ANALISIS KORELASI KELEMBABAN UDARA TERHADAP EPIDEMI DEMAM BERDARAH YANG TERJADI DI KABUPATEN DAN KOTA SERANG
Abstract
Abstract
Dengue (Dengue) is a vector bone disease caused by aedes aegepty mosquitoes. The purpose of this research is to know the relation between air humidity level factor with Dengue Fever epidemic that happened in Regency and Serang city. This research is a descriptive research with quantitative method that aims to know and show relationship between air humidity level with cases of dengue fever disease (DBD). This study was conducted in Serang Regency, using quantitative data obtained from the Meteorology and Clinical Geophysics Agency of Serang Regency and Banten Provincial Health Office. Data processing is done by computer through SPSS program and Microsoft Excel. The result of analysis with bivariate test shows that air humidity has relationship between dengue fever case occurrence in Serang regency, with r value = 0,408 and p-value = 0,007.
Abstrak
Dengue (Demam Berdarah) adalah penyakit tulang vektor yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegepty. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor tingkat kelembaban udara dengan epidemi Demam Berdarah yang terjadi di Kabupaten dan kota Serang. Peneltian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan mununjukkan hubungan antara tingkat kelembaban udara dengan kasus kejadian penyakit Demam Berdarah (DBD). Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Serang, dengan menggunakan data kuantitatif yang diperoleh dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Kabupaten Serang dan Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Pengolahan data dilakukan dengan komputer melalui program SPSS dan Microsoft Excel. Hasil analisis dengan uji-bivariate menunjukkan bahwa kelembaban udara mempunyai hubungan antara angka kejadian Demam Berdarah yang terjadi di Kabupaten Serang, dengan nilai r=0,408 dan p-value= 0,007.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Agoes, R. (2005) Pengaruh Iklim Setempat Dan Pemanasan Global Pada Pola Sebaran Penyakit Menular: Suatu Kajian Prediktif Dengan Fokus Bahasan Nyamuk Penular Malaria dan DBD di Indonesia. Pemanfaatan Informasi Cuaca, Iklim Dan Air Untuk Pembangunan Berkelanjutan. (Hal 3-16). Jakarta: Badan Meteorologi Dan Geofisika.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kabupaten Serang. Data Iklim 2005-2010. Serang: Badan Metreorologi Klimatologi Kabupaten Serang.
Dahlan, M.S. (2009) Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Profil Kesehatan Provinsi Banten tahun 2005-2010. (Internet). Tersedia dalam.http://dinkes.bantenprov.go.id/read/profil-kesehatan-provinsi-bant/1/Profil-Kesehatan. Diakses pada 5 juni 2017.
Direktorat Jedral Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan. (2005). Pencegahan Dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue Di Indonesia. Jakarta: Department Kesehatan Repubik Indonesia.
Department Kesehatan Republik Indonesia. (2010) Pencegahan Dan Pemberantasan Demam Berdarah. Jakarta: Departmen Kesehatan Republik Indonesia.
Mulyono. (2004) Hubungan Iklim dengan Keiadian Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kota Palembang Tahun 1998-2002. (Internet). Tersedia dalam http://digilib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detai1 Diakses tanggal 5 juni 2017.
Rr.Anggun pramtia, dkk. (2010). Hubungan Faktor Iklim dengan Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2010. Jurnal Ekologi Kesehatan. Vol. 11 No 3:230 — 239.
Tjasjono,B. (1999). Klimatologi umum. Bandung: ITB.
World Health Organization (2009) Dengue: Guidelines for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control. Geneva. 2009.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/gravity.v3i1.2409
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Gravity has been indexed by:
| Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika is publihed by Department of Physics Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa jointly with Physical Society of Indonesia (PSI) | |
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License Copyright © 2020, Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika. |