Perencanaan Infrastruktur Wisata Berbasis Eko Estuari Di Panimbang Kabupaten Pandeglang
Abstract
Pengembangan kawasan wisata Eko Estuari Panimbang merupakan bagian dari strategi penguatan potensi pariwisata berkelanjutan di wilayah penyangga KEK Tanjung Lesung. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam mendukung infrastruktur wisata yang berwawasan lingkungan dan berbasis pemberdayaan lokal. Program pengabdian dilakukan melalui pendekatan community development dengan melibatkan unsur pemerintah daerah, kelompok sadar wisata (pokdarwis), dan masyarakat sekitar. Pelaksanaan kegiatan meliputi tahapan perencanaan teknis, survei lapangan, identifikasi potensi kawasan, dan penyusunan rekomendasi tata ruang serta kelembagaan pengelolaan. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup edukasi partisipatif mengenai pengelolaan sumber daya wisata berbasis ekosistem estuari dan pelestarian lingkungan. Pengembangan kawasan ini diharapkan mampu menjadi model kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan destinasi wisata yang inklusif, ramah lingkungan, dan bernilai ekonomi. Program ini turut mendukung target pembangunan daerah serta penguatan identitas wisata berbasis budaya dan alam lokal.
The development of the Eco Estuary Panimbang tourism area is part of a strategic initiative to strengthen sustainable tourism potential in the buffer zone of the Tanjung Lesung Special Economic Zone (SEZ). This community service program was implemented to support environmentally conscious tourism infrastructure that empowers local communities. The program adopted a community development approach involving local government, tourism awareness groups (pokdarwis), and residents. The implementation stages included technical planning, field surveys, site potential identification, and formulation of spatial and institutional management recommendations. Additionally, the program incorporated participatory education on eco-estuary-based tourism resource management and environmental conservation. The development of this area is expected to serve as a model for collaborative tourism initiatives between communities and government, promoting inclusive, eco-friendly, and economically valuable tourism destinations. This initiative also supports regional development goals and reinforces the identity of tourism rooted in local culture and nature.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 tentang
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010–2025.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2022). Masterplan Pengembangan Daya Tarik Wisata Eko Estuari Panimbang (Dokumen internal kerja sama Kemenparekraf dan Pemkab Pandeglang).
Muhaerin, M. (2017). Kajian Sumberdaya Ekosistem Mangrove untuk Pengelolaan Ekowisata di Estuari Perancak, Jembrana, Bali. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 1(1), 1–10.
Latif, B. (2018). Optimalisasi Pemanfaatan Hutan Mangrove Berbasis Ekowisata untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Pesisir Kota Tanjungpinang Menggunakan Konsep Lingkungan Bakau Kite. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia, 1(2), 65–78.
Muhaerin, M. (2017). Pengelolaan Kawasan Hutan Mangrove Berbasis Ekowisata melalui Pemberdayaan Masyarakat di Estuari Perancak, Jembrana, Bali. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–10.
Ibrahim, Y. (2003). Studi Kelayakan Bisnis, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta
Kasmir & Jakfar. (2004). Studi Kealayakan Bisnis. Jakarta: Kencana
Subagyo, A. (2007) Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo
Sutojo, S. (1996). Studi Kelayakan Proyek. Jakarta: Anggota IKAPI
Tangkilisan, HNS. (2005). Manajemen Public. Jakarta: Gramedia Widiasarana
Indonesia
Umar, H. (2008). Strategic Management In Action. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
Fajari, M. F., Qohhar, J. A., Rahmawati, N., Affandi, M. R., Aeni, A. Z. K., & Kurnia, I. (2024). Kekayaan Jenis dan Guild Pakan Komunitas Burung di Estuari Kawasan Wisata Pantai Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Prosiding Simbiosis, 1(1), 85–93.
DOI: http://dx.doi.org/10.62870/cecd.v4i1.32204
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Civil Engineering for Community Development is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.