GERAKAN LITERASI DALAM PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KELUARGA (P2K2) MASYARAKAT PRA SEJAHTERA (Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Kecamatan Walantaka Kota Serang)

Sastra Wijaya

Abstract


GERAKAN LITERASI DALAM PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN

KELUARGA (P2K2) MASYARAKAT PRA SEJAHTERA

(Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Kecamatan Walantaka Kota Serang)

Sastra Wijaya

STKIP Pelita Pratama

Sastrawijaya0606@gmail.com

 

ABSTRAK

Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) atau yang dikenal dengan family development session (FDS) merupakan sebuah intervensi perubahan perilaku yang terstruktur. P2K2 diberikan pada semua KPM PKH sejak tahun pertama kepesertaan PKH. Materi P2K2 disampaikan melalui pertemuan kelompok setiap bulan yang disampaikan oleh Pendamping Sosial PKH terhadap kelompok- kelompok dampingannya. Kegiatan P2K2 memiliki pola pembelajaran yang terstruktur dan sistematis hal ini dap dilihat dari terdapatnya beberapa bentuk pembelajaran yang diberikan kepada KPM PKH, melalui modul-modul tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan KPM yang disampaikan oleh pendamping dapat meningkatkan kualitas pengetahuan dan keahlian para penerima manfaat. Modul-modul tersebut dibagi kedalam beberapa sesi pertemuan dengan alokasi dan kurikulum yang sudah ditentukan. Sehingga memudahkan bagi pesertanya dalam mengikuti proses pembelajaran yang diberikan. KPM (Keluarga penerima manfaat) PKH di Kota Serang Provinsi Banten berjumlah 8.598 peserta pada tahap 4 tahun 2019 dengan jumlah pendamping sebanyak 29 orang pendamping yang tersebar di 6 kecamatan (Walantaka, Taktakan, Kasemen, Serang, Cipocok Jaya dan Curug). Peneliti hanya berfokus pada KPM program keluarga harapan (PKH) kecamatan walantaka sebagai subjek penelitian dalam penelitian ini. Yaitu sebanyak 777 KPM dengan 2 orang pendamping dengan wilayah binaan 14 kelurahan. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 777 KPM. Dan sampel sebanyak 150 orang atau sebesar 19,3% KPM program keluarga harapan (PKH) di kecamatan walantaka kota serang-Banten yang diambil dari masing-masing kelompok yang ada (14 kelompok). Sebagai masukan dari hasil penelitian yang berjudul “Gerakan literasi dalam pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2) masyarakat pra sejahtera (keluarga penerima manfaat program keluarga harapan di kecamatan walantaka kota serang)” yang dilakukan peneliti berkesimpulan bahwa: Tempat yang diminati dan dianggap refesentatif untuk dilaksanakan P2K2 oleh KPM adalah rumah ketua kelompok sebesar 40% atau sebanyak 60 orang KPM. Waktu yang diminati dan dianggap refesentatif untuk dilaksanakan P2K2 oleh KPM sebesar 45,3% atau sebanyak 68 orang KPM adalah siang hari. Modul yang diminati dan lebih banyak dipilih untuk dipelajari dalam kegiatan P2K2 oleh KPM sebesar 48% atau sebanyak 72 orang KPM adalah Modul 1 tentang Pengasuhan dan Pendidikan Anak. Media yang diminati dan dianggap menarik dalam kegiatan P2K2 adalah filem (audio visual) yang dipilih oleh KPM sebesar 38% atau sebanyak 57 orang. Aktifitas pembelajaran yang diminati dan dianggap menarik dalam kegiatan P2K2 adalah praktek (simulasi) yang dipilih oleh KPM sebesar 24% atau sebanyak 36 orang KPM. Alasan KPM menghadiri kegiatan P2K2 adalah karena kegiatan P2K2 dianggap perlu untuk dilakukan dan dipilih oleh sebesar 83% atau sebanyak 83 orang KPM. Materi-materi dalam kegiatan P2K2 dianggap sangat bermanfaat oleh KPM hal ini dapat dilihat dari pilihan KPM sebesar 62% atau sebanyak 62 orang KPM yang memilih kegiatan P3K2 sangat bermanfaat. Materi-materi dalam kegiatan P2K2 yang didapatkan dan dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari oleh KPM hanya sebanyak 52 orang atau sebesar 23,3% KPM, sebanyak 27 orang atau sebesar 18% KPM tidak mempraktekannya, sedangkan 71 orang atau sebesar 43,7 % KPM mengaku tidak mengetahui. Kesimpulan dan saran dalam penelitian ini diharapkan dapat membrikan gambaran khusunya bagi pendamping PKH untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan P2K2 kedepan yang lebih baik dalam upaya memberikan pemahaman bagi KPM bahwa materi dalam kegiatan P2K2 bermanfaat dan perlu dipraktekan dalam kehidupan keseharian KPM sebagai bentuk perubahan pola prilaku yang menjadi salah satu tujuan kegiatan P2K2. Dan mendorong kehidupan KPM menuju kehidupan yang lebih sejahtera baik dari sisi ekonomi mapun kualitas diri.

