MANAJEMEN TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI
Abstract
MANAJEMEN TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM)
SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI
Sari Rahayu, Fakhruddin
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Universitas Negeri Semarang
[email protected], [email protected]
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan: Manajemen TBM Mentari Ceria sebagai upaya meningkatkan budaya literasi. Keterlibatan masyarakat. Kendala yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian terdiri dari 1 orang pengelola TBM Mentari Ceria, 1 orang kepala PKBM MENTARI, 4 masyarakat sebagai pengunjung dan 2 orang informan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Manajemen TBM Mentari Ceria berawal dari proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Pengelola TBM Mentari Ceria melakukan upaya pelibatan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan motivasi. Kendala yang dialami dalam penyelenggaraan TBM Mentari Ceria terdiri dari kendala teknis dan nonteknis.
Kata Kunci: Budaya Literasi; Manajemen; Taman Bacaan Masyarakat,
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Fakhruddin. (2011). Evaluasi Program Pendidikan Nonformal. Semarang. Unnes Press.
Gol A Gong, Agus M. (2011). Gempa Literasi Dari Kampung Untuk Nusantara. Jakarta:kpg.
Hajaroh, L., & Mulyono, E. S. (2014). Partisipasi Anggota Kelompok Swadaya Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Melalui Badan Keswadayaan Masyarakat di Kelurahan Kandri Kota Semarang. Journal of Non Formal Education and Community Empowerment. Vol 3. No 2. Universitas Negeri Semarang.
Handoko, S. D., & Rifa’i, Achmad. (2014). Penyelenggaraan Program di Pos PAUD Cinta Ibu di Desa Pangempon Kecamatan Bawang Kabupaten Batang. Journal of Non Formal Education and Community Empowerment. Vol 3. No 2. Universitas Negeri Semarang.
Herdiansyah, Haris. (2010). Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Journal of Non Formal Education and Community Empowerment. Vol 1. No 1.
Hidayanto, Juniawan. (2012). Upaya Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Melalui Taman Bacaan Masyarakat Area Publik di Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Journal of Non Formal Education and Community Empowerment. Vol 2. No 1. Universitas Negeri Semarang.
Jane, Octroaica Cempaka. (2013). Peran Taman Bacaan Masyarakat dalam Menumbuhkan Budaya Baca Anak di Taman Bacaan Masyarakat “Mortir” Banyumanik-Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan. Vol 2, No 2 Thn 2013. Universitas Diponegoro.
Jing, Yang., Zhijiang, L. & Suping, Ye. (2012). The Community Library Anniance Based on Cloud Computing. The Jurnal of International Workshop on Information and Electronics Engineering (IWIEE). Hebei United University.
Kementrian Pendidikan Nasional Dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda. Direktorat pendidikan Masyarakat. (2003). Pedoman Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional
Kementrian Pendidikan Nasional Dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda. Direktorat pendidikan Masyarakat. (2006). Pedoman Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional.
Lestari, E. L., Christianti, L. (2015). Konstruksi Sosial Masyarakat Desa Kayen Kecamatan Kayen Kabupaten Pati terhadap Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat “Perpustakaan Bunga Surya”. Jurnal Ilmu Perpustakaan. Volume 4. Nomor 3. Juli 2015.
Lestari, Nuranna. (2011). Peran Taman Baca Masyarakat (TBM) dalam Meningkatkan Minat Baca. Universitas Sumatra Utara
Moleong, Lexy. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwati, Ana. (2013). Hubungan antara Fungsi Manajemen dan Minat Baca Masyarakat di TBM RW 10 Jagir dan Taman Baca Kawan Kami Putat Jaya Surabaya. J+PLUS UNESA. Vol 2. No 2.
Rahmawati, A., Mulyono, S. E. (2016). Pengaruh Pelayanan Penyuluh Lapangan terhadap Kepuasan Masyarakat dalam Program Keluarga Berencana. Journal of Nonformal Education. Vol 2. No 2. Agustus 2016.
Setyowati, Lilis. (2012). Pelaksanaan Fungsi Manajemen Taman Bacan Masyarakat (TBM) @Hospital Rumah sakit Islam (RSI) Jl. A. Yani 2-4 Surabaya. Universitas Negeri Surabaya.
Sudjana, D. (2007). Sistem Manajemen Pelatihan Teori Dan Aplikasi. Bandung:Falah Production.
Sutarno, NS. (2003). Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Sutarto, Joko. (2013). Determinant Factors of The Effectiveness Learning Process and Learning Output of Equivalent Education. Advance in social science, education and humanities research (ASSEHR). VOLUME 88 3rd NFE conference on lifelong learning (NFE 2016). 10: 91.Sutomo., (2016). Manajemen Sekolah. Semarang. Unnes Press.
Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Utsman. (2016). Evaluasi Potensi Kelompok Belajar Paket B untuk Menunjang Wajib Belajar 9 Tahun. Journal Of Nonformal Education. Volume 2. Nomor 2. Februari 2016.
Wulandari, N. A. D., Ilyas. (2015). Manajemen Penyelenggaraan Pelatihan Otomotif dalam Mempersiapkan Warga Belajar Memasuki Dunia Kerja di BLKI Semarang. Journal of Non Formal Education and Community Empowerment. Vol 4. No 2. Oktober 2015.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v4i2.7312
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0
Statistik Pengunjung