KONSERVASI KAWASAN LERENG GUNUNG SUMBING (STUDI GREEN ECONOMIC PLANNING PADA SEKTOR PERTANIAN)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui bagaimana kondisi dan kualitas lingkungan di kawasan lereng gunung Sindoro-Sumbing; (2) mengetahui bagaimana persepsi masyarakat tentang konsep Perencanaan Ekonomi Hijau dalam meningkatkan ketahanan pangan, kualitas hidup dan kesejahteraan ekonomi; (3) mengetahui bagaimana menerapkan konsep Perencanaan Ekonomi Hijau dalam mengatasi masalah lingkungan; (4) menjelaskan apakah konsep Perencanaan Ekonomi Hijau dapat memberikan jawaban praktis dalam mengatasi masalah degradasi lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lereng Gunung Sindoro-Sumbing? Hasil penelitian ini meliputi bahwa kesadaran masyarakat petani di desa Butuh akan pelestarian alam masih sangat tinggi. Ini dapat dibuktikan dengan metode pertanian yang mereka terapkan juga memperhitungkan pelestarian alam. Kesadaran tinggi ini adalah salah satu alasan karena mereka masih menjunjung tinggi kearifan lokal. Petani berasumsi bahwa alam yang ada saat ini adalah pinjaman dari cucu mereka. Ada beberapa kendala petani dalam melakukan kegiatan pertanian. Diantaranya adalah curah hujan yang tinggi, kelembagaan yang lemah, harga tinggi faktor produksi seperti pupuk dan obat-obatan pertanian, dan pasar yang cenderung monopsoni sehingga petani relatif tidak dalam posisi tawar yang baik. Dalam menerapkan konsep ekonomi hijau dan pertanian berkelanjutan, beberapa strategi dapat diterapkan, antara lain: kebutuhan untuk konseling dan bantuan dari pihak yang kompeten seperti penyuluh pertanian dan akademisi atau peneliti; perlunya dukungan modal murah untuk mengurangi ketergantungan pada rentenir, sehingga petani yang tidak mengalami masalah pinjaman akan cenderung tidak mengeksploitasi tanah mereka; pentingnya komitmen bersama dari masyarakat untuk memelihara sistem pertanian berkelanjutan; menerapkan model tanam yang beragam untuk memastikan kesuburan tanah tetap terjaga; reboisasi untuk menanam kembali tanah miring dan zona merah tanah longsor; mengembangkan konsep agrowisata mengingat wilayah penelitian adalah kawasan pendakian Gunung Sumbing.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriwan. 2011. Green Theory: Alternatif dalam Pengembangan Teori Hubungan Internasional. Multiversa Journal of International Studies UGM Yogyakarta
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Pusat Statistik. 2019. Emisi gas rumah kaca berdasarkan jenis sektor. www.bps.go.id. (diakses 25 Oktober 2019)
BPS Kabupaten Temanggung. 2019. Temanggung dalam Angka 2019: Temanggung
BPS Provinsi Jawa Tengah. 2011, Jawa Tengah dengan Angka: Jawa Tengah.
BPS Kabupaten Temanggung 2011. Temanggung dalam Angka: Temanggung
Deliarnov. 1995. Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Temanggung. 2011, Pedoman Pelaksanaan Program Intensifikasi Tanaman Pangan dan Perkebunan. Temanggung.Bassi, A.M., Gallagher, L.A., Helsingen, H. 2016. Green Economy Modelling of Ecosystem Services along the “Road to Dawei”. Environments, Vol 3(3). Doi: https://doi.org/10.3390/environments3030019
Hansen, M.C., P.V. Potapov, R. Moore, M. Hancher, S.A. Turubanova, A. Tyukavina, D. Thau, S.V. Stehman, S.J. Goetz, T.R. Loveland, A. Kommareddy, A. Egorov, L. Chini, C.O. Justice, and J.R.G.
Townshend. (2013). High-Resolution Global Maps of 21st-Century Forest Cover Change, Science, Vol 342 (6160), 850-853
Ifrani. 2015. Disharmony Governance Arrangements for Forest Areas in Indonesia. Al 'Adl: Journal of Law, Vol 7 (14), 2015
Irwanto. 1998. Diskusi Kelompok Fokus (FGD) Pendahuluan Praktis. Jakarta: Pusat Studi Pengembangan Masyarakat di Universitas Katolik Jaya Jaya Indonesia.
Jalal. 2012. Pembangunan Berkelanjutan, Ekonomi Hijau, dan CSR. Jakarta. Lingkaran Studi CSR
Kraaijvanger, R., Sonneveld, M., Almekinders, C., Veldkamp, T. 2015. Comparison of methods to identify crop productivity constraints in developing countries. A review Agron. Sustain. Dev., 35 (2015), 625-637
LPM Equator. 2011. Tahap Awal Strategi dan Desain untuk Strategi Ekonomi Hijau. Bogor. Program Dukungan Lingkungan
Mason, R.D., 1996, Teknik Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta: Erlangga
Masuda, Y.J. Castro, B., Anggraeni, I., Wolff, N.H., Ebi, K., Garg, T., Game, E.T., Krenz, J., & Spector, J. 2019. How are healthy, working populations affected by increasing temperatures in the tropics? Implications for climate change adaptation policies. Global environmental Change. Vol 56, 29-40. Doi: https://doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2019.03.005
Mosher, A.T. 1978. an Introduction to Agricultural Extension, New York. Agricultural Development Council
Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Nurlinda, I. 2016. The concept of a Green Economy (Green Economy) in the Management and Utilization of Natural Resources in Indonesia to Support Sustainable Development. http://www.academia.edu.
Paterson, M., 2000. Understanding Global Environmental Politics: Domination, Accumulation, Resistance. London: Palgrave
Putri, G.S. 2018. Emisi Karbon Dioksida Terus Meningkat Sejak Era Industri. www.kompas.com
DOI: http://dx.doi.org/10.35448/jequ.v10i1.8579
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ekonomi-Qu
Phone: +62254 280330 ext 125