MODAL SOSIAL SEBAGAI KEKUATAN LEMBAGA DALAM MENINGKATKAN KERJASAMA BERWIRAUSAHA

Rinda Matilda, Herlina Siregar, Mochamad Naim

Abstract


MODAL SOSIAL SEBAGAI KEKUATAN LEMBAGA DALAM MENINGKATKAN KERJASAMA BERWIRAUSAHA

 

Rinda Matilda1, Herlina Siregar2, Mochamad Naim3

Pendidikan Nonformal, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa123

rindamatilda@gmail.com1, herlina.siregar@untirta.ac.id2 , naim@untirta.ac.id3

 

ABSTRAK

Modal sosial merupakan kumpulan arti nilai-nilai yang sifatnyakinformal dan terbagihdalam kelompokiyang sangat memungkinkan terjadinya kerjasama dan interaksimdiantaranya, sehinggaumemaksimalkan sumber daya yang dimilikinya seperti kepercayaan, nilai dan norma serta kekuatan menggerakan dalam strukturbhubungan sosial untuk mencapai tujuan individu atau kelompok secara efektif dankefisien. Berkaitan dengan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan yaitu: 1) untuk mengetahui modal sosial Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) dalam meningkatkan kerjasama berwirausaha di Kota Tangerang. 2) untuk mengetahui bentuk kerjasama anggota Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) di Kota Tangerang. 3) untuk mengetahui peran modal sosial dalam meningkatkan kerjasama antar anggota Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) di Kota Tangerang. Bila dilihat dari analisis dan jenis datanya, maka penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif, menggunakan pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini adalah 4 pengurus FKP Kota Tangerang dan 6 anggota FKP Kota Tangerang. Adapun hasil dari penelitian ini adalah FKP kota Tangerang selalu menanamkan nilai-nilai kekeluargaan, pengabdian, saling menyemangati, serta toleransi satu sama lain dan bekerjasama dengan FKP di Indonesia, dinas dan instansi pemerintah serta komunitas lain. Kerjasama yang dilakukan FKP kota Tangerang yaitu menjalankan tupoksinya masing-masing serta menempatkan dan memetakan sesuai dengan jenis usaha anggota agar saling membantu dan bersinergi. Sedangkan peran yang dilakukan FKP yaitu membantu dalam meningkatkan keterampilan komunikasi, memotivasi anggota, membimbing, serta selalu memusyawarahkan dan mendiskusikan bersama.

Kata kunci : berwirausaha, kerjasama, modal sosial

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Field, Jhon. 2010. Modal Sosial. Terjemahan Nurhadi. Bantul: Kreasi Wacana

Francis, Fukuyama. 2002. Trust: Kebajikan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Terjemahan Rusiani. Yogyakarta : Qalam

Gittell, R. Thompson, J.P. 2001. Making Social Capital and Community Economic Development. Di dalam : Saegert S, Thompson J, Warren MR, Editor. Social Capital and Poor Communities. New York: Russel Sage Foundation.

Lesser. E. 2000. Knowledge and Social Capital: Foundation and Aplication. Boston: Butterworth-Heinemann

Nasution, AH. DKK. 2007. Entrepreneurship:Membangun Spirit Teknopreneourship, Yogyakarta:C.V ANDI

Putnam, R. D. (1993). The prosperous community: Social Capital and Public Life. American Orospect. Spring.

Sudaryono.2017.Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers

Sudjana,iD. (2004). Pendidikan Nonformal, Wawasan, Sejarah, Perkembangan, Filsafat, Teori pendukung, Asas, Bandung:Falah Production

Sugiyono,(2013), Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, R&D), Bandung:Alfabeta

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta

Primadona, 2017. Pengaruh Modal Sosial Terhadap Keberhasilan Wirausaha di kota padang. Jurnal. Dosen jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Padang. Vol. 9, No.2.

Sumber Undang-undang

Undang-undang Republik Indoneisa No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 Tahun 2000 Tentang Pendidikan Nonformal




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v6i1.11423

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah  Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0


 

Penghitung Bendera

Statistik Pengunjung