9, no. 6, hlm. 188–197, 1921.

N. L. Thiele, "Watervang te Pamarajan", De Waterstaats-Ingenieur, vol. 9, no. 12, hlm. 402–408, 1921.

D. Sujana, “Bendung (lama) Pamarayan, impian menghadirkan kembali Bung Karno,” Buletin Cagar Budaya, Vol. X No. 4/2023, hlm. 50-60, 2023.

P. P. S. Negara, “Diskusi Kelompok Terpumpun Delineasi Cagar Budaya Bendung Lama Pamarayan, ” materi presentasi (tidak dipublikasikan), 29 Agustus 2024.

Tim Penyusun, Laporan Akhir Penyusunan Masterplan Kawasan Pariwisata Bendung Pamarayan Kabupaten Serang Tahun 2019, Serang: Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata dan Fakultas Geografi UGM (tidak dipublikasikan), 2019.

U. Munarim & E. Ghisi, “Environmental feasibility of heritage buildings rehabilitation,” Renewable and Sustainable Energy Reviews, vol. 58, May 2016, hlm. 235-249, 2016. DOI: https://doi.org/10.1016/j.rser.2015.12.334.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/cecd.v3i2.29280

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Civil Engineering for Community Development is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.