PENDAMPINGAN KETERAMPILAN PEREMPUAN PADA PELATIHAN PEMBUATAN HANTARAN PENGANTIN DI PKBM LUTHFILLAH KOTA PALANGKA RAYA
Abstract
PENDAMPINGAN KETERAMPILAN PEREMPUAN PADA PELATIHAN PEMBUATAN HANTARAN PENGANTIN DI PKBM LUTHFILLAH KOTA PALANGKA RAYA
Muhamad Affandi
(Universitas Palangka Raya)
ABSTRAK
Konsepsi tentang pendidikan, sebagaimana tercantum pada UU. No. 20 Tahun 2003 menggolongkan pendidikan kedalam tiga subsistem, yaitu pendidikan formal. Nonformal, dan informal. Pendidikan nonformal atau yang juga disebut dengan pendidikan luar sekolah merupakan suatu lingkup pendidikan yang kepemilikannya terfokus pada masyarakat, menyangkut kemandirian, pendanaan, pengelolaan dan aspek-aspek lainnya, yang kegiatannya dari, oleh dan untuk masyarakat. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian program studi pendidikan luar sekolah dengan PKBM Luthfillah sebagai mitra dalam memfasilitasipara ibu rumah tangga dan remaja putri di daerah Rindang Banua sebagai sasaran di dalam pelatihan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan khalayak sasaran agar memiliki pengetahuan tentang pentingnya memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang positif yang dapat mendatangkan keuntungan, dalam hal ini yaitu melalui pendampingan pelatihan membuat hantaran pengantin. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah bahwa pengetahuan, sikap dan keterampilan yang ditampilkan peserta pada sebelum dan setelah proses pendampingan. Kondisi ini menunjukan bahwa hasil pendampingan pembuatan hantaran pengantin ini benar-benar mampu memberikan wawasan pengetahuan,sikap yang efektif dan keterampilan yang optimal. Pendampingan ini juga mampu memberikan kesadaran pada para ibu dan remaja putri, bahwa pengetahuan ini dapat menjadi sumber penghasilan jika kita jeli melihatnya. Pembuatan hantaran pengantin ini dipandang sebagai salah satu upaya penguatan sosio-ekonomi peserta pelatihan yang sebelumnya tidak pernah terpikir bernilai ekonomi tinggi, dapat menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi jika dilakukan dengan baik yang memungkinkan peluang bagi mereka untuk merintis usaha.
Kata Kunci: Pendampingan, Keterampilan Perempuan, Pelatihan, Hantaran Pengantin
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Arikunto, S. (1996). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Direktorat Pendidikan Kesetaraan, Dirjen PNFI. (2008). Acuan Proses Pelaksanaan dan Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, Paket B, dan Paket C. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Depdiknas, Jakarta.
Direktorat Pembinaan Kursus & Kelembagaan, Pembinaan Kursus dan Kelembagaan. (2010) (http://www.infokursus.net/profil.php/) akses tanggal 10 Februari 2017
Faustino, Cadoso Gomes. (1995). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi.
http://puramoz.blogspot.com/2013/04/materi-hantaran-pengantin-surabaya.html akses tanggal 10 Februari 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal. (2006). Konsep dan Strategi Pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Jakarta: Depdiknas.
Mujiman, Haris. (2006). Manajemen Pelatihan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
PP No. 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan & Penyelenggaraan Pendidikan.
Sudjana, Djudju. (1993). Metoda dan teknik pembelajaran partisipatif. Bandung; Nusantara Press.
Sutamta. (1983). Program Latihan sebagai Suatu Pendekatan dalam Dunia Pendidikan. Jakarta: Usaha Jaya.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v3i2.4890
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0
Statistik Pengunjung