PENANAMAN NILAI MODERASI ISLAM DAN WAWASAN KEBANGSAAN PADA SANTRI PONDOK PESANTREN SALAFI JAMI’ATUL IKHWAN KABUPATEN SERANG BANTEN

Najmudin Najmudin, Syihabudin Said, Ma’zumi Ma’zumi

Abstract


Pondok pesantren salafi merupakan lembaga pendidikan non formal yang sudah ada di Indonesia sebelum era kemerdekaan. Sebagai lembaga yang memiliki akar kesejarahan dan tempat yang dianggap barokah, pesantren salafi banyak diminati para pencari ilmu, khususnya ilmu agama. Namun dalam pengajarannya, pesantren salafi hanya menggunakan kurikulum tunggal, yakni kurikulum keagamaan, sebagai konsekwensi logisnya, di pesantren ini tidak diajarkan ilmu pendidikan dan kewarganegaraan sebagai sumber dari wawasan kebangsaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali kurikulum pondok pesantren salafi, penanaman nilai-nilai kebangsaan pada santri, pengembangan pemikiran moderasi Islam dan aktualisasi santri terhadap moderasi Islam dan wawasan kebangsaan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan FGD. Model analisis data yang digunakan adalah model analisis data Miles dan Huberman, dimana proses analisisnya dibagi ke dalam tiga bagian, reduksi data, supply data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, kurikulum pesantren salafi Jami’atul Ikhwan tersusun dari kitab-kitab kuning dan kegiatan ekstrakurikuler seperti Muhadlarah, tilawatul Quran, Marhaban, Yalil, Tawassul dan Barjanji. Penanaman nilai-nilai kebangsaan pada santri dilakukan melalui pembelajaran kitab-kitab kuning, budaya pondok, rutinitas pondok dan ekstrakurikuler. Pengembangangan pemikiran moderasi Islam dilakukan melalui kitab tauhid, kitab fikih dan kitab akhlak serta melalui budaya dan rutinitas pondok. Adapun aktualisasi santri terhadap moderasi Islam dilakukan dengan jalan mengamalkan kitab tauhid, fikih dan akhlak yang sudah dipelajari dari kyai dan ustad. Adapun Nilai-nilai kebangsaan meliputi menghormati dan menghargai segala perbedaan, menjaga persatuan, cinta tanah air, membela tanah air dan sebagainya teraktualisasi dalam mindset dan  sikap santri dalam kehidupan keseharian mereka di pesantren. 


Full Text:

PDF

References


Al-Abrasyi, M. Athiyah. Ruhu At-Tarbiyati wa At-Ta’limi. Al-Arabiyah; Daar Al-Ihya kutub Al-‘Arabiyah.

Al-Baijuri, Ibrahim. Syarh Kifayati AL-Awam fi Al-Ilmi Al-Kalam. Maktabah Al-Haramain.

Al-Bantani, Nawawi. Syarh Tijan Ad-Darari ‘ala Risalati Al-Alim Al-Allamah Al-Habru Al-Bahr al-Fahhamah Syeikh Ibrahim Al-Bajuri fi At-Tauhid. Surabaya; Daar Al-Ilmi.

Afiyanti, Yati. Focous group discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai metode pengumpulan data kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 12, no. 1, Maret 2008

Al-Ghazi Muhammad bin Qosim. Fathu Al-Qorib Al-Mujib fi Syarhi Alfadzi at-Taqrib. Cyprus; Dar Ibnu Hazm. 2005. Cet. 1.

Al-Mahalli, Jalaluddin As-Suyuti dan Jalaluddin. Tafsir Al-Jalalain. Dar Ibnu Katsir.

Amin, Abdurrauf Muhammad. Prinsip dan Fenomena Moderasi Islam dalam Tradisi Hukum Islam. Jurnal al-Qalam. Vol. 20. Edisi Khusus Desember 2014

Az-Zarnuji, Burhan Al-Islam. Ta’lim Al-Muta’allim ‘Ala Thariqa At-Ta’allum. Surabaya; Al-Hidayah Bankul Indah. 1367.

Baraja, Umar bin Ahmad. Akhlak Li Al-Banat Jilid 1. Surabaya; Muhammad bin Ahmad Nabhan wa Auladah

Burhanudin, Jajat. Islam dalam Arus Sejarah Indonesia. Jakarta; Kencana. Cet. 1. 2017.

Burhan, Bungin, M.. Metodologi Penelitian Sosial & Ekonomi. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Cet. 1. 2013)

Darlis. Mengusung Moderasi Islam di Tengah Masyarakat Multikultural. Jurnal Rausyan Fikr, Vol. 13. No. 2 Desember. 2017. IAIN Palu.

Dhofier, Zamakhsari. Tradisi Pesantren; Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. LP3S.

Emzir. metodologi penelitian kualitatif; analisis data. (Jakarta: Rajawali Pers. Cet. 3. 2012)

Fadlullah, dkk. Reaktulasisasi Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Serang; untirta Press. 2018.

Fuad, Fokky. Islam dan Ideologi Pancasila; Sebuah Dialektika. Lex Jurnalica Volume 9 Nomor 3, Desember 2012.

Harsono. Etnografi Pendidikan Sebagai Desain Penelitian Kualitatif (Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2008).

Imarah, Muhammad. Tayyarat Al-Fikri Al-Islami. Kairo. Daar Es-Syorouk. 1991. Cet. 1.

Irwanto. Focus Group Discussion. (Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat. 1998).,

Maknun, Lukluil. Tradisi Ikhtilaf dan Budaya Damai Di Pesantren (Studi Kasus PP-Nurul Ummah dan Ar-Romli Yogyakarta. Fikrah, Vol. 2, No. 1, Juni 2014.

Nazir, Moh. Metode Penelitian. (Bogor: Ghalia Indonesia. Cet. 9. 2014).,

Nursyamsu MT, Mohammad Faqih. Dinamika Sistem Pendidikan Di Pondok Pesantren Dalam Menghadapi Era Globalisasi (Studi Multikasus Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo dan Pondok Pesantren Thