PEMBERDAYAAN MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN (PKHP) DI PKBM BUMI NURANI CAMP CIAMIS
Abstract
PEMBERDAYAAN MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP
PEREMPUAN (PKHP) DI PKBM BUMI NURANI CAMP CIAMIS
Adang Danial1, Mumu2, Ahmad Hamdan3, Lilis Karwati4
1,2,3,4 Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Siliwangi
1[email protected] 2[email protected]
3[email protected] 4[email protected]
ABSTRAK
Stigma yang melekat di kalangan masyarakat tentang perempuan yaitu perempuan merupakan kaum lemah yang menjadi sasaran kekerasan, akses yang terbatas, diskriminasi, subordinasi (nomor dua), pendidikan rendah dan lain sebagainya. Melalui keadilan gender perempuan sudah seharusnya tidak lagi dianggap sebagai kaum yang lemah, sehingga perlu adanya program pemberdayaan bagi perempuan agar lebih berdaya. Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan merupakan salah satu program pemberdayaan terutama bagi perempuan marginal yang tergolong miskin agar memiliki keterampilan, pengetahuan dan peningkatan kualitas hidup dirinya dan keluarganya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mengeskplorasi pelaksanaan pemberdayaan melalui program pendidikan kecakapan hidup perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan melalui program pendidikan kecakapan hidup perempuan dimulai dari perencanaan dengan mendesain tujuan program dan tujuan pembelajaran, materi sesuai hasil identifikasi kebutuhan, pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan prinsip belajar orang dewasa dan evaluasi untuk melihat hasil pembelajaran agar warga belajar memiliki kecakapan hidup berupa kecakapan personal, akademik, sosial dan kecakapan vokasional.
Kata Kunci: Pemberdayaan perempuan, pendidikan kecakapan hidup, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Anwar. (2006). Pendidikan Kecakapan Hidup. Bandung: Alfabeta.
Darwin, Muhadjir, 2005. Negara dan Perempuan: Reorientasi Kebijakan Publik. Yogyakarta: Graha Guru.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat. (2012). Standar dan Prosedur Penyelenggaraan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dirjen PAUD dan Dikmas. (2019). Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Penyelenggaraan Program Pendidikan Berkelanjutan. Jakarta. Tidak diterbitkan.
Ditjen PLS (2003). Program Life Skills Melalui Pendekatan Broad Based Education (BBE). Jakarta: Direktorat Tenaga Teknis Depdiknas.
Ife, J. (1995). Community Development: Creating Community Alternatives Vision Analysis & Practise (third ed.). Sydney: Addison Wesley Longman Australia Pty Ltd.
Kamil, M. (2009). Pendidikan Nonformal Pengembangan Melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Indonesia (Sebuah Pembelajaran dari KOMINKAN Jepang. Bandung: Alfabeta.
Kamil, Mustafa dkk. (2014). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) dalam Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) untuk Peningkatan Pendapatan dan Kemandirian Berwirausaha.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan. 2001. Laki-laki dan Perempuan Memang Beda, Tetapi Tidak Untuk Dibeda-bedakan. Jakarta: Kantor Meneg PP.
Marwanti, I & Astuti, I. D. (2012). Model Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Pengembangan Kewirausahaan Keluarga Menuju Ekonomi Kreatif di Kabupaten Karanganyar. Jurnal SEPA 09 (01): 134 – 144.
Salim, E. (1994). Perencanaan Pembangunan dan Pemerataan Pendapatan. Jakarta: Yayasan Idayu.
Septiani, M. (2015). Pengalaman Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam Memfasilitasi Masyarakat Belajar Sepanjang Hayat. Jurnal Ilmiah Visi PTK PAUDNI 10 (2): 67-76. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jiv/index.
Subana, M. dan Sudrajat (2005). Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: CV Pustaka Setia.
Suharto, E. (2010). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Utama.
UNESCO. (2003). Community Learning Center Management Handbook. Bangkok: UNESCO.
Zakiyah. (2010). Pemberdayaan Perempua Oleh Lajnah Wanita dan Putri Al-Irsyad Surabaya. Jurnal Pengkajian Masalah Sosial Keagamaan 17 (01): 37-56. https://blasemarang.kemenag.go.id/journal/index.php/
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v5i1.8091
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0
Statistik Pengunjung