PELATIHAN TATA RIAS KECANTIKAN DALAM UPAYA MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN WARGA BELAJAR DI BALAI LATIHAN KERJA (BLK) KARAWANG

Novi Revitasari, Dadang Danugiri, Tika Santika

Abstract


Tujuan mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan, dan bagaimana cara menumbuhkan kemandirian warga belajar melalui pelatihan tata rias kecantikan di balai latihan kerja (BLK) karawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu proses pelaksanaan pelatihan yang berlangsung dan mengetahui bagaimana cara peserta pelatihan menumbuhkan kemandirian melalui pelatihan tata rias kecantikan. Pendekatan yang digunakan pendekatan Kualitatif. Subyek penelitian ini terdiri dari 4 orang yaitu 1 orang pengelola, 1 orang instruktur dan 2 orang peserta pelatihan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengumpulan data ini merupakan instrumen dalam penelitian dan dibantu dengan pedoman wawancara dan observasi. Kesimpulan dari peneliti ini yaitu dimana proses pelatihan tata rias kecantikan ini dilaksanakan dengan cukup baik dan sesuai dengan prosedur yang ada. Dalam melaksanakan proses pelatihan instruktur menjelaskan materi serta memberi bahan ajar seperti modul tentang tata rias kecantikan sesuai dengan tema, setelah itu peserta pelatihan melaksanakan praktek langsung kepada orang atau sesama warga belajar. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini Learning by doing. Dimana perkembangan kemandirian memiliki tingkat yang berbeda-beda dan bertahap, dari hasil pelatihan ini peserta pelatihan sangat senang dan merasakan perbedaan sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan tersebut. banyak hal positif  yang di dapatkan dalam pelatihan ini, selelu diberikan motivasi agar semakin bersemangat dalam kedepannya mendapatkan pekerjaan atau membuka lapangan pekerjaan dan juga berwirausaha.

Kata Kunci : Pelatihan, Tata Rias Kecantikan, Kemandirian.

Full Text:

PDF

References


pastinya dari cara bertanggung jawab atas apa yang telah di jalankannya, Berinteraksi dengan instruktur dan dengan peserta pelatihan yang lainya dengan baik, serta mengikuti pelatihan dengan baik dan sungguh-sungguh. Mereka selalu diberikan motivasi dan diberikan arahan supaya kedepanya bisa mandiri serta percayadiri yang mana akan menimbulkan suatu semangat dalam dirinya. Pelaksanaan pelatihan tata rias kecantikan ini dilaksanakan sesuai prosedur yang sudah ada di BLK karawang dan BLK pusat.

SARAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan sebaiknya lembaga dapat meningkatkan lagi sarana dan prasarana agar peserta dapat nyaman dalam mengikuti pelatihan ini.

DAFTAR PUSTAKA

Anie, B. (2012). Kemandirian pada remaja putra yang menikah muda. Jakarta.

Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Rosda Karya.

Kamil, M. (2010). Model Pendidikan dan Pelatihan . Bandung: Alfabeta.

Kompas. (2020, Mei 5). Money Kompas com. Retrieved Maret 28, 2021, from Indonesia Resesi, jumlah Pengangguran naik jadi 9,77 juta orang: https://money.kompas.com/read/2020/11/05/141654326/indonesia-resesi-jumlah-pengangguran-naik-jadi-977-juta-orang

Mahardika, A. (2015). Pemberdayaan Warga Belajar Melalui Pelatihan Tata Rias Pengantin Dalam Upaya Mewujudkan Kemandirian Di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan.

Rabbani, A. (2017). Pengertian Pemberdayaan Menurut Para Ahli. Retrieved Januari 07, 2021, from https://sosiologi79.blogspot.com/2017/07/pengertian-pemberdayaan-menurut-ahli.html

Tilaar, M. (1999). Kecantikan Perempuan Timur. Jakarta: Indonesia Tera.

Zona Referensi.com. (n.d.). Pengertian Instrumen Penelitian Menurut Para Ahli dan Secara Umum. Retrieved Januari 08, 2020, from https://www.zonareferensi.com/pengertian-instrumen-penelitian/




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v7i1.15307

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah  Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0


 

Penghitung Bendera

Statistik Pengunjung