EFEKTIVITAS PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP MODIFIKASI KERUDUNG DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KABUPATEN PANDEGLANG.

Irma Megawati

Abstract


EFEKTIVITAS PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP MODIFIKASI KERUDUNG DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KABUPATEN PANDEGLANG.

 

Irma Megawati

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah  

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

ABSTRAK

Penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui (1) Bagaimana efektivitas pelatihan kecakapan hidup modifikasi kerudung dalam meningkatkan kompetensi kewirausahaan warga belajar di SKB Kabupaten Pandeglang? (2) Bagaimana pelaksanaan pelatihan kecakapan hidup modifikasi kerudung  dalam meningkatkan kompetensi kewirausahaan warga belajar di SKB Kabupaten Pandeglang? (3) Apa faktor pendukung dan penghambat pelatihan kecakapan hidup modifikasi kerudung dalam meningkatkan kompetensi kewirausahaan warga belajar di SKB Kabupaten Pandeglang? Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang menyajikan data dan fakta-fakta yang sesungguhnya mengenai efektivitas pelatihan modifikasi kerudung. Dalam penelitian ini dengan pendekatan kualitatif harus didasarkan pada data atau informasi yang diperoleh melalui penelitian sebagai berikut : (1) observasi (2) wawancara (3) dokumentasi, pencatatan, dan mengumpulkan data-data serta fakta-fakta yang terjadi dengan tambahan referensi dari beberapa buku yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Adapun teknik pengolahan data dan analisis data dalam penelitian ini diantaranya menyeleksi data, menganalisis data, dan verifikasi. Sebagai akhir dari pembahasan ini, penulis menyampaikan simpulan, sebagai berikut : (1) Efektivitas pelatihan kecakapan hidup modifikasi kerudung dalam meningkatkan kompetensi kewirausahaan warga belajar di SKB Kabupaten Pandeglang kurang efektif dilaksanakan dengan kurangnya kedisplinan warga belajar dan warga belajar yang  dapat menjalankan dan mampu mengembangkan hasil pelatihan tersebut tersebut yaitu hanya 2 orang dari 20 warga belajarhal ini berdasarkan jawaban wawancara pada pelaku kegiatan (2) pelaksanaan pelatihan kecakapan hidup modifikasi kerudung  dilaksanakan dengan melewati berbagai tahapan yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi (3) Faktor pendukung dan penghambat guna mengetahui hal-hal pendukung dan penghambat yang terjadi dalam proses pelatihan.

Kata Kunci: Kompetensi Kewirausahaan,  Pelatihan Kecakapan Hidup Modifikasi

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Anwar, 2006, Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill Education),Jakarta: Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi, 2002, Metodologi Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.

Balai Pengembangan Kegiatan Belajar, BPKB Jayagiri UNESCO 2001 Standar Minimal Manajemen PKBM Berbasis Masyarakat, Bandung.

Dirjen, PLS, 2007, Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills) Memuliakan Memartabatkan Kehidupan Manusia, Jakarta: Dirjen PLS.

Intruksi Presiden, No. 4 Tahun 1995 tentang (GNMMK) Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan.

Intruksi Presiden, No.15 tahun 1974, Tentang Pengertian Pelatihan

Kamil, Mustofa. 2010,Model Pelathian dan Pendidikan, Bandung: Alfabeta

Makmur, 2011, Efektivitas Kebijakan Kelembagaan Pengawasan, Bandung: PT Refika Aditama.

Mangkunegara, Prabu, Anwar, 2005,Evaluasi Sumber Daya Manusia, Bandung: PT Refika Aditama.

__________________________, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: Remaja Rosdakarya Arali.

Marzuki, Saleh, 2010, Pendidikan Non Formal (Dimensi dalam Keaksaraan Fungsional, Pelatihan dan Andragogi), Bandung: Rosda.

Moleong, L.J, 2006 ,Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, 2008, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung:Rosda.

Nazir, M, 2003,Metode Penelitian, Jakarta :Ghalia Indonesia.

Nursalam, Ilman, 2011, Efeektivitas Pelatihan Prajabatan Golongan III A di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Banten.Tidak diterbitkan

Peraturan Pemerintah. Nomor 73 Tahun 1991 Tentang Pendidikan Luar Sekolah

Ranti, 2003, Aneka Modifikasi Kerudung Modern, Jakarta: Puspa Swara.

Rivai, Veithzal, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Djuju, 2004, Pendidikan Non Formal,Bandung: Falah Production.

Sugiono, 2008, Metode Kuantitatif, kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Supriyono, 2000,Sistem Pengendalian Manajemen, Jakarta: Erlangga.

Steers, 2000, Efektivitas Organisasi, Jakarta: Erlangga.

Suharto, Edi, 2006. Membangun masyarakat, memberdayakan rakyat, Jakarta: Refika Aditama.

Sumaryadi, I Nyoman, 2005,Efektivitas Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah, Jakarta: Citra Utama.

Sunarya, Abas, PO, 2011, Kewirausahaan, Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Tayibnapis, Yusuf, Farida, 2000, Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk Program Pendidikan dan Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Undang-Undang Republik No.8 Tahun 1974 Tentang Pokok –Pokok Kepegawaian

Undang-Undang Republik No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Yunus, Dadang, 2007, Dampak Program Pelatihan (Life Skill) keterampilan terhadap perubahan sikap dan prilaku serta kemandirian berwirausaha.

http://akroislamiccenter.blogspot.com/2011/05/peserta-didik-pengertian kewajiban-dan.html?m=1

http://id.shyoong/vanting-and-sooking/copywriting/2071364/-definisi-pengorganisasian-menurut-para-ahli/




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v1i1.1185

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah  Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0


 

Penghitung Bendera

Statistik Pengunjung