UPAYA PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 KOTA SERANG
Abstract
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan aktivitas yang dilaksanakan di luar jam pelajaran formal dan berfungsi sebagai wadah untuk menyalurkan minat, bakat, hobi, kepribadian, serta kreativitas peserta didik. Kegiatan ini memiliki peran penting dalam membantu peserta didik mengenali, mengembangkan, dan menerapkan kemampuan konsep diri mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kegiatan ekstrakurikuler dalam meningkatkan konsep diri peserta didik di SMP Negeri 1 Kota Serang. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler telah berjalan secara optimal, didukung oleh kebijakan sekolah melalui peran aktif kepala sekolah dan wakil kepala bidang kesiswaan dalam menganalisis kebutuhan pembina dan peserta didik, serta tersedianya SOP pelaksanaan yang jelas; (2) manajemen kegiatan ekstrakurikuler yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan telah dilaksanakan secara sistematis dan efektif; dan (3) peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler menunjukkan perkembangan positif dalam aspek-aspek konsep diri, meliputi citra diri, harga diri, ideal diri, dan identitas diri. Temuan ini menegaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan konsep diri peserta didik.
Kata kunci: Ekstrakurikuler, Kemampuan Konsep Diri, Manajemen Ekstrakurikuler
References
Depdiknas. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Hurlock, E. B. (2004). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Edisi ke-5). Jakarta: Erlangga.
Musfah, J. (2011). Pengembangan profesionalisme guru: Strategi meningkatkan kualitas guru di era global. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharsimi, A. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Uno, H. B. (2011). Teori motivasi dan pengukurannya: Analisis di bidang pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Yusuf, S. (2010). Pengembangan diri siswa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v9i2.32191
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0
Statistik Pengunjung