SOLIDARITAS SOSIAL DALAM TRADISI RITUAL ADANG PADA MASYARAKAT SERANG

Farid Ibnu Wahid, Subhan Widiansyah, Endin Saparudin

Abstract


Abstrak

 

Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif karena akan memperoleh gambaran tentang bagaimana Solidaritas Sosial dalam tradisi ritual Adang berjalan dimasyarakat. Setiap penelitian tentu memiliki masalah tertentu yang menjadi bahan kajiannya. Pada penelitian ini ingin melihat bagaimana Solidaritas Sosial dalam Tradisi Ritual Adang pada masyarakat Kabupaten Serang. Untuk meringankan dan membantu dalam pelaksanaan upacara hajat pernikahan masyarakat harus saling bekerjasama. Adang adalah realisasi dari bentuk kerjasama/gotong royong; dalam keadaan perasaan social yang tinggi; tidak ada pembedaan antara status social, suku dan ras. Oleh karena itu perlu dipahami tradisi-tradisi yang ada di masyarakat Serang saat ini guna mendorong terbangunnya rasa kebersamaan diantara masyarakat, dan jika ditelaah dari tahapan kegiatannya, jenis solidaritas yang ada pada tradisi ritual Adang ini ditinjau dari teori solidaritas social. Tradisi ritual Adang sebagai tradisi social keagamaan turun temurun dan terus dilakukan sampai dengan saat ini sebagai syarat akan solidaritas. Tingkat partisipasi masyarakat dalam membantu mensukseskan tradisi Adang dengan mengesampingkan keperluan pribadi mereka menunjukkan eksistensi Solidaritas Sosial dalam tradisi tersebut. Rasa saling percaya anggota komunitas dengan anggota lainnya. Solidaritas ditandai dengan persatuan, persahabatan, dan rasa saling percaya yang berkembang sebagai hasil dari tugas bersama dan kepentingan bersama diantara orang-orang yang menjadi point pokok dari fundamental solidaritas yang ditemukan pada Tradisi Adang. Selain itu, aspek keseragaman pemahaman agama juga hadir; mereka menganut agama yang sama dan berbagai pemahaman yang sama, umumnya sebagai alasan utama dalam pelaksanaan tradisi yang ada. Semangat gotong royong dan pembagian kerja berdasarkan fungsi dan kemampuan yang ditemukan dalam tradisi ini menunjukkan wujud bentuk-bentuk solidaritas yang akhirnya turut memperkokoh ikatan silaturahmi dan kerjasama antar masyarakat muslim di Serang.

 

Kata-kata Kunci: Solidaritas Sosial, Tradisi Ritual Adang,

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30870/hermeneutika.v9i1.19862

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Published by Department of Sociology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jl. Ciwaru, No. 25, Serang, Banten
sosiologi@untirta.ac.id

Creative Commons License

Jurnal Hermeneutika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

 

Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika Indexed by:


      issn    neliti  base  worldcat  University of Saskatchewan Library  pkp indeks  

scilit onesearch.id  Scientific Indexing Services  moraref    

View My Stats