PENDIDIKAN KARAKTER LUQMAN AL-HAKIM

Abdurohim Abdurohim

Abstract


Untuk mewujudkan suatu bangsa yang religius dan berkarakter akan sangat efektif dan efisien jika mampu mengoptimalkan sumber utama belajar dalam Islam yaitu Al-Quran. Praktek pendidikan di Indonesia seharusnya kaya dengan nilai-nilai agama. Dalam Undang-Undang No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 3 disebutkan: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Akan tetapi fakta dilapangan menunjukan belum sesuai dengan apa yang tertuang di dalam undang-undang itu. Karakter adalah jati diri yang merupakan saripati kualitas batiniah manusia yang ditampakan melalui budi pekerti berupa sikap dan perbuatan lahiriah. Unsur-unsur karakter meliputi cara berpikir, cara berperilaku dalam hidup dan bekerjasama baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Secara garis besar ada empat karakter yang harus seimbang, yaitu karakter hikmah, keberanian, keadilan dan menjaga kesucian diri. Seorang Tokoh pendidikan karakter yang sangat inspiratif bernama Luqman yang dianugragi oleh Allah Azza wa jalla hikmah, Namanya diabadikan dalam kitab suci Al-Quran yang mulia surat ke 31.  Butir-butir hikmah yang pernah  disampaikan kepada anak-anaknya tercantum dalam ayat 12 sampai 19 di surat Luqman.  Ungkapan-ungkapan Luqman Alhakim patut dijadikan teladan oleh siapapun di zaman ini. Sistematika nasihatnya yang dikemas dengan indah, tersusun dengan teratur dan didukung oleh contoh dan budi pekerti yang amat mulia sehingga terhujam dalam dilubuk hati. Ia mulai menaburkan nasihatnya dengan Tauhid atau mengesakan Allah, mengajak untuk mendekatkan diri kepada Allah (beribadah) dan menanamkan budi pekerti yang mulia (akhlak al-karimah). Karena itu kita perlu meneliti lebih dalam apa dan bagaimana pendidikan karakter yang diajarkan oleh Luqman Alhakim.


Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Afif, Zarkasi dan Ahsin Sakho, Al-Qur'an dan Terjemahannya, Forum Pelayanan AlQuran, Tangerang, 2016.

Agustina, Sherly dan Abdurohim, Jalan Hidup Menuju Sukses, Untirta Press, Serang, 2017.

Arman, Armai, Reformulasi Pendidikan Islam, Tangerang, Ciputat Press group, 2007.

Hamka, Tafsir Al-Azhar, Pustaka Nasional, Singapura, 1999.

Hasbi as Shidiqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu al-Qur’an, Bulan Bintang, Jakarta, 1980.

Muhammad Fadlal al Jamali, Konsep Pendidikan Al-Qur'an (Terjemahan al Falsafah al Tarbiyah fi al-Qur’an, oleh Judi al Falasani), Ramadhani, Solo, 1993.

Munawwir, Ahmad Warson, AI-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia, Edisi Lux. Pustaka Progresif.

Munir, Abdullah, Pendidikan Karakter membangun Karakter Anak Sejak dari Rumah. Jogjakarta : Pedagogia, 2010.

Musthafa Almaraghi, Ahmad, Tafsir Al-Maraghi, Alhalabi, Mesir, 1984.

Q- anees, Bambang, Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an dan As-Sunnah. Bandung, Simbiosa, 2008.

Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Mishbah, Lentera Hati, Jakarta, 2009.

Undang-Undang Nomor 2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Sekretariat Negara, Jakarta 1989.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.