PENINGKATAN PRODUKSI KOLANG KALING MELALUI MESIN PEMECAH BUNGA AREN DAN PEMIPIH KOLANG KALING

Prima Astuti Handayani

Abstract


Wilayah Dusun Kedokan Desa Pakis Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal, merupakan daerah di
lereng Gunung Ungaran dengan ketinggian sekitar 800m diatas permukaan laut. Di wilayah tersebut
terdapat sawah dan sebagian besar hutan yang banyak tumbuh pohon Aren. Kolang kaling merupakan buah
dari bunga betina pohon aren. Saat ini kolang kaling dijual ke pasar tradisional dan masyarakat
memanfaatkan sebagai bahan tambahan pada es buah. Kolang kaling tertutup sangat kuat oleh serabut atau
kulit. Untuk memudahkan proses pemecahan bunga betina, bunga aren betina terlebih dahulu direbus
selama 5 jam. Pada kulit bunga betina mengandung getah yang dapat menyebabkan gatal pada kulit
manusia, sehingga memecah bunga aren betina harus dilakukan secara hati hati. Mitra pada kegiatan
Program Pengabdian Masyarakat Kemitraan ini adalah Kelompok Aren Ibu Muza, kelompok perajin ini
merupakan mitra yang mengarah ke ekonomi produktif. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu
memerlukan alat pemecah bunga betina untuk mengeluarkan kolang kaling dan alat pemipih kolang kaling
untuk memenuhi permintaan pasar. Solusi yang ditawarkan kepada mitra yaitu alat pemecah bunga betina
aren dan alat untuk memipihkan kolang kaling. Tujuan dari kegiatan ini meningkatkan produksi kolang
kaling dan meningkatkan pendapatan mitra. Metode yang diterapkan pada kegiatan ini meliputi 1)
koordinasi tim dengan mitra pelaksanaan kegiatan; 2) pembuatan alat memecah bunga betina dan pemipih
kolang kaling; 3) pendampingan; 4) evaluasi pelaksanaan program dan keberlanjutan program di lapangan.
Hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemitraan ini dapat disimpulkan bahwa mesin pemecah
bunga betina aren dan pemipih kolang kaling dapat meningkatkan produksi sebesar 900% dan peningkatan
pendapatan mitra 2169,09%


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.62870/dinamika.v10i1.21806

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian Dinamika