PENGARUH BUDAYA ORGANISASI BELAJAR NONFORMAL TERHADAP KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI ANTARBUDAYA DENGAN MEDIASI MOTIVASI DIRI ANGGOTA POLYGLOT INDONESIA
Abstract
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI BELAJAR NONFORMAL
TERHADAP KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI ANTARBUDAYA DENGAN
MEDIASI MOTIVASI DIRI ANGGOTA POLYGLOT INDONESIA
1Nararia Hutama Putra, 2Joko Sutarto, 3Amin Yusuf
123Pascasarjana Pendidikan Luar Sekolah
Universitas Negeri Semarang
1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis tentang pengaruh budaya organisasi belajar nonformal yang di mediasi motivasi diri terhadap kemampuan berkomunikasi antarbudaya anggota Polyglot Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 152 anggota Polyglot Indonesia yang tergabung di dalam grup PI All Chapter dan jumlah sampel sebanyak 110 responden. Data yang digunakan dikumpulkan dengan metode kuesioner yang disebar secara daring. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah menggunakan metode analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan uji regresi linear berganda dengan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menunjukan sebagai berikut, (1) terdapat pengaruh langsung yang positif dan signifikan oleh budaya organisasi terhadap kemampuan berkomunikasi antarbudaya anggota Polyglot Indonesia; (2) terdapat pengaruh langsung yang positif dan signifikan oleh motivasi diri terhadap kemampuan berkomunikasi antarbudaya anggota Polyglot Indonesia; (3) terdapat pengaruh langsung yang positif dan signifikan oleh budaya organisasi terhadap motivasi diri anggota Polyglot Indonesia; (4) terdapat pengaruh tidak langsung yang positif dan signifikan oleh budaya organisasi yang dimediasi melalui motivasi diri terhadap kemampuan berkomunikasi antarbudaya anggota Polyglot Indonesia.
Kata kunci: pengaruh, budaya organisasi, motivasi diri, kemampuan berkomunikasi antarbudayaFull Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Buvik, M. P., & Tvedt, S. D. (2016). “The impact of commitment and climate strength on the relationship between trust and performance in cross-functional project teams A moderated mediation analysis”. Team Performance Management journal, 22(3/4): 114–138.
Dhondt, S., Pot, F. D., & Kraans, K. O. 2014. “The importance of organizational level decision latitude for well-being and organizational commitment”. Team Performance Management Journal, 20(7/8): 307-327.
Dixon, N. 2016. “Learning together and working apart: routines for organizational learning in virtual teams”. Journal of The Learning Organization. 24(3): 138-149.
Dodoiupada, G. 2014. “Intentions for cooperative conflict resolution in groups An application of the theory of planned behavior”. Team Performance Management Journal, 21(5/6): 259-273.
French, W. 2005. Organization Development And Transformation Managing Effective Change. New York: Mc Graw Hill.
Fung, K., & Lo, H.T. (Ted), Srivastava, R., & Andermann, L. (2012). “Organizational cultural competence consultation to a mental health institution”. Transcultural Psychiatry Journal, 49(2): 165–184.
Furukawa, C. 2015. “Dynamics of a critical problem-solving project team and creativity in a multiple-project environment”. Team Performance Management Journal, 22(1/2): 92-110.
Gunawan, I. 2016. Pengantar Statistika Inferensial. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Joiner, T. A., & Bakalis, S. (2006). “The antecedents of organizational commitment : the case of Australian casual academics. International Journal of Educational Management, 20(6): 439–452.
Kahrobaei, S., & Mortazavi, S. 2015. “How leader–member exchange can uplift team’s energy to increase creative work involvement”. Team Performance Management Journal, 22(1/2): 75-91.
Kast, F. E., & James, E. R. 2002.Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Krajewski, S. (2011). “Developing intercultural competence in multilingual and multicultural student groups”. Journal of Research in International Education, 10(2): 137–153.
Langford, P., & Dougall, C. B . 2015. “Measuring leader behaviour:evidence for a “big five” model of leadership. Leadership & Organization Development Journal, 38(1): 126-144.
Meslec, N., & Graff, D. 2014. “Being open matters: the antecedents and consequences of cross-understanding in teams”.Journal of Team Performance Management, 21 (1/2): 6-18.
Nasrullah, R. 2012. Komunikasi Antarbudaya di Era Budaya Siber. Jakarta: Prenadamedia grup.
Niamh, M. C., Rosie, R. M., & Shaw, M. 2017. “Solidarity, organizing and tactics of resistance in the 21st century: social movements and community development praxis in dialogue”. Oxford: Community Development Journal, 52(3): 385–404.
Palos, R. 2016a. Learning in organization. The Learning Organization Journal, 23(1): 2–22.
Palos, R.,& Peres, V. 2016b. “Learning in Organization”. The Learning Organization Journal, 23(1): 2-22.
Priandono, T. E. 2016. Komunikasi Keberagaman. Jakarta: Rosda
Raharjo, T. J., Sutarto, J., & Fakhruddin. (2017). “Effectiveness Analysis of Non-formal Education Learning in Central Java’. Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), 66(YICEMAP 2017): 108–114.
Robbins, S. P. 1994. Teori Organisasi (Struktur, Desain dan Aplikasi). Jakarta: Arcan.
Robbins, S. P., & Timothy, A. J. 2015. Organizational Behavior. Jakarta: Salemba empat.
Scott, J. 2012. Teori Sosial Masalah-Masalah Pokok dalam Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sukaryanti, D. (2016). “Pengaruh budaya organisasi, komitmen organisasi dan motivasi terhadap kinerja pegawai badan pusat statistik provinsi lampung”. Tesis. Lampung: Universitas Lampung.
Suliman, A., & Iles, P. (2000). “Is continuance commitment beneficial to organizations ? Commitment-performance relationship : a new look”. Journal of Managerial Psychology, 15(5): 407–422.
Tongo, C. I. (2015). “Collective work motivation in knowledge based organizations”. Team Performance Management, 21(7/8), 386–404.
Uha, I. N. 2013. Budaya Organisasi Kepemimpinan dan Kinerja. Jakarta: Prenada Media Grup
Wirawan. 2007. Budaya dan Iklim Organisasi Teori Aplikasi dan Penelitian. Jakarta: Salemba 4.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v5i1.8093
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0
Statistik Pengunjung