PERAN TUTOR DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR PROGRAM PAKET C DI PKBM BINA BANGSA KECAMATAN CILAMAYA KULON KABUPATEN KARAWANG

Ika Nur Wahyuning Tias, Dayat Hidayat, Dadang Danugiri

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Untuk mendeskripsikan peran tutor dalam menumbuhkan motivasi belajar pada warga belajar Program Paket C di PKBM Bina Bangsa Karawang; (2) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat tutor dalam menumbuhkan motivasi belajar pada warga belajar Program Paket C di PKBM Bina Bangsa Karawang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dillakukan di PKBM Bina Bangsa Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang. Adapun subjek penelitian ini terdiri dari satu orang kepala PKBM, satu orang tutor dan tiga orang warga belajar. Penentuan subjek menggunakan teknik Purposive Sampling. Data penelitain diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Tahap-tahap penelitian ini menggunakan tahap orientasi, tahap eksplorasi dan tahap member check. Analisis data yang dilakukan menggunakan teknik koleksi data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian  menunjukan bahwa peran tutor dalam menumbuhkan motivasi belajar warga belajar sudah cukup baik. mulai dari peran tutor sebagai fasilitator, organisator, motivator, pengarah/director, fasilitator, evaluator, memberi pujian dan memberi hukuman. Faktor-faktor yang mendukung tutor dalam menumbuhkan motivasi belajar warga belajar di PKBM Bina Bangsa, antara lain: 1) Adanya motivasi dari warga belajar untuk meningkatkan kualitas hidupnya karena latar belakang pendidikan dan ekonomi yang beragam; 2) Adanya dorongan dari teman untuk mengikuti program paket C di PKBM Bina Bangsa; 3) Adanya dukungan dari pengelola PKBM Bina Bangsa untuk warga belajar agar dapat menekuni minat dan bakat; 4) Adanya motivasi yang berasal dari pengorganisasian kelas yang menarik oleh tutor. Faktor-faktor yang menghambat tutor dalam menumbuhkan motivasi belajar warga belajar di PKBM Bina Bangsa, antara lain: 1) Lokasi rumah warga belajar yang jauh, tidak adanya kendaraan dan cuaca yang tidak menentu membuat warga belajar malas untuk belajar di PKBM; 2) Kesulitan warga belajar mengatur waktu belajarnya karena kesibukan masing-masing; 3) Kehadiran warga belajar yang sedikit karena adanya anggapan bahwa mengikuti program paket C hanya untuk mendapatkan ijazah saja; 4) Terbatasnya sarana dan prasarana membuat proses pembelajaran menjadi kurang optimal.


Full Text:

PDF

References


Amin, S., & Sutarto. (2015). Pelaksanaan Pembelajaran Program Pendidikan Kecakapan Hidup. Journal of Non Formal Education and Community Empowerment.

Aunurrahman. (2014). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Darmawan, D., & Handayani, N. (2019). “Peningkatan Sikap Percaya Diri Warga Belajar melalui Kegiatan Projects Class pada Program Paket C". Journal of Non Formal Education and Community Empowerment, 3(2), 95-104.

Dimyati, & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka.

Djamarah, Syaiful Bahri, Zain, & Aswan. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dwi, S. (2007). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Hamalik, O. (2012). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hiryanto. (2017). Pedagogi, Andragogi dan Heutagogi serta Implikasinya dalam Pemberdayaan Masyarakat. Dinamika Penduduk.

Kamil, M. (2011). Pendidikan Non Formal. Bandung: Alfabeta.

Kompri. (2019). Motivasi pembelajaran perspektif guru dan siswa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kusnadi. (2005). Pendidikan Keaksaraan. Filosofi, Strategi, Implementasi. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat.

Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian

Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. https://pusdiklat.perpusnas.go.id. Diakses 18 Desember 2021.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah. https://pusdiklat.perpusnas.go.id. Diakses 18 Desember 2021.

Republika.co.id (2017, 23 Agustus). Angka Putus Sekolah di Karawang Cukup Tinggi. Republika. https://www.republika.co.id/berita/ov5c3f359/angka-putus-sekolah-di-karawang-cukup-tinggi. Diakses 18 Desember 2021.

Sardiman, A. M. (2020). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudjana. (2001). Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. https://pusdiklat.perpusnas.go.id. Diakses 17 Desember 2021.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v8i1.22379

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah  Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0


 

Penghitung Bendera

Statistik Pengunjung