KONTRIBUSI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DAN KOMPETENSI TUTOR TERHADAP MUTU HASIL BELAJAR KESETARAAN PAKET A, B, DAN C PADA SKB DAN PKBM BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI PROVINSI BANTEN
Abstract
KONTRIBUSI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DAN KOMPETENSI TUTOR TERHADAP MUTU HASIL BELAJAR KESETARAAN PAKET A, B, DAN C PADA SKB DAN PKBM BERBASIS KEARIFAN LOKAL
DI PROVINSI BANTEN
Sudadio 1), Irwan Djumena 2), Ika Rizqi Meilya 3),
Lulu Putri Utami 4), Ema Noviah 5), Wulan Rahmawati 6)
Abstrak
Keberhasilan suatu lembaga pendidikan sangat ditentukan oleh baik buruknya suatu manajemen/pengelolaan yang dilakukan. Sedangkan keberhasilan manajemen/ pengelolaan pembelajaran sangat ditentukan oleh manusianya (the man behind) yang dalam pendidikan disebut guru/tutor. Berkaiatan dengan hal tersebut, maka menarik peneliti melakukan penelitian yang memfokuskan pada kajian "Kontribusi Pengelolaan Pembelajaran dan Kompetensi Tutor Terhadap Mutu Hasil Belajar Kesetaraan Paket A, B, dan C pada SKB dan PKBM Berbasis Kearifan Lokal di Provinsi Banten". Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kontribusi pengelolaan pembelajaran terhadap mutu hasil belajar, (2) kontribusi kompetensi tutor terhadap mutu hasil belajar, dan (3) kontribusi pengelolaan pembelajaran dan kompetensi tutor terhadap mutu hasil belajar pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C pada SKB dan PKBM berbasis kearifan lokal di Provinsi Banten.
Berdasarkan analisis dan jenis datanya penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 94 orang tutor kesetaraan paket A, B dan C pada 3 SKB dan 11 PKBM berbasis kearifan lokal di Provinsi Banten. Instrumen pengumpulan databerupa kuesioner, pedoman observasi, wawancara tidak terstruktur, dan pedoman telaah dokumen. Penelitian ini melibatkan 2 variabel bebas yaitu pengelolaan pembelajaran (X1) dan kompetensi tutor (X2) dan satu variabel terikat yaitu hasil belajar (Y). Masing-masing variabel bebas, digunakan rumus analisis regresi linear dua prediktor. Pengujian dilakukan melalui analisis varians garis regresi untuk menemukan harga F. Setelah nilai F diketahui, kemudian dicari Sumbangan Relatif (SR) masing-masing prediktor.Sebelumnya, untuk menganalisis data yang didapat peneliti menggunakanrumus statistic korelasi Product Moment.
Dari hasil perhitungan SPPSS v17 analisis korelasi parsial antara (X1) dan (Y) R = 0,531 yang menurut ketentuan tabel koefisien korelasi berarti sedang. sedangkan antara (X2) dan (Y) didapat nilai R = 0,638 yang berarti tinggi. Analisis Korelasi berganda didapat nilai R = 0,695 maka terdapat hubungan yang tinggi antara (X1) dan (X2) terhadap (Y). Besarnya koefisien determinasi = 48 % dapat diartikan bahwa (Y) dapat dipengaruhi oleh (X1) dengan (X2), sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis antara (X1) terhadap (Y) di dapat terhitung>ttabel 6,006>1,662 maka terdapat hubungan yang signifikan, dan dari hasil pengujian hipotesis antara (X2) dengan (Y) di dapat thitung>ttabel 7,941>1,662 maka terdapat hubungan yang signifikan. Hasil analisi regresi berganda didapat persamaan Y = 33,480 + 0,309 X1 + 0,398 X2, dan dari pengujian hipotesis di dapat nilai F hitung >F tabel 42,480 > 3,10 dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima atau dengan kata lain bahwa antara (X1)dan (X2) terhadap mutu hasil belajar terdapat hubungan yang signifikan
Kata kunci : pengelolaan pembelajaran, kompetensi, mutu hasil belajar
Full Text:
PDFReferences
Abdoellah,dkk (ed). Edisi 3. Desember. 2002.
Bulletin PADU: Jurnal Ilmiah Anak
UsiaDini. Jakarta: Dirjen Diklusepora
Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-dasar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Balqis, Putri. Dkk. 2014. Kompetensi
Pedagogik Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiahkuala Aceh. Volume 2. Nomer 1. Hal: 25-38
Fatah, Nanang. 2004. Landasan Manajemen
Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Hamalik, Oemar.2001. Proses Belajar
Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hasibuan, H. Malahayu. 2011. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara
Majid, Abdul. 2010. Perencanaan
Pembelajaran. 2010. Bandung: Remaja Rosdakarya
Novauli, Feralys. 2015. Kompetensi Guru
dalam Peningkatan Prestasi Belajar. Jurnal Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiahkuala Aceh. Bolume 3. Nomer 1. Hal: 45-63
Prihatin, Eka. 2011. Manajemen Peseta Didik.
Bandung: Alfa Beta
Raharjo, Trijoko. Dkk. 2005. Model
Pengembangan Tenaga Kependidikan Tutor Kesetaraan Kejar Paket A, B,C. Semarang: Unnes Press.
Raharjo, Trijoko.Dkk.2005. Pengembangan
Model Pembelajaran Kesetaraan SLTP bagi Kaum Miskin/ Gelandangan. Semarang: Unnes Press.
Rosyada, Dede. 2004. Paradigma Pendidikan
Demokratis. Jakarta: Kencana
Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna
Pembelajaran. Bandung: Alfa Beta
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor- Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: RINEKA CIPTA.
Sihombing, Umberto. 2000. Pendidikan Luar
Sekolah, Masalah, Tantangan dan
Peluang. Jakarta: Wirakara.
Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian.
Bandung: ALFA BETA
Sumantri, Rita Fahdila. 2012. Kompetensi
Pengelolaan Pembelajaran, Kecerdasan
Interpersonal, Komitmen dan Kepuasan Kinerja guru. Jurnal Ilmu Pendidikan.Volume 18. Nomer 1. Hal: 30-35
Uno, Hamzah B. 2006. Orientasi dalam
Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Usman, Husaini. 2006. Manajemen Teori,
Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v1i2.1159
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0
Statistik Pengunjung