Implikasi Dan Implementasi Pendidikan Karakter Di Era 4.0

Ma'zumi Ma'zumi, Sujai Sujai, Ima Maisaroh

Abstract


Implikasi dan implementasi nilai-nilai karakter inti dilakukan secara terpadu melalui jalur monolitik dan jalur terintegrasi baik kurikuler, kokurikuler maupun ekstrakulrikuler, melaui strategi pembelajaran moral knowing, moral loving, dan moral doing. Diharapkan terbentuknya kebiasaan berfikir (peserta didik memiliki pengetahuan, kemauan dan keterampilan dalam berbuat kebaikan) dan pemahaman yang komprehensif menghasilkan anak didik yang memiliki karakter yang kuat dalam arti memiliki ketangguhan dalam keilmuan, keimanan, dan perilaku salih, baik secara pribadi maupun sosial. Pendidikan karakter yang amanahkan oleh Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, adalah sekolah atau lembaga pendidikan. Kini kita dihadapkan pada era 4.0. Era digitalisasi. Bagaimana implikasi dan implementasi pendidkan karakter di era 4.0? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif deskriptif, mengidentifikasi implikasi dan implementasi pendidikan karakter di era 4.0. Sebagai temuan, selama masa pandemik Covid -19, belajar secara daring dan keluarga menjadi lingkungan dan teman belajar. Keluarga menjadi garis start internalisasi dan habituasi nilai-nilai karakter diantara delapan belas nilai yang bersumber dari Agama, Pancasila, Budaya, dan tujuan Pendidikan Nasional, yaitu: Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Secara implikatif dan implementatif, peserta didik dapat mendayafungsikan kemampuan kognisinya, afeksinya dan psikomotoriknya dalam kesalilhan perilaku. Ketiganya berhubungan secara resiprokal dan berkesinambungan.


Full Text:

PDF

References


Alfiyah, Hanik Yuni, (2013), Konsep Pendidikan Imam Zarnuji dan Paulo Freire, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Journal of Islamic Education Studies, Vol. II No. 2

Al-Nahlawi, (2007), Ushul al-Tarbiyah al-Islamiyah wa Asalibuha fi al-Bait wa Madrasah wa al-Mujtama’, Ed. 25, Damaskus: Daar al-Fikr.

Arifin, Hadi Suprapto, (2019), Freedom of Expression di Media Sosial Bagi Remaja Secara Kreatif dan Bertanggung Jawab: Bagi Siswa SMA Al-Ma'soem Rancaekek dan SMA Muhammadiyah Pangandaran, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.1,No.5(2017),accessed;November8,2019, http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/16422.

Hadjar, Evaluasi Hasil Belajar Afektif Pendidikan Agama: Konsep dan pengukurannya, Muntholi’ah (ed.), (2011), Guru Besar Bicara Mengembangkan Keilmuan Pendidikan Islam. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisanga dan Rasail Media Group

Hanafi, Yusuf, dkk., (2020) Pandemi Covid-19: Respon Muslim dalam Kehidupan Sosial Keagamaan dan Pendidikan, Malang: Delta Pijar Khatulistiwa.

Hasanah, Aan, (2013), Pendidikan dalam Perspektif Karakter. Bandung: Insan Komunika

Lickona, T. (2012), Mendidik untuk Membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah dapat Memberikan Pendidikan Tentang Sikap Hormat dan Bertanggung Jawab. (Terj.: Wamaungo) Jakarta: PT. Bumi Aksara

Mulyasa, (2011), Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mursidin, (2011), Moral Sumber Pendidikan, Sebuah Formula Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah/Madrasah. Bogor: Ghalia Indonesia

Murwani, Elika Dwi, (2006), Peran Guru dalam Membangun Kesadaran Kritis Siswa, Jurnal Pendidikan Penabur V, no. 06

Nasrullah, Rulli, (2015), Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya Dan Sosioteknologi, Jakarta: Simbiosa Rekatama Media

Prasetyo, Banu dkk., (2020), Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Perubahan Sosial, Prosiding SEMATEKSOS 3 "Strategi Pembangunan Nasional MenghadapiRevolusiIndustri 4.0".

Samani, Muchlas. dkk., (2011), Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sanjaya, 2010, Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenda Media Group

Sulianta, Feri, (2015), Keajaiban Sosial Media, Jakarta: Elex Media Komputindo

Syarbini, Amirullah, (2012), Buku Pintar Pendidikan Karakter. Jakarta: as@-Prima, 2012

Zubaidi, (2011), Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Prenada Media Group

Zuchdi, (2009), Humanisasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara

http://www.Kemendikbud.go.id

https://pusatkrisis.kemkes.go.id/covid-19-id/.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.