Permintaan Tenaga Kerja Produksi Pada Sektor Industri Manufaktur Makanan Di Indonesia

Fauziah Fauziah, Sri Wahyuni, Azka Rizkina

Abstract


Setiap perusahaan berusaha meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pembangunan ekonomi. Permintaan tenaga kerja suatu perusahaan merupakan salah satu indikator keberhasilan pertumbuhan ekonominya. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh nilai output, modal, dan tingkat upah terhadap permintaan tenaga kerja pada industri manufaktur makanan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan data panel yaitu 24 subsektor industri pengolahan makanan di Indonesia periode 2010-2020. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang dipilih adalah Fixed Effect Model dengan nilai output(Q),modal (K),dan upah(W) yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor industri pengolahan makanan di Indonesia. Penelitian ini membuktikan bahwa permintaan tenaga kerja merupakan turunan dari permintaan output. Peningkatan output sebesar 1% akan meningkatkan permintaan tenaga kerja sebesar 0,04% dengan tingkat signifikansi sebesar 5% pada industri pengolahan makanan. Peningkatan modal sebesar 1% akan meningkatkan permintaan tenaga kerja sebesar 0,02% dengan tingkat signifikansi sebesar 5% pada industri pengolahan makanan. Kenaikan upah sebesar 1% akan meningkatkan permintaan tenaga kerja sebesar 0,40% dengan tingkat signifikansi 5% pada industri manufaktur makanan. Berkembangnya industri manufaktur makanan ditandai dengan adanya hubungan yang saling melengkapi antara upah, modal, dan permintaan tenaga kerja.

Keywords


Industri Manufaktur Makanan, Permintaan Tenaga Kerja, Output, Modal, Upah.

References


Asmara, K. (2018). Analisis Peran Sektor Industri Manufaktur Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Jawa Timur. Journal of Economics Development Issues, 1(2), 33–38. https://doi.org/10.33005/jedi.v1i2.18

Bachtiar, H. N. (2022). Pengaruh Upah Minimum Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Jember Tahun 2012-2021.

http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/16577%0Ahttp://digilib.uinkhas.ac.id/16577/1/Hilma Nur Bachtiar_E20192281.pdf

Citamaha, A., & Pudjihardjo, M. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Besar Dan Sedang Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2015 (Studi Kasus: Industri Makanan Pada 38 Kabupaten/Kota). 19(5), 1–23.

Falah, B. Z., Mustafid, & Sudarno. (2016). Model Regresi Data Panel Simultan dengan Variabel Indeks Harga yang Diterima dan Yang Dibayar Petani. Jurnal Gaussian, 5(4), 611–621. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang: BP. UNIP.

Hertomo, A. I. (2020). Manufaktur Menengah Dan Besar Di Indonesia Tahun 2010-2014. Diponegoro Journal Od Economics, 9(3), 72–84.

Kemenperin. (2019). Industri Manufaktur Indonesia Semakin Ekspansif. https://www.kemenperin.go.id/artikel/23125/Industri-Manufaktur-Indonesia-Semakin- Ekspansif

Lestari, N., Pasha, P. A., Oktapianti, M., & Noviarita, H. (2021). Teori Pembangunan Ekonomi. REVENUE: Jurnal Manajemen Bisnis Islam, 2(2), 95–112. https://doi.org/10.24042/revenue.v2i2.9071

Maryati, S., Handra, H., & Muslim, I. (2021). Penyerapan Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi Menuju Era Bonus Demografi di Sumatra Barat. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 21(1), 95–107. https://doi.org/10.21002/jepi.2021.07

Maulana, A. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Manufaktur Besar dan Sedang Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2015. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 7(2), 1–14.

Ningrum, J. (2022). Permintaan Tenaga Kerja Perempuan Pada Industri Mikro Dan Kecil (Imk). Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 5(2), 25–37. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i2.221

Nugrahaeni, W. D., & Handayani, H. R. (2020). Analisis Pengaruh Upah, Modal, Dan Nilai Produksi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Industri Tahu Serasi Kecamatan Bandungan. Diponegoro Journal of Economics, 9(2), 56–65. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/dje

Paramita, R. (2021). Menilik Upah Minimum dan Ketimpangan Pendapatan di Indonesia. Jurnal Budget : Isu Dan Masalah Keuangan Negara, 6(2), 184–200. https://doi.org/10.22212/jbudget.v6i2.115

Prayudi, B., Budiarty, I., & MK, I. F. (2019). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Batu Bata di Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 8(2), 113–126. https://doi.org/10.23960/jep.v8i2.44

Rifdatul Hanifah, & Muhammad Yasin. (2024). Konsep Industrialisasi dan Transformasi Struktural di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 2(3), 01–09. https://doi.org/10.61132/jepi.v2i3.647

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D). Bandung: Alafabeta.

Todaro, michael P., & Smith, S. C. (2013). Pembangunan Ekonomi Edisi 11 Jilid 1 (p. 480). Erlangga. Wahyuni, D., Bachtiar, N., & Elfindri. (2020). Tenaga Kerja Produksi Dan Non Produksi Pada

Industri Makanan. Tenaga Kerja Produksi Dan Non Produksi Pada Industri Makanan, 5(1), 29–42.




DOI: http://dx.doi.org/10.35448/jequ.v14i2.30142

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ekonomi-Qu

 

Jurnal Ekonomi-Qu is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Contact Person:
Sugeng Setyadi
Department of Economics
Faculty of Economics dan Business
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Address: Jl. Raya Palka Km 3 Sindangsari, Pabuaran, Kab. Serang, Banten 42163
Cell Phone: +6282122028968
Phone: +62254 280330 ext 125
E-mail: [email protected]
E-mail (personal): [email protected]