PENCEGAHAN STUNTING MELALUI SOSIALISASI STUNTING DAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) DI DESA TALOK KECAMATAN KRESEK KABUPATEN TANGERANG
Abstract
Kasus stunting di kecamatan kresek terkhususnya Desa Talok, menurut data status gizi balita yang
direkap oleh pihak Puskesmas Kresek sangatlah tinggi terhitung pada tahun 2021, jumlah kasus
stunting di kecamatan kresek terdapat 43 kasus. Programpencegahanstuntingadalahsolusi
daripermasalahanangkakasus stunting yang tinggi. Sosialisasi stunting di ikuti oleh peserta
yang masuk kriteria yaitu CATIN (calon pengantin), ibu hamil, ibu yang mempunyai BADUTA
(bayi dua tahun), ibu yang mempunyai BALITA (bayi lima tahun), yang mana kriteria diatas
adalah masyarakat yang rentan terkena stunting. Metode yang dilakukan yaitu pemaparan materi
dengan cara ceramah dan Tanya jawab bersama peserta. PelaksanaanKegiatansosialisasi ini
dilakukan pada hari Kamis, 04 Agustus 2022, pukul 09.30 WIB s/d selesai bertempat di Gedung
AulaKecamatanKresekKabupatenTangerang.Setelahkegiatansosialisasi,dilaksanakan
monitoring dan selanjutnya dilakukan pengecekkan perkembangan setiap minggunya oleh pihak
puskesmas, ibu ibu kader, dan peserta KKM untuk melihat dan mendampingi masyarakat yang
rentanstuntingterkhususibuhamilyangdilakukandibalai desa. Program ini mampu
memberikanmotivasikepadamasyarakatyangrentanstuntinguntuksenantiasamenjaga
kebersihan,menjagapolagizisaatmakan, serta mengetahuipentingnyamenjaga dan
memperhatikan 1000 hari pertama kehidupan, sehingga secara perlahan-lahan harapan kami untuk
desa talok nol kasus stunting dapat tercapai.
direkap oleh pihak Puskesmas Kresek sangatlah tinggi terhitung pada tahun 2021, jumlah kasus
stunting di kecamatan kresek terdapat 43 kasus. Programpencegahanstuntingadalahsolusi
daripermasalahanangkakasus stunting yang tinggi. Sosialisasi stunting di ikuti oleh peserta
yang masuk kriteria yaitu CATIN (calon pengantin), ibu hamil, ibu yang mempunyai BADUTA
(bayi dua tahun), ibu yang mempunyai BALITA (bayi lima tahun), yang mana kriteria diatas
adalah masyarakat yang rentan terkena stunting. Metode yang dilakukan yaitu pemaparan materi
dengan cara ceramah dan Tanya jawab bersama peserta. PelaksanaanKegiatansosialisasi ini
dilakukan pada hari Kamis, 04 Agustus 2022, pukul 09.30 WIB s/d selesai bertempat di Gedung
AulaKecamatanKresekKabupatenTangerang.Setelahkegiatansosialisasi,dilaksanakan
monitoring dan selanjutnya dilakukan pengecekkan perkembangan setiap minggunya oleh pihak
puskesmas, ibu ibu kader, dan peserta KKM untuk melihat dan mendampingi masyarakat yang
rentanstuntingterkhususibuhamilyangdilakukandibalai desa. Program ini mampu
memberikanmotivasikepadamasyarakatyangrentanstuntinguntuksenantiasamenjaga
kebersihan,menjagapolagizisaatmakan, serta mengetahuipentingnyamenjaga dan
memperhatikan 1000 hari pertama kehidupan, sehingga secara perlahan-lahan harapan kami untuk
desa talok nol kasus stunting dapat tercapai.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.62870/dinamika.v9i2.17867
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Pengabdian Dinamika