Mitigasi Polusi Udara Melalui Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau

Rindu Twidi Bethary, Dwi Esti Intari, Arief Budiman, Wahyu Susihono, Yayan Harry Yadi, Agung Sudrajad

Abstract


Ruang Terbuka Hijau merupakan bagian dari struktur kota, pendukung kehidupan yang nyaman dan tempat berinteraksi masyarakat saat ini. Di lingkungan terkecil keberadaan RTH ini juga penting dalam menciptakan kehidupan yang sehat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan rekomendasi desain RTH di Desa Barengkok Kecamatan Kibin Kabupaten Serang untuk mengurangi polusi udara yang berada di Kawasan Industri Modernland Cikande. Permasalahan yang terjadi pemanfaatan RTH belum optimal. Sehingga untuk perencanaan RTH di Desa Barengkok dilakukan survei lapangan untuk mengidentifikasi lokasi potensial dan memahami karakteristik fisik serta ekologi dari lokasi tersebut. Data yang telah dikumpulkan dianalisis untuk memahami kebutuhan spesifik desa terkait RTH dan mitigasi polusi udara. Berdasarkan analisis ini, tim mengembangkan konsep desain awal yang mencakup jenis tanaman, tata letak, dan fasilitas pendukung RTH. Tahap evaluasi kegiatan meliputi pengumpulan dan analisis feedback dari masyarakat dan mitra mengenai proses sosialisasi dan rekomendasi desain. Sehingga masyarakat Desa Barengkok dapat memahami pentingnya RTH dan memiliki panduan yang jelas untuk melaksanakan pengembangan RTH yang efektif dan berkelanjutan.

 

Green Open Space is part of the city structure, supporting a comfortable life and a place for people to interact today. In the smallest environment, the existence of this green open space is also important in creating a healthy life. The purpose of this community service activity is to provide recommendations for green open space design in Barengkok Village, Kibin District, Serang Regency to reduce air pollution in the Modernland Cikande Industrial Area. The problem that occurs is that the use of green open space is not optimal. So for the planning of green open space in Barengkok Village, a field survey was conducted to identify potential locations and understand the physical and ecological characteristics of the location. The data that has been collected is analyzed to understand the specific needs of the village related to green open space and air pollution mitigation. Based on this analysis, the team developed an initial design concept that includes the types of plants, layout, and supporting facilities for green open space. The evaluation stage of the activity includes collecting and analyzing feedback from the community and partners regarding the socialization process and design recommendations. So that the people of Barengkok Village can understand the importance of green open space and have clear guidelines for implementing effective and sustainable green open space development. 


Keywords


Desa Barengkok; Ruang Terbuka Hijau; Desain; Berkelanjutan.

Full Text:

PDF

References


M. R. Syukri, “Penataan Ruang Terbuka Hijau (Rth) Kawasan Permukiman Di Kelurahan Tenilo,” J. Perad. Sains, Rekayasa dan Teknol., vol. 1, no. 2, pp. 64–70, 2013, [Online]. Available: https://stitek-binataruna.e-journal.id/radial/article/view/28

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007. [Online]. Available: http://digilib.unila.ac.id/4949/15/BAB II.pdf

O. Ummi, H. Marshush, D. Jurusan, P. Wilayah, K. Universitas, and M. Sorong, “Sosialisasi Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (Rth) Di Perumahan Pucang Santoso Barat,” JPM J. Pengabdi. Mandiri, vol. 2, no. 4, pp. 991–996, 2023, [Online]. Available: http://bajangjournal.com/index.php/JPM

D. A. P. Hidayati, Wahyuningsih, “Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat,” Semin. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 0, no. 0, pp. 851–858, 2021, [Online]. Available: https://ojs.unm.ac.id/semnaslpm/article/view/18284

A. Setiawan and D. Widiyastuti, “Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Publik di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta,” vol. 11, no. 1, pp. 1–14, 2019, [Online].

D. E. Intari, R. Ujianto, N. Hermita, R. T. Bethary, and N. P. Purnaditya, “Edukasi masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan asri melalui konsep pemasangan vertical garden bangunan hunian,” Civ. Eng. Community Dev., vol. 1, no. 1, p. 16, 2022, doi: 10.36055/cecd.v1i1.16526.

N. Astriani, “Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (Rth) Di Kota Bandung,” vol. 1, no. 2, pp. 274–297, 2015, doi: 10.25123/vej.1689.

I. Susilowati and N. -, “Konsep Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada Permukiman Kepadatan Tinggi,” J. Pembang. Wil. Kota, vol. 9, no. 4, p. 429, 2013, doi: 10.14710/pwk.v9i4.6680.

N. K. I. Mahayani, I. N. Warnata, and I. G. A. A. M. Suariedewi, “Rencana Penataan Ruang Terbuka Hijau Di Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar,” J. Pengabdi. Masy. Bangsa, vol. 1, no. 7, pp. 1065–1072, 2023, doi: 10.59837/jpmba.v1i7.305.

A. M. Y. Wahid, Pengantar Hukum Tata Ruang, vol. 9794211710. Prenadamedia Group, 2014.

Y. Priyanto, Ms. Djati, and Z. Fanani, “Pendidikan Berperspektif Lingkungan Menuju Pembangunan Berkelanjutan,” Wacana, vol. 16, no. 1, pp. 41–51, 2013.

L. Cahyati et al., “Pengembangan Taman Mini di Area Tanah Berpasir Untuk Meningkatkan Ruang Terbuka Hijau,” J. Pengabdi. Sos. dan Kemanus., vol. 48, no. 2, pp. 39–62, 2021, [Online]. Available: www.ine.es

A. D. Lestari, A. L. Larassaty, R. A. Widyani, M. J. Ikhsyan, and R. A. Setyorini, “Pemanfaatan Lahan Kosong dan Sampah Plastik sebagai Ruang Terbuka Hijau di Desa Lebo,” Nusant. Community Empower. Rev., vol. 1, no. 1, p. 2, 2023.

M. Firdaus, A. Purnomo, E. Rosyidah, and N. Asitah, “Ragam Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat,” pp. 4–5, 2022, doi: 10.31219/osf.io/fkhry.

S. A. FD, S. Muslimatun, and M. Damayanti G, “Student-Led Community Service Activities In Indonesia International Institute For Lfe Sciences (I3l) For Building Collaborative Work And Social Awareness,” Pros. Konf. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy. dan Corp. Soc. Responsib., vol. 2, pp. 897–901, 2019, doi: 10.37695/pkmcsr.v2i0.432.

R. T. Bethary et al., “Sosialiasi platform digital BIM (Building Information Modelling) bagi guru SMKN 1 Tanara Banten,” Civ. Eng. Community Dev., vol. 2, no. 2, p. 83, 2023, doi: 10.36055/cecd.v2i2.22176.




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/cecd.v4i1.32422

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Civil Engineering for Community Development is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.