Karakteristik Pemakmur Masjid Perspektif Syekh Nawawi Al-Bantany

Ma'zumi Ma'zumi

Abstract


Tujuan pada penulisan artikel ini adalah untuk mengidentifikasi karakter pemakmur masjid perspektif Syekh Nawawi Al-Bantany dalam Marah Labid Tafsir Nawawi – al-Tafsir Al-Munir. Identifikasi karakter tersebut penulis fokuskan pada penafsiran Syekh Nawawi Al-Bantany pada QS. Al-Taubah (9): 18. Artikel ini adalah hasil dari kajian literer (pustaka) tentang karakteristik pemakmur masjid. Secara kualitatif konseptual, penulisan artikel ini dimulai dengan mengumpulkan data (membaca dan mencatat), kemudian menidentifikasi, dan menyusunnya sesuai urutan pola berpikir, selanjutnya dilakukan analisis hingga sampai pada kesimpulan. Masalah penelitian ini adalah Apa takmir masjid? Apa bidang takmir masjid? dan apa karakteristik pemakmur masjid perspektif Syekh Nawawi Al-Bantany, dalam Marah Labid Tafsir Nawawi – al-Tafsir Al-Munir? Hasil penelitian: takmir masjid adalah mengfungsiperankan masjid lebih dari dharurinya; tamir masjid meliputi manifestasi nailai-nilai shalat dan zakat melalui masjid; dan karakteristik yang dinyatakan layak dan mampu memamkmurkan masjid, adalah orang yang memiliki visi menjadi pemenang, beruntung, dan selamat dunia dan akhirat; akuntable; memiliki visi membangun keshalihan umat; membangun kesalihan sosial ekonomi; dan tangguh, optimis, ikhlas.

Full Text:

PDF

References


Apergis, N., Artikis, P., & Sorros, J. (2011). Asset pricing and foreign exchange risk. Abd al-Rahmân Ibrâhîm Fauzan. 2003. al-Arâbiyah Baina Yadaiyk 2. Riyâdh: Yayasan Wakaf Islam Kerajaan Arab Saudi, 116.

Abdul Aziz Masyuhuri. 2018. Kamus Super Lengkap Istilah-Istilah Agama Islam. Yogyakarta: Diva Press, 490

Harahap, S. 2010. Manajemen Masjid. Yogyakarta: Dhana Bhakti Prima Yasa

Ibrâhîm Ibn Shâlih al-Khudhairiy. 2001. Ahkâm al-Masjid , al-Mujallid 1. Riyâd: Dâr al-Fadhîlah, 8.

Laili Nashari Pramesvari. 2019. Fenomena Pengelolaan dan Pelaporan Masjid Jogokariyan Yogyakarta pada Aspek Mental, Fisik dan Spiritual. Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi (JEBA), Vol 21, No 3 (2019).

Ma’zumi. 2020. Nilai-nilai Karakter dalam Al-Qur’an Surah Al-Fatihah sebagai core Value Berperilaku. Jurnal JAWARA Untirta. Vol. 6. No. 2 Desember 2020

M. Quraish Shihab. 2001. Wawasan al-Qur’an. Bandung: Mizan, 462.

Naubi Muhammad Hasan.2002. ‘Imârah al-Masjid fi Dhau’i al-Qur’ani wa al-Sunnati. Qohirah: Daar Nahdlati Asy-Syarqi, 105.

Philip K Hitti. 2007. History of The Arab. Jakarta: Serambi, 674.

Sa’id Bin Ali Bin Wahf Al-Qahthani (1424-2003), Petunjuk lengkap tentang shalat.

Al-Maktab At-Ta’awuni Liddah’wah Wal-Irsyad Bis-Sulay, Riyadh, Saudi Arabia

Syukur Abdullah. 1987. Study Imlementasi Latar Belakang Konsep Pendekatan dan Relevansinya Dalam Pembangunan, Kumpulan Makalah. Ujung Pandang: Persadi.

Ibn ‘Ajîbah. 1224 H. al-Bahr al-Madîd fî Tafsîr al-Qur’an al-Majîd `, dalam aplikasi off line “Majmu’ Tafasir

Siti Kusrini dkk.. 2021. Jejak Pemikiran Pendidikan Ulama Nusantara, 1 ed. Semarang: CV. Asna Pustaka, 75.

Syekh Nawawi Al-Bantany. Tth. Marah Labid-Tafsir Munir. Indonesia: Dar Ihya’ Al-Kutub Al-Arabiyah, 333-334

Wahbah Az-Zuhaili. 2005. At-Tafsir Al-Munir, Juz 5. Jakarta: Gema Insani, 486-488.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.