 

Kata Kunci : Gerakan Literasi, P2K2, Masyarakat Pra Sejahtera.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta.

Yin, R. K. (2002). Case study research: Design and methods (2rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

Arikunto,Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.

Priono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif. Zifatama Publising. Sidoharjo.

Haryanto. 2010. Rehabilitasi dan Pekerjaan Sosial. PLB UNY. Jogyakarta.

Jasa Ungguh M. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan dengan Studi Kasus. Gava Media. Yogyakarta.

Bambang Rustanto. 2015. Penelitian Kualitatif Pekerjaan Sosial. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Cope, D. 2015. Case study research methodology in nursing research. Oncology Nursing, 42(6), 681-882. doi: 10. 1188/15.ONF.

Hasrul Hanif, Dati Fatimah, dkk. 2015. Mewujudkan Program Keluarga Harapan (PKH) yang Lebih Bermakna: Analisa Gender terhadap Implementasi PKH di Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur) dan Kabupaten Bima (Nusa Tenggara Barat). Kemenko PMK dan Perhimpunan Aksara. Komunitas Pejaten. Jawa Timur.

Kemendikbud. 2016. Pedoman Gerakan Nasional Literasi Bangsa. Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Jakarta.

Kemendikbud. 2017. Panduan Penyelenggaraan Program Kampung Literasi. Dirjen PAUD dan Penmas. Jakarta.

Kemendikbud. 2017. Panduan Penyelenggaraan Program Gerakan Indonesia Membaca. Dirjen PAUD dan Penmas. Jakarta.

David Efendi. 2017. Mencari Model Gerakan Literasi Masyarakat. Jurnal ResearchGate,1-12. publication/ 320627639.

Wijaya sastra. 2017. Studi Penelusuran Lulusan Pendidikan Luar Sekolah dan Keterkaitan Keahlian yang Dipelajari di Perguruan Tinggi Dalam Dunia Kerja. Junal E-Plus, Vol. 2. No 2 Hlm. 116-213. Untirta. Banten.

Ibnu Aji Setyawan. 2018. Kupas Tuntas Jenis dan Pengertian Literasi. Gurudigital.id. Yogyakarta.

Unika Prihatsanti, Suryanto , dan Wiwin Hendriani. 2018. Menggunakan Studi Kasus sebagai Metode Ilmiah dalam Psikologi. Jurnal Buletin Psikologi. Vol. 26, No. 2, Hlm 126 – 136. UGM. Yogyakarta.

Kemensos RI. 2019. Pedoman Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Tahun 2019. Dirjen Limjamsos. Jakarta.

Robert k. Yin. 2019. Studi Kasus Desain dan Metode. Raja Grafindo Persada. Depok.

Hutri Agustino. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Gerakan Literasi di Taman Baca Masyarakat Pondok Sinau Lentera Anak Nusantara. Jurnal Sospol, Vol 5 No 1, Hlm 142-164. UMM. Jawa Timur.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v4i2.7308

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah  Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0


 

Penghitung Bendera

Statistik Pengunjung