KONTRIBUSI KOMPETENSI ANDRAGOGI PAMONG BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KESETARAAN PAKET C

Muchlis Alifudin Ichsan, Ika Rizqi Meilya & Irwan Djumena

Abstract


KONTRIBUSI KOMPETENSI ANDRAGOGI PAMONG BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KESETARAAN PAKET C

 

Muchlis Alifudin Ichsan; Ika Rizqi Meilya, Irwan Djumena

muchlisalifudin@gmail.com; ika.rizqi@untirta.ac.id; irwan.djumena@untirta.ac.id

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

 

 

 

 

ABSTRAK

 

Pamong belajar merupakan ujung tombak dalam pembelajaran kesetaraan Paket C Di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Serang karena pamong belajar  berhadapan langsung dengan warga belajar yang mayoritasnya adalah orang dewasa, sehingga diperlukan kompetensi andragogi yang tinggi. Berkaitan dengan hal tersebut, maka menarik bagi peneliti untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan : 1) Bagaimana kontribusi kompetensi andragogi pamong belajar terhadap hasil belajar kesetaraan Paket C Di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Serang. 2) Bagaimana implementasi pembelajaran orang dewasa yang dilakukan oleh pamong belajar dalam menghadapi warga belajar kesetaraan Paket C Di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Serang. Bila dilihat dari analisis dan jenis datanya, maka penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah warga belajar kesetaraan Paket C Di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Serang yang terdiri dari 15 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini melibatkan variabel bebas (X) kompetensi andragogi pamong belajar dan variabel terikat (Y) hasil belajar. Langkah pengumpulan data yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan. Teknik pengolahan data kuantitatif yaitu skala pengukuran, komputerisasi dan tabel statistik, uji instrumen dan uji statistik. Untuk menganalisis data yang didapat, peneliti menggunakan rumus statistik korelasi product moment dan rumus rata-rata. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : 1) kontribusi kompetensi andragogi pamong belajar terhadap hasil belajar memiliki kontribusi yang tinggi yaitu sebesar 0,698. Dan terdapat hubungan yang signifikan berdasarkan hasil pengujian hipotesis antara kompetensi andragogi pamong belajar dengan hasil belajar didapatkan t hitung > t tabel, 4,098 > 1,771. Hasil analisis regresi linier didapatkan persamaan Y = 58,601 + 0,585x. 2) ada implementasi pembelajaran orang dewasa yang dilakukan oleh pamong belajar, bisa dibuktikan dengan kriteria yang tinggi.

 

Kata kunci: kompetensi andragogi, hasil belajar, implementasi


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Ahira, Anne. (2012). Terminology Kosa Kata. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Joesoef, Soelaiman. (1992). Konsep Dasar Pendidikan NonFormal. Jakarta: Bumi Aksara.

Kamil, Mustofa. (2007). Teori Andragogi. Bandung: Imperial Bhakti Utama.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Sekretariat Jenderal Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Statistik Pendidikan NonFormal Tahun 2015.

Knowless, Malcolm. (1977). The Modern Practice Of Adult Education. New York: Association Press.

Marbun, Feralys Novauli, (2015). Kompetensi Guru Dalam Peningkatan Prestasi Belajar Pada SMP Negeri Dalam Kota Banda Aceh. Jurnal Administrasi Pendidikan. Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Vol 3 No 2. Halaman 45-67.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Purwanto, Ngalim. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosada Karya.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 152 Tahun 2014 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Pamong Belajar.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1992 Tentang Tenaga Kependidikan.

Rahardjo, Trijoko. (2005). Model Pengembangan Tenaga Kependidikan Tutor Kesetaraan Kejar Paket A, B, C. Semarang: Unnes Press.

Riduwan. (2005). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Sagala, Syaiful.. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sihombing, Umberto. (2000). Pendidikan Luar Sekolah, Masalah, Tantangan dan Peluang. Jakarta: Wirakara.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soekanto, Soerjono. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Widarto. (2011). Pengembangan Soft Skills Mahasiswa Pendidikan Vokasi Melalui Clop Work. Yogyakarta: Paramitra Publishing.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v4i1.6273

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah  Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0


 

Penghitung Bendera

Statistik Pengunjung