PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN ORANG DEWASA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR JAMA’AH MAJELIS TAKLIM ROUDOTUL MUKTASIDIN DI DESA MUNCANGKOPONG KECAMATAN CIKULUR KABUPATEN LEBAK-BANTEN

Supenti, Sholih & Nandang Faturrohman

Abstract


PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN ORANG DEWASA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR JAMA’AH MAJELIS TAKLIM ROUDOTUL MUKTASIDIN DI DESA MUNCANGKOPONG KECAMATAN CIKULUR KABUPATEN LEBAK-BANTEN

 

 

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

 

Supenti, Sholih, Nandang Faturrohman

supentipnf@gmail.com, sholihpls@gmail.com   Nandangfaturohman@untirta.ac.id

 

 

ABSTRAK

 

Pendidikan orang dewasa merupakan seluruh proses pendidikan yang terorganisasi dengan berbagai bahan belajar, tingkatan dan metoda. Dengan melalui proses pembelajaran yang sistematis dan berkelanjutan, bertujuan untuk mencapai perubahan pada ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka menarik bagi peneliti utuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan: (1) Bagaimana penerapan pendekatan pendidikan orang dewasa dalam meningkatkan motivasi belajar jama’ah majlis Taklim Roudotul Muktasidin (2) Bagaiman hasil pembelajaran dari pendekatan pendidikan orang dewasa dalam meningkatkan motivasi belajar jama’ah majelis taklim Roudotul Muktasidin di Desa Muncangkopong (3) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat pendekatan pendidikan orang dewasa dalam meningkatkan motivasi belajar jama’ah majlis taklim Roudotul Muktasidin. Apabila dilihat dari analisis dan jenis datanya, Pendekatan yang digunakan dari penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun teknik dan pedoman pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data dari penelitian ini berjumlah 9 orang, yaitu 1 orang ustadz sebagai penceramah, dan 8 orang jama’ah majelis taklim. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa (1) Penerapan pendekatan pendidikan orang dewasa di majelis taklim Roudotul Muktasidin ini dinyatakan sesuai dengan yang diharapkan, dapat dilihat melalui pendekatan yang berpusat pada masalah, pendekatan proyektif, pendekatan appersepsi-interaksi serta pendekatan perwujudan diri sendiri. (2) Hasil pembelajaran dari pendekatan pendidikan orang dewasa di majelis taklim Roudotul Muktasidin ini telah dilaksanakan dengan baik dan cukup sesuai dengan yang diharapkan dengan melalui ranah kognitif, afektif dan psikomtoror. (3) Faktor yang mendukung kegiatan di majelis taklim Roudotul Muktasidin  yaitu waktu kegiatan, rasa keingintahuan yang tinggi, keinginan untuk memperbaiki diri. Sedangkan faktor penghambatnya adalah lemahnya motivasi, sulit melupakan kebiasaan, daya ingat yang kurang baik serta sarana dan prasarana yang kurang memadai.

 

 

Kata kunci: Pendekatan, Pendidikan Orang Dewasa, Motivasi Belajar

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Arinda, Yuliani. (2017). Pengaruh Lingkungan Belajar dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017 (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Negri Yogyakarta.

Basleman, Anisah & Syamsu Mappa. 2011. Teori Belajar Orang Dewasa. Yogyakarta: Gava Media.

Basuki, Sulistyo.2010. Metode Penelitian. Jakarta: Penaku.

Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial. Jakarta: Kencana Prenama Media Group.

Danim, Sudarwan. 2013. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Daryanto & Hery Tarno. 20017. Pendidikan Orang Dewasa. Yogyakarta: Gava Media.

Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran Dan Terjemahnya. Bandung: PT Syamil Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Edisi ketiga.

Fitriyah, Hanny dkk. 2012. Manajemen dan Silabus Majelis Taklim. Jakarta: Pusat Pengembangan Dan Pengkajian. Cet. 1

Hamzah B. Uno. 2008. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

.20011. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikaan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hasibuan, Malyu SP. 2011. Dasar Pengertian dan Masalah. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Helmawati. 2013. Pendidikan Nasional dan Optimalisasi Majelis Ta’lim, Peran Aktif Majelis Ta’lim Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Huda Nurul. 2010. Pedoman Majelis Taklim. Jakarta: Kodi Dki Jakarta.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo.

Kamil, Mustofa. 2007. “Teori dalam Andragodi”, dalam Ibrahim, R. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Imperial Bhakti Utama.

. .2010. Pendidikan Nonformal. Bandung: Alfabeta.

Moleong, Lexy. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyani, Fitri. “Hubungan Antara Sikap Peserta Terhadap Program Majelis Taklim Dengan Partisifasinya Mengikuti Kegiatan Majelis Taklim”. Jurnal SPEKTRUMPLS Vol. 1, No 1 Tahun 2013.

Mustofa, Muhammad Arif. (2016). Jurnal Kajia Keislaman Dan Kemasyarakatan, Vol.1, No. 01.

Nashar. 2004. Peranan Motivasida Kemampuan Awal Dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Perss.

Nugroho D, Riant. 2003. Kebijakan Publik, Formulasi, Implementasi, dan Evaluasi. Jakarta: Gramedia

Nur A, Fadhil Lubis. 2014. Rekonstruksi Pendidikan Tinggi Islam. Bandung: Cipta Pustaka.

Nurdin, Usman. 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Nurma. 2009. Pengertian Metode dan Pendekatan. (uns.ac.id)

Nyanyu, Khodizah. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada.

Putri, A, F. (2015). Penerapan Pendekatan Andragogi Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Warga Belajar Kejar Paket C Disanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Dan Kota Malang . jurnal Pendidikan Luar Sekolah. J+Plus Unesa. Vol. 4 No. 1

Rahmat J. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Salamun. (2002). “Metode Pembelajaran” (http://ulysseonline.com ).

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group.

Sardiman, A.M. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudarwan, Danim. 2010. Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi. Bandung: Alfabeta.

Sudjana. (2010). Pendidikan Non Formal Wawasan, Sejarah Perkembangan, Falsafah, Teori, Pendukung Asas. Bandung: Falah Production.

Sudjana, Djuju. 2007. Andragogi Praktis”dalam Ibrahim, R. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan jilid II. Bandung: Impherial Bhakti Utama.

Sudjana, Nana. 2016. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Soemanto, Wasty. 2003. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Suprijanto. 2009. Pendidikan Orang Dewasa dari Teori Hingga Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Syamsuddin Abin. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Rosdakarya.

Undang-undang Nomor 20. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara.

Yusnadi. 2002. Andragogi, pendidikan orang dewasa. Medan: Program Pascasarjana.

http://docs.inasafe.org/id/training/tot/501_adult_learning.html

Diakses pada 19/02/2019 pukul 22.00 WIB

http://internetsebagaisumberbelajar.blogspot.com

diakses pada selasa, 12/02/2019 Pukul 12.29 WIB.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v4i1.6278

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah  Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0


 

Penghitung Bendera

Statistik Pengunjung