Pembentukan Konsep Diri Mahasiswa Penggemar Budaya Populer Korea

Rosi Apriliani, Rizki Setiawan

Abstract


Abstrak

Menyebarnya budaya populer Korea ke Indonesia menyebabkan timbulnya tindakan konsumtif di kalangan penggemarnya. Termasuk mahasiswa FKIP Untirta yang juga tidak lepas dari pengaruh gelombang Korea tersebut. Penelitian ini bertujuan menggambarkan pembentukan konsep diri mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang menggemari budaya populer Korea. Budaya populer Korea yang dimaksud adalah drama Korea dan musik K-Pop. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tenik observasi, wawancara terstruktur dan mendalam, serta dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari lima belas mahasiswa penggemar budaya populer Korea yang terbagi menjadi tiga karakteristik yaitu penggemar drama Korea, penggemar musik K-pop, serta penggemar drama Korea dan musik K-pop. Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa penggemar budaya populer Korea melakukan tindakan konsumsi berupa makanan, pakaian, riasan dan merchandise K-pop. Dalam pikiran (Mind), penggemar budaya populer Korea memberikan pemaknaan terhadap drama Korea dan musik K-pop sebagai hiburan dan impian. Sebagai diri (Self) yang terbagi menjadi aku (I) dan diriku (Me), penggemar budaya populer Korea melakukan tindakan yang spontan seperti melakukan fanwar dan terkontrol dengan cara memikirkan kembali tindakan yang telah dilakukannya. Di masyarakat (Society) yaitu lingkungan kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, penggemar budaya populer Korea berinteraksi dengan sesama penggemar maupun non-penggemar.

Kata kunci: Mahasiswa, Budaya Populer Korea, Konsep Diri.

 

Abstract

 

The spread of popular Korean culture to Indonesia has led to the emergence of consumptive actions among fans. Including FKIP Untirta students who are also not free from the influence of the Korean wave. This study aims to describe Forming of Self-Concept of College Student are Fans of Korean Popular Culture at the Faculty of Teacher Training and Education Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. The Korean popular culture in question is Korean drama and K-Pop music. This type of research uses a qualitative descriptive method. The technique of collecting data uses observation, structured and in-depth interviews, and documentation. The subject of the study consisted of fifteen students fans of Korean popular culture who were divided into three characteristics, namely fans of Korean drama, K-pop music fans, and fans of Korean drama and K-pop music. The results showed that students of Korean popular culture carried out consumption actions in the form of food, clothing, makeup and K-pop merchandise. In Mind, fans of Korean popular culture give meaning to Korean drama and K-pop music as entertainment and dreams. As Self which is divided into I and Me, fans of Korean popular culture take spontaneous actions such as doing fanwar and being controlled by rethinking the actions they have taken. In Society, namely the environment of the Teacher Training and Education Faculty of Sultan Ageng Tirtayasa University, fans of Korean popular culture interact with fellow fans and non-fans.

Keywords: Students, Korean Popular Culture, Self-Concept.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Sumber buku:

Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo.

______.2015. Metode Penelitian Kualitatif Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmmu. Jakarta: Rajawali Pers.

Alwasilah, A. Chaedar. 2000. Pokoknya Kualitatif Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Bandung: Dunia Pustaka Jaya.

Arisandi, Herman. 2015. Buku Pintar Pemikiran Tokoh-tokoh Sosiologi dari Klasik sampai Modern. Yogyakarta: Ircisod.

Baldwin, John D. 1986. George Herbert Mead: a unifying theory for sociology. California: Sage.

Barker, Chris. 2000. Cultural Studies Theory and Practice. London: Sage Publication London. Terj. Nurhadi. Bantul: Kreasi Wacana.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Bungin, Burhan. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Creswell, John W. 2013. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Terj. Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Heryanto, Ariel. 2012 (ed). Budaya Populer di Indonesia Mencairnya Identitas Pasca-Orde Baru. Yogyakarta: Jalasutra.

____________. 2015. Identitas dan Kenikmatan Politik Budaya Layar Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Hong, Euny. 2014. Korean Cool Strategi Inovatif di Balik Ledakan Budaya Pop Korea. Terj. Yenni Saputri. Yogyakarta: Bentang.

Mead, Geoger Herbert. 2018. Mind, Self, and Society. Terj. Willian Saputra. Yogyakarta: Forum.

___________________. 1956. Mind, Self, And Society Movements Of Thought In The Nineteenth Century The Philosophy Of The Act. USA: The University Of Chicago Press.

Moleong, Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

_____________. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ritzer, George. 2011. Teori Sosiologi Klasik. Terj. Saut Pasaribu dkk. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Satori, Djam’an dan Aan Komariah. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: IKAPI.

Spradley, James P. 2006. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Susilo, Rachmat K Dwi. 2008. 20 Tokoh Sosiologi Modern: Biografi Para Peletak Sosiologi Modern. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sumber lainnya:

Adita, Wika Bia da Rosmwati. 2018. Perilaku Kecanduan Menonton Drama Korea dan Hubungan Sosial Pada Siswa Smpn 13 Pekanbaru. Jom Fkip Volume 5 Edisi 1 Januari – Juni 2018 (Diakses 19 Januari 2019).

Astuti. 2012. Imperialisme Budaya Industri Dunia Hiburan Korea di Jakarta (Studi terhadap Remaja-remaja Jakarta yang Menggemari Musik Pop Korea). Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia. lib.ui.ac.id/file?file=digital/20307765-T30763-Imperialisme%20budaya.pdf (Diakses tanggal 2 Mei 2018).

Hana, Lidwina. 2017. Wisata Militer Taebaek dari Drama Descendants of the Sun Korea Selatan. Jurnal Studi Kultural Volume II No. 1. (Diakses tanggal 25 Februari 2019)

Handaningtias, Uliviana Restu dan Helmy Agustina. 2017. Peristiwa Komunikasi Dalam Pembentukan Konsep Diri Otaku Anime. Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 5, No. 2. (Diakses tanggal 25 Februari 2019).

KBRI. 2015. Hubungan Bilateral. Seoul: Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul. (Diakses tanggal 27 Mei 2018)

Kolesnikov, Sonia. 2010. South Korea Sets Its Sights On Foreign Tourists. Jessopnov: The New York Times. https://www.nytimes.com/2010/11/11/business/global/11iht-sk-hotel.html (Diakses tanggal 27 Mei 2018)

Liany, Farah Dhiba Putri dan Hadi Purnama. 2013. K-Drama dan Perkembangan Budaya Populer Korea Di Indonesia: Kajian Historis Pada K-Drama Sebagai Budaya Populer Di Indonesia Tahun 2002-2013. Bandung: Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi Dan Bisnis Universitas Telkom.

Nugraini, Erna Dwi. 2016. Fanatisme Remaja terhadap Musik Populer Korea dalam Perspektif Psikologi Sufistik: Studi Kasus Terhadap Exo-L. Semarang: Fakultas Ushuluddin Dan Humaniora Universitas Islam Negeri Walisongo.

Priherdityo, Endro. 2018. Jadwal Konser Blackpink di Jakarta Ditambah: CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20181217180308-227-354349/jadwal-konser-blackpink-di-jakarta-ditambah (Diakses tanggal 19 Januari 2019).

Rafsanjani, Arfina. 2014. Analisis Perilaku Fanatisme Penggemar Boy Band Korea:Studi Kasus pada Komunitas Safel Dance Club. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta.

Setiawan, Rizki. 2017. Kebebasan Ekspresi Individual dalam Pembangunan Mnausia Era Digital. Prosiding Seminar nasional FKIP Untirta. (Diakses tanggal 25 Februari 2019).

Tim CNN Indonesia. 2018. Trans Media Resmi Jalin Kerja Sama dengan SM Entertainment.https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20181008124533-227-336572/trans-media-resmi-jalin-kerja-sama-dengan-sm-entertainment (Diakses tanggal 26 februaru 2019).

Zellner, Xander. 2018. BTS Return to No. 1 on Billboard Artist 100 Chart. https://www.billboard.com/articles/columns/chart-beat/8473643/bts-returns-to-no-1-billboard-artist-100-chart (Diakses tanggal 22 Januari 2019).




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/hermeneutika.v5i2.7234

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika

Published by Department of Sociology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jl. Ciwaru, No. 25, Serang, Banten
sosiologi@untirta.ac.id

Creative Commons License

Jurnal Hermeneutika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

 

Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika Indexed by:


      issn    neliti  base  worldcat  University of Saskatchewan Library  pkp indeks  

scilit onesearch.id  Scientific Indexing Services  moraref    

View My Stats