PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM KESETARAAN PAKET C MELALUI PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP ANDRAGOGI DI PKBM BINA SEJAHTERA KABUPATEN KARAWANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara rinci proses pelaksanaan serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kegiatan pembelajaran dalam program kesetaraan Paket C melalui pendekatan prinsip-prinsip andragogi di PKBM Bina Sejahtera. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Subjek penelitian mencakup satu orang pengelola, dua tutor, dan dua warga belajar dari program kesetaraan Paket C, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan triangulasi data. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis melalui tahapan orientasi, eksplorasi, dan verifikasi (member check). Temuan menunjukkan bahwa secara konseptual dan praktis, proses pembelajaran yang diterapkan telah berjalan dengan baik, terutama dalam hal latar belakang pelaksanaan, pemahaman peserta, dan pengaturan waktu belajar. Namun, masih ditemukan perlunya penyesuaian pada aspek tujuan, materi, strategi, pendekatan, metode, media, sumber belajar, dan evaluasi agar lebih selaras dengan prinsip-prinsip andragogi. Terkait faktor pendukung dan penghambat, dari sisi internal, aspek seperti minat, kesadaran, perhatian, dan motivasi belajar warga belajar masih perlu ditingkatkan agar lebih sesuai dengan pendekatan pembelajaran orang dewasa. Di sisi eksternal, peran tutor telah menjadi salah satu kekuatan utama, tetapi aspek lingkungan sekitar lembaga masih perlu dioptimalkan, khususnya dalam memanfaatkan potensi lokal untuk mendukung proses pembelajaran.
Kata Kunci: Proses pembelajaran, program kesetaraan, andragogi
Full Text:
PDFReferences
Abdullah. (2018). Berbagai metodologi dalam kajian penelitian pendidikan dan manajemen (I). Gunadarma Ilmu.
Abdussamad, Z. (2021). Metode penelitian kualitatif. In Syakir media press (Vol. 1, Issue 1). Syakir meda press. https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625
Ahyar, H., Andriani, H., Sukmana, D. J., Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Metode penelitian kualitatif & kuantitatif (Issue March).
Ananda, R. (2019). Perencanaan Pembelajaran (Amiruddin (ed.)). Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI).
Anwar, B. (2017). Konsep Pendidikan Andragogi Menurut Pendidikan Islam. Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan, 6(1), 28–48. https://doi.org/10.24252/ad.v6i1.4864
Bartin, T. (2018). Pendidikan orang dewasa sebagai basis pendidikan non formal. Jurnal Teknodik, 156–173. https://doi.org/10.32550/teknodik.v10i19.398
Elpinar, Indriastuti, D., & Susanti, R. W. (2019). Hubungan dukungan emosional keluarga dan kebutuhan spiritual dengan tingkat stres narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Kendiri. Jurnal Keperawatan, 3(2), 1–9. https://stikesks-kendari.e-journal.id/JK
Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional
Hendracipta, N., Syachruroji, A., & Hermawilda, H. (2017). Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan srategi inkuiri dengan strategi ekspositori. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(1), 33. https://doi.org/10.30870/jpsd.v3i1.1137
Hiryanto. (2009). Optimalisasi penerapan konsep andragogi dalam peningkatan mutu lulusan. Jurnal Ilmiah Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal, 4(2), 161–174.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Prosedur pengajuan Bantuan Operasional Kegiatan.
Maliki, Z., Harjanto, I., & Saputro, S. H. (2018). Pembelajaran orang dewasa.
Muyaroah, S. (2017). Efektifitas Mobile Learning Sebagai Alternatif Model Pembelajaran. Lembaran Ilmu Kependidikan, 46(1), 23–27.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 3 Tahun 2008 tentang standar proses pendidikan kesetaraan program paket A, program paket B, dan program paket C
Putri, Y., & Rifai, A. (2019). Pengaruh sikap dan minat belajar terhadap motivasi belajar peserta didik paket C. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 3(2), 173–184. https://doi.org/10.15294/pls.v2i1.23448
Rahma, R. A., Desyanty, E. S., & Wahyuni, S. (2019). The Role of Community Learning Center (CLC) in Providing Nonformal Education Services Based on Entrepreneurship. Journal of Nonformal Education, 5(2), 109–116.
Raihan. (2017). Metodologi penelitian. Universitas Islam Jakarta, 186.
Safitri, M., Parijo, & Khosmas, F. Y. (2018). Pelaksanaan Pembelajaran Lintas Minat Dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Mia 1 Man 2 Pontianak. 1–9.
Sudjana, N. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Pt. Remaja Rosdakarya.
Suhaenah, E. (2016). Implikasi pendidikan kesetaraan paket C terhadap peningkatan taraf hidup warga belajar di SKB kota Serang. Issn 2541-1462, 1(1), 88–97.
Syahrudin, A. (2019). Penerapan andragogi oleh tutor kesetaraan paket C dalam meningkatkan motivasi belajar pada warga belajar (Studi Pada Kelompok Belajar Paket C di SKB Kota Tasikmalaya). Universitas Siliwangi.
Taubah, M. (2020). Aplikasi tik tok sebagai media pembelajaran maharah kalam. September 2016, 57–66. https://www.jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/muallim/article/view/2201
Waspodo, M. (2009). Peran tutor dalam pembelajaran dengan pendekatan andragogi. Jurnal Ilmiah VISI PTK-PNF, 4(1), 63–70.
Yusri, Y. (2017). Strategi pembelajaran andragogi. Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 12(1), 25. https://doi.org/10.24014/af.v12i1.3861
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v9i2.32210
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0
Statistik Pengunjung