STRATEGI PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERi 1 (SMK N 1) PULOAMPEL MELALUI HABITUASI SHALAT DHUHA DAN TADARRUS
Abstract
SMK bukan hanya berperanan penting dalam menyiapkan calon tenaga kerja yang terampil dan kompeten dalam bidangnya, tetapi juga sekolah sebagai lingkungan kedua setelah rumah memiliki peran penting dan strategis untuk membentuk karakter peserta didik. Pembenukan karakter disiapkan untuk membangun mental yang kokoh dalam menghadapi dunia luar yang penuh dengan tantangan, khususnya pengaruh negatif globalisasi dan digitalisasi, seperti malas, membolos, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, tawuran, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pembentukan karakter religius peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMK N 1) Puloampel melalui habituasi shalat Dhuha dan Tadarus Al-Qur’an. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa SMK N 1 Puloampel menggunakan berbagai strategi, termasuk pembiasaan shalat Dhuha dan Tadarus, untuk membentuk karakter religius peserta didik. Hasil analisis juga mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan hambatan dalam implementasi strategi tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan karakter religius di SMK serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya habituasi dalam membentuk karakter peserta didik.
Full Text:
PDFReferences
Abu-Rabi’, I. M. (2008). Education, Conflict, and Islam. New York. Lexington Book.
Ahsanulkhaq, M. (2019). Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Melalui Metode Pembiasaan. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2(1). https://doi.org/10.24176/jpp.v2i1.4312
Ammerman, N. T. (2013). Sacred Stories, Spiritual Tribes: Finding Religion in Everyday Life. Oxford University Press.
Badry, I. M. S., & Rahman, R. (2021). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai Karakter Religius. An-Nuha, 1(4), 573–583. https://doi.org/10.24036/annuha.v1i4.135
Bandura, A. (1986). Social Foundations of Thought and Action: A Social Cognitive Theory. Prentice Hall.
Barker, E., & Waarden, F. (2013). The Secular State and Religious Conflict: Liberal, Neorepublican, and Christian Approaches to Religious Education. International Journal of Conflict and Violence, 7(2), 308–320.
Breed, M. D., Moore, J., & Breed, G. A. (2017). An Introduction to Behavioral Endocrinology (5th ed.). MA: Sinauer Associates, Inc.
Brouwer, N., & Korthagen, F. (2005). Can teacher education make a difference? American Educational Research Journal, 42(1), 153-224.
Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches (3rd ed.) (L. Habib (ed.)). SAGE Publications Ltd.
Dini Novitasari, D. dkk. (2019). Upaya Pembentukan Karakter Religius Islam Pada Siswa Melalui Keteladanan Di Sekolah Menengah Kejuruan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembeljaran Bagi Guru Dan Dosen, 3(2012), 174–181. https://conference.unikama.ac.id/artikel/index.php/fip/index
Jackson, L. M. (2019). The Role of Schools in Fostering Religious Character: Challenges and Opportunities. Journal of Religious Education, 3(67), 245–259.
Jannah, M. (2019). Metode Dan Strategi Pembentukan Karakter Religius Yang Diterapkan Di Sdtq-T an Najah Pondok Pesantren Cindai Alus Martapura. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 77. https://doi.org/10.35931/am.v4i1.178
Joharsah, J., & Muhlizar, M. (2023). Pembinaan Karakter Mental dalam Nilai Religius Eks Pengguna Narkotika untuk Mempercepat Proses Penyembuhan di Yayasan Rehabiltasi Rumah Ummi. Wahana Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.56211/wahana.v2i1.236
Lanna, F. (2013). Pendidikan Karakter pada Kurikulum 2013 dan Perkembangannya Menuju Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Teknologi, 1(1), 69–73. https://www.bertelsmann-stiftung.de/fileadmin/files/BSt/Publikationen/GrauePublikationen/MT_Globalization_Report_2018.pdf%0Ahttp://eprints.lse.ac.uk/43447/1/India_globalisation%2C society and inequalities%28lsero%29.pdf%0Ahttps://www.quora.com/What-is-the
Lilburn, P. (2017). Religious Education in Secondary Schools: An Introduction to Teaching, Learning and the World Religions. NY: Routledge.
Luthfiyah, R., & Zafi, A. A. (2021). Penanaman Nilaikarakter Religius Pendidikan Islam. Jurnal Golden Age, Universitas Hamzanwadi, 5(02), 513–526.
Ma’zumi. (2020). “Nilai-Nilai Karakter Dalam Al-Qur’an Surah Al-Fatihah Sebagai Core Value Berperilaku”. Pendidikan Karakter JAWARA, 6(2), 139–163.
Mukhlason, A., Winanti, T., & Yundra, E. (2020). Analisa Indikator Smk Penyumbang Pengangguran Di Provinsi Jawa Timur. Journal of Vocational and Technical Education (JVTE), 2(2), 29–36. https://doi.org/10.26740/jvte.v2n2.p29-36
Nisa, E. F., & Hidayat, S. (2018). The Role of Teachers in the Formation of Religious Character in Schools. Journal of Education and Practice, 9(16), 11–17.
Novitasari, D., Ladamay, I., & Wadu, L. B. (2019). Upaya Pembentukan Karakter Religius Islam pada Siswa Melalui Keteladanan di Sekolah Menengah Kejuruan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran Bagi Guru Dan Dosen, 3, 174–181.
Nurbaiti, R. N. et al. (2020). Pembentukan Karakter Religius Siswa Aktivitas Keagamaan Pembiasaan. El Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education, 2(March), 55–65.
Rahayu, W. D., Hendriana, H., & Fatimah, S. (2020). Perilaku Membolos Peserta Didik Ditinjau Dari Faktor-Faktor Yang Melatarbelakanginya. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 3(3), 99. https://doi.org/10.22460/fokus.v3i3.5253
Wood, W., & Rünger, D. (2016). Psychology of Habit. Annual Review of Psychology, 67(1), 289-314.
Wulan, R., Dani, R., & S, R. N. (2014). Fenomena Kecanduan Game Online pada Siswa ( Studi Kasus pada Siswa SMK Negeri 2 Jember ). Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa, 1–8.
Refbacks
- There are currently no refbacks.