PENERAPAN MODEL SELF-DIRECTED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PAKET B DI WINDSOR HOMESCHOOLING JAKARTA BARAT

Ila Rosmilawati, Syadeli Hanafi, Elysa Rizky Wijayanti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran self-directed learning pada komunitas homeschooling dan kontribusinya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di Windsor Hsomeschooling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Penerapan model self-directed learning pada komunitas homeschooling dilakukan dengan tahapan-tahapan yang berurutan oleh siswa homeschooling untuk mengatur otonomi belajar siswa yaitu meliputi tahap perencanaan dimana siswa merencanakan aktivitas belajar, tahap pengawasan dimana siswa melakukan pengamatan dan pengobservasian dalam kegiatan belajar dan tahap evaluasi dimana siswa mengevaluasi hasil belajar yang dilakukan melalui umpan balik, (2) Motivasi belajar siswa homeschooling yaitu motivasi belajar intrinsik yang meliputi semangat belajar, belajar untuk mengembangkan potensi diri, adanya rasa keingintahuan terhadap hal baru serta ulet dalam menghadapi kesulitan, serta motivasi belajar ekstrinsik yakni meliputi adanya penghargaan belajar, motivasi tumbuh karena penggunaan metode team quiz dan adanya lingkungan belajar yang nyaman, dan (3) Kontribusi model self-directed learning pada peningkatan motivasi belajar siswa homeschooling yaitu metode penugasan mandiri dalam SDL, mengelola diri dalam SDL, mampu bersosialisasi dengan baik, model SDL dapat membangkitkan minat belajar siswa, dan kontrol diri dalam SDL

Kata Kunci: Homeschooling, Model Pembelajaran, Self-directed Learning


Full Text:

PDF

References


Astawan, I. G. (2010). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Creswell, J. (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dimyati, & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hapsari, S. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Indriyani, L. (2019). Manajemen Pembelajaran Paket B Pada Homeschooling Berbasis Komunitas Di PKBM Anugrah Bangsa Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Liyan S, J. R. (2007). A conceptual Model for Understanding Self-directed Learning in Online environments. Journal of Interactive Online Learning.

Magdalena, M. (2010). Anakku Tidak Mau Sekolah: Jangan Takut Cobalah Homeschooling. Jakarta: Gramedia Pusaka Utama.

Mariyana, R., & dkk. (2010). Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Kencana Media Grup.

Miradj, S., & Sumarno. (2014). Pemberdayaan Masyarakat Miskin, Melalui Proses Pendidikan Nonformal, Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Di Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1)

Mulube, S. M. (2014). First Year Leaner Nurses Perceptions of Leaning Motivation in Self-Directed Learning in A Simulated Skill Laboratory at A Higher Education Institution. SAJHE, 28(6), 1776-1794.

Sagala, S. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV. Alfabeta.

Song, L., & Hill, J. R. (2007). A Conceptual Model For Understanding Self Directed Learning In Online Environment. Journal of Interactive Online Learning, 6(1), 27-42.

Suhana, C. (2014). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.

Uno, H. B. (2008). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v7i1.15304

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah  Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0


 

Penghitung Bendera

Statistik Pengunjung