PENGARUH MEDAN MAGNET TERHADAP KEMUDAHAN INTENSITAS CAHAYA MELEWATI MEDIUM AIR
Abstract
Abstract
Magnetic field measurement and intensity of light intensity have been done through water medium. Measurement of light intensity is done by lux meter by assisted by irradiation from flashlight to know light intensity. The problems of water sources include the quantity and quality of water that are unable to meet the increasing human needs and especially for consumption. In this research method can be done by giving coil that serves as conductor of electric field generated by magnet. Pollution present in water, can be precipitated by dissolved ion dissociation. Magnetic fields can accelerate the decline of water hardness. If the level of water hardness decreases, the intensity of the light produced will be greater.
Abstrak
Telah dilakukan pengukuran pengaruh medan magnet dan kemudahan intensitas cahaya melewati medium air. Pengukuran intensitas cahaya dilakukan dengan lux meter dengan dibantu oleh penyinaran dari senter untuk mengetahui intesitas cahaya. Permasalahan dari sumber air meliputi kuantitas dan kualitas air yang tidak mampu memenuhi kebutuhan manusia yang terus meningkat dan terlebih untuk konsumsi. Pada metode penelitian ini dapat dilakukan dengan pemberian kumparan yang berfungsi sebagai penghantar medan listrik yang dihasilkan oleh magnet. Pencemaran yang terdapat dalam air, dapat diendapkan dengan pemisahan ion terlarut. Medan magnet dapat mempercepat penurunan tingkat kesadahan air. Jika tingkat kesadahan air menurun, maka intensitas cahaya yang dihasilkan akan semakin besar.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Adiwarsito. 2013. Medan Magnet. 33 hlm.http://pustaka.ibrary.co.id.pdf
Arifiani, N.F. & H. Mochtar. 2007. Evaluasi Desain Instalasi Pengolahan Air PDAM Ibu Kota Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. Jurnal Presipitasi 3 (2): 78--85.
Effendi, H. 2003. Air Tanah. 16 hlm.http://Repository.maranatha.edu.airtanah.ac.id.pdf.
Martani, M. 2014. Perancangan dan Pembuatan Sensor Level Untuk Sistem Kontrol Pada Proses Pengendapan CaCO3 dalam Air dengan Metode Medan Magnet. Jurnal Sains dan Seni Pomits 2 (2):1--5.
Muqoyyanah. 2012. Medan Magnetik. 19 hlm. http://dinus.ac.id.pdf, 1 April 2017, pk. 14.33 WIB.
Mulyanti, B. 2015. Kemagnetan. Erlangga, Jakarta: xii + 213 hlm.
Pratama, M. 2014. Cahaya dan intensitas cahaya. 5 hlm. http://eprins.pol- sri.ac.id.pdf, 4 april 2017, pk 14.35 WIB.
Rahayu, T. 2004. Karakteristik Air Sumur Dangkal di Wilayah Kartasura dan Upaya Penjernihan- nya. MIPA 14 (1): 40--51.
Saksono, N., S. Bismo, E. Krisanti, A. Manaf, R. Widaningrum. 2006. Pengaruh Medan Magnet Terhadap Proses Presipitasi CaCO3 Dalam Air Sadah. Makara Teknologi 10 (2): 96--101.
Saefullah, Asep. 2017. Fisika Untuk Keilmuan Hayati. Serang : Tidak diterbitkan.
Soesanto. 2012. Medan Magnet. 4 hlm. http://eprins.undip.ac.id.pdf, 4 april 2017, pk. 17.30 WIB.
Wibiyanti, P. I. 2008. Kajian Pencahayaan. 5 hlm. http://lib.- ui.ac.id.pdf, 1 April 2017, pk. 16.51 WIB.
Waluyo, L, 2004. Analisa Kandungan Air Sumur. 19 hlm. http://lemlit.uhamk.ac.id.pdf.
Wardhana, 2004. Air Sungai. 19 hlm.
http://eprints.polsri.ac.id. pdf.
Yudeeng. 2014. Senyawa Air. 36 hlm. http://eprints.polsri.ac.id.pdf.
Yusri. 2017. Cahaya dan Pencahayaan. 24 hlm.http://repository.ac.id.pdf.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/gravity.v3i2.2595
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Gravity has been indexed by:
| Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika is publihed by Department of Physics Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa jointly with Physical Society of Indonesia (PSI) | |
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License Copyright © 2020, Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika. |