RELEVANSI PENYELENGGARAAN KURSUS OTOMOTIF TERHADAP KEBUTUHAN BELAJAR PEMUDA PUTUS SEKOLAH DI DESA SILEBU KECAMATAN KRAGILAN

Refi Septiana, Ila Rosmilawati, Syadeli Hanafi

Abstract


RELEVANSI PENYELENGGARAAN KURSUS OTOMOTIF TERHADAP KEBUTUHAN BELAJAR PEMUDA PUTUS SEKOLAH DI DESA SILEBU KECAMATAN KRAGILAN

1Refi Septiana, 2Ila Rosmilawati, 3Syadeli Hanafi

 123 Pendidikan Nonformal

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

1[email protected] 2[email protected]

3[email protected]

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Relevansi Penyelenggaraan Kursus Otomotif Terhadap Kebutuhan Belajar Pemuda Putus Sekolah di Desa Silebu Kecamatan Kragilan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dari hasil wawancara, sumber data penelitian yaitu Pengelola, Instruktur, dan dua puluh lima Warga Belajar. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Kebutuhan belajar pemuda putus sekolah di Desa Silebu ialah mayoritas warga belajar atau peserta kursus otomotif di PKBM Sri Makmur ini berkaitan dengan keterampilan dasar yang sudah dimiliki oleh pemuda putus sekolah tersebut yakni keterampilan dasar dalam otomotif atau mesin sepeda motor. (2) Penyelenggaraan kursus otomotif di PKBM Sri Makmur sudah dikatakan baik. Hal ini berdasarkan dari beberapa aspek penyelenggaraan kursus otomotif di PKBM Sri Makmur, yaitu rekruitmen peserta, proses pelatihan, rekruitmen instruktur, durasi pelatihan, metode pelatihan yang digunakan dan media pelatihan. (3) Relevansi penyelenggaraan kursus otomotif terhadap kebutuhan belajar pemuda putus sekolah di Desa Silebu sudah dikatakan relevan atau sesuai dengan kebutuhan belajar pemuda putus sekolah.

Kata Kunci: Putus Sekolah, Kebutuhan Belajar, Kursus otomotif.

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Bambang I sayaka. 2014. Daya Saing Produsen Otomotif. Fakultas ekonomi Universitas Pakuan Bogor

Daryanto. 2011. Prinsip Dasar, Mesin Otomotif, Bandung.

Direktorat Pembinaan Kursus Kelembagaan. 2010. Lembaga Pembinaan Kursus dan Kelembagaan.

Hatimah, Ihat & Sadri. 2008. Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Jakarta : Universitas Terbuka

Kamil, Mustofa. 2012. Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan Aplikasi). Bandung: Alfabeta

Sihombing, Umberto. 2001. Pendidikan Luar Sekolah Kini dan Masa Mendatang. Surabaya: CV Duta Graha Pustaka.

Soetomo, S. et al. 1988. Pengembangan Kursus. Kerjasama Universitas Terbuka dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga.

Soleman, J. 1999. Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudjana, D. 2000. Pendidikan Luar Sekolah; Wawasan, Sejarah Perkembangan, Falsafat, Teori Pendukung, Azas. Bandung : Falah Production.

Sudjana, D. 2007. Sistem Dan Manajemen Pelatihan. Bandung: Falah Production

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sutarto. 2012. Dasar-Dasar Organisasi. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media.

Warsita Bambang. 2011. Pendidikan Jarak Jauh. Bandung: Rosda.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v5i2.9255

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) dibuat di bawah  Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0


 

Penghitung Bendera

Statistik Pengunjung