Analisis Kesejahteraan Keluarga (Peran Working Mom dalam Penenuhan Kebutuhan di Masa Covid 19 di Perumahan Hoettagian Asri Kemanisan, Kota Serang)
Abstract
Abstrak
Istilah working mom sudah tidak asing lagi bagi para keluarga milenial. Working mom diartikan sebagai wanita yang sudah menikah dan berkeluarga dengan keseharian bekerja serta berperan sebagai seorang istri dan ibu. Working mom merupakan ibu yang memiliki waktu lebih sedikit dalam berinteraksi dengan anak-anak mereka. Hal ini tentu menjadi boomerang ketika para wanita berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Terlebih ketika memasuki masa pandemi covid-19. Para orang tua perlu memutar otak untuk tetap memenuhi kebutuhan keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian menggunakan wawancara dan observasi yang kemudian diperkuat dengan dokumentasi. Penelitian inipun dikaji dengan disinkronkan menggunakan teori peran untuk memperkuat hasil penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran working mom dalam pemenuhan kebutuhan keluarga di masa covid-19 yang merujuk pada keluarga sejahtera. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa working mom sangat berperan dalam penenuhan kebutuhan keluarga, terutama di masa pandemi covid-19 seperti saat ini. Working mom mampu menstabilkan kebutuhan rumah tanggan dengan tetap eksis sebagai perempuan yang memiliki profesi di luar rumah tetapi tetap mengurus rumah tangga dengan baik. Adapun peran working mom yang ditemukan dalam penelitian ini bahwa working mom beperan sebagai pencari nafkah pendamping dalam keluarga sebagai usaha membantu suami untuk memenuhi kebutuhan keluarga, peran menjadi guru bagi anak serta peran domestik yang masih terbentuk dalam kehidupan sehari-hari.
Kata kunci : Working mom, kebutuhan keluarga, peran
Full Text:
PDFReferences
BPS. 2020. “Perempuan Mendominasi Tenaga Kerja Usaha Jasa.” Databoks Juni:2020.
Dalam, Wanita, and Meningkatkan Kesejahteraan. 2021. “Intelektiva : Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora.” 03(01):147–57.
Damayanti, Cindy, and Dendrich Suryadi. 2015. “Perbedaan Tingkat Kemandirian Remaja Puteri Yang Ibunya Bekerja Dan Yang Tidak Bekerja.” Psikologi Tarumanegara 1(1):1–48.
Friedman, Marlin. 2019. “II, B A B Landasan Konseptual.” 19–39.
Federal Register, No Friday, Proposed Rules, and Ali Bahrami. 2008. 7498. Vol. 73.
Oliver, J. 2013. “Teori Peran.” Journal of Chemical Information and Modeling 53(9):1689–99.
Rahmawati, Wika Hardika Legiani, and Aenunnisa Stevany Afrizal, Diah Utamy. 2019. “Modul Penerimaan Diri Dan Kebahagiaan Perempuan Dalam Work Family Balance Pemberdayaan Masyarakat Madani.” Jurnal FKIP 112–20.
Susiana, Sali. 2017. “Perlindungan Hak Pekerja Perempuan Dalam Perspektif Feminisme.” Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial 8(2):207–22.
Unicef, UNDP, Prospera, and SMERU. 2021. “Analisis Dampak Sosial Dan Ekonomi COVID-19 Pada Rumah Tangga Dan Rekomendasi Kebijakan Strategis Untuk Indonesia.” SMERU Research Institute 1–7.
Soerjono Soekanto dan Budi Sulistyowati. 2014. “Sosiologi Suatu Pengantar” Edisi Revisi (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada)
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/hermeneutika.v8i2.15417
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by Department of Sociology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl. Ciwaru, No. 25, Serang, Banten
[email protected]
Jurnal Hermeneutika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika Indexed by: