ANALISIS KOMPETENSI PENDIDIK NONFORMAL PADA PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C DALAM PEMBELAJARAN (STUDI DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) CERDIK KECAMATAN TAMAN SARI KOTA TASIKMALAYA)

Lulu Yuliani, Lilis Karwati, Nastiti Novitasari

Abstract


Kompetensi Pendidik Nonformal sangat penting dalam pelaksanaan pembelajaran. Pendidik Nonformal merupakan salah satu komponen penting dalam Proses Pembelajaran khususnya pada Program Pendidikan Kesetaraan Paket C. Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi 28 orang dan Mengambil Sampel jenuh seluruhnya 28 Orang. .Dalam melaksanakan tugas pembelajaran program kesetaraan paket C dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Analisis Kompetensi Pendidik Nonformal Pada Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dalam Pembelajaran di PKBM Cerdik.Hasil penelitian sebagai berikut: sebagian besar Pendidik kualifikasinya sudah sesuai  dan hanya keahlian mengajarnya yang masih tergolong rendah. Selanjutnya Analisis kompetensi pedagogik dan Andragogik  Pendidik paket C rata-rata hanya 40%, Kompetensi Pendidik diketahui berdasarkan pemahaman dan persepsi Pendidik terhadap indikator Kompetensi Pendidik diketahui berdasarkan pemahaman dan persepsi tutor terhadap indikator  kemampuan untuk menguasai landasan kependidikan misalnya paham terhadap tujuan pendidikan yang harus dicapai, baik tujuan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan pembelajaran,pemahaman terhadap tahap perkembangan warga belajar, dan teori-teori belajar; kemampuan dalam penguasaan materi sesuai bidang studi yang diajarkannya, mengaplikasikan berbagai metodologi dan strategi pembelajaran, memanfaatkan beragam media dan sumber belajar,melaksanakan evaluasi pembelajaran, dan menyusun program pembelajaran.  Pendidik kesetaraan paket C di PKBM Cerdik sebagian besar (43%) sudah memenuhi standar kualifikasi akademik sebagaimana yang dipersyaratkan. Masih terjadinya ketidak cocokkan bidang keahlian Pendidik dengan tugas yang dilakukan dalam pembelajaran mencapai (75%) mengakibatkan tidak terpenuhinya standar kompetensi sebagai tenaga Pendidik.


Full Text:

PDF

References


Bungin, B (2017). Metode Penelitian Kuntitatif.Bandung.Kencana Prenamedia

Cooper, O., James (1979). Classroom Teaching Skills : A Handbook. Houston :

University of Houston.

Direktorat Pendidikan Kesetaraan. (2006). Pedoman pengembangan program kejar paket A,B, dan C. Jakarta: Direktorat Pendidikan Kesetaraan.

Kartono, K. (1985). Psikologi Perkembangan. Bandung : Alumni

Knowles, M. 1980. The Modern Practice of Adult Education. New York: Cambridge

______(1984). Andragogy in Action. Applying Modern Principles of Adult Education. San Francisco, CA:

Mitrani, A., Daziel, M., And Fitt, D. (1992), Competency Based Human Resource Management: Value-Driven Strategies for Recruitment, Development and Reward, Kogan Page Limited:London.

Sanjaya. W. (2005). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta hlm Pernada Media

Spencer, M. L., and Spencer, M. S. (1993), Competence at Work:Models for Superrior Performance, John Wily and Son. Inc. New York, USA.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandunghlm PT Alfabet.

Mitrani, A., Daziel, M., And Fitt, D. (1992), Competency Based Human Resource Management: Value-Driven Strategies for Recruitment, Development and Reward, Kogan Page Limited:London.

Sunhaji. 2014. “Konsep Manajemen Kelas dan Implikasinya dalam Pembelajaran”. Jurnal Kependidikan. 2(2): 32-34

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005

Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 “Tentang Sistem Pendidikan




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v8i1.22372

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah  Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0


 

Penghitung Bendera

Statistik Pengunjung