Peningkatan Pengetahuan Lansia Tentang Senam Kaki di Desa Tanjung Gunung Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah
Abstract
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan keterampilan mengenai senam kaki pada ibu-ibu lansia di Desa Tanjung Gunung Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka TengaMetode yang digunakan adalah studi kasus. Kegiatan yang dilakukan pada kegiatan ini dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi senam kaki untuk memberikan pengetahuan pada khalayak sasaran yang diikuti oleh 30 orang lansia dan kader Desa Tanjung Gunung Kecamatan Pangkan Baru Kabupaten Bangka Tengah. Peserta diberikan materi dan video tentang senam kaki. Pelaksanaan kegiatan telah dilakukan di Balai Desa Tanjung Gunung. Untuk menilai keberhasilan penyampaian materi menggunakan kuesioner pre test dan post test. Berdasarkan data dari hasil pre test di dapatkan bahwa semua peserta memiliki pengetahuan yang kurang sebesar 100 % mengenai senam kaki. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan, terdapat peningkatan pengetahuan. Hasil post test didapatkan bahwa 29 peserta mempunyai pengetahuan baik dengan presentase 96.7 % dan mempunyai pengetahuan yang kurang 1 orang peserta dengan presentase 3.3%. Adapun kesimpulan yang di dapatkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan mengenai senam kaki pada ibu-ibu lansia di Desa Tanjung Gunung Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah. Oleh karena itu, diharapkan perlu adanya pengaktifan kader-kader kesehatan yang telah dibentuk dan tenaga kesehatan yang ada di Desa Tanjung Gunung untuk pelaksanaan senam kaki setiap pelaksanaan Posyandu Lansia. di Desa Tanjung Gunung untuk pelaksanaan senam kaki setiap pelaksanaan Posyandu Lansia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BPS. (2016). Statistik Penduduk Lansia Bangka Belitung. Pangkalpinang: BPS Bangka Belitung
BPS. (2018). Statistik Penduduk Lanjut Usia. Jakarta : BPS
Dafriani, P. and Marlinda, R. (2020). Edukasi Dan Demonstrasi Senam Kaki Diabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus (DM) Di RSUD. Rasidin Kota Padang.Jurnal Abdimas Saintika, 2(1), pp. 64–69.
Flora, R. (2013). Pelatihan Senam Kaki Pada Penderita Diabetes Mellitus Dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes Pada Kaki (Diabetes Foot). Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 1(1), pp. 7–15. doi: 10.37061/jps.v1i1.1543
Hardika, B. D. (2018) ‘Penurunan gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II melalui senam kaki diabetes’, Medisains, 16(2), p. 60. doi: 10.30595/medisains.v16i2.2759.
Nugroho, Wahyudi(2014). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Edisi 3. Jakarta:EGC
Nur, C., Hasrul, H. and Tahir, M. (2021). Efektifitas Senam Terhadap Sensitivitas Kaki Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Wilayah Kerja Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol.01(1), pp. 1–7.
Padila.(2013).Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika
Ratnasari, N. Y. (2019). Upaya pemberian penyuluhan kesehatan tentang diabetes mellitus dan senam kaki diabetik terhadap pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa Kedungringin, Wonogiri. Indonesian Journal of Community Services, 1(1), p. 105. doi: 10.30659/ijocs.1.1.105-115
Setyoadi, S, Utami, Septiana.(2013). Senam Dapat Meningkatkan Keseimbangan Tubuh Lansia Di Yayasan Gerontologi Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya, vol. 1, no. 1
Utomo, Agus S. (2019). Status Kesehatan Lansia Berdayaguna. Surabaya: Media Sahabat Cendekia
WHO. (2024). Ageing and Health. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ageing-and-health
DOI: http://dx.doi.org/10.62870/dinamika.v11i2.30070
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Dinamika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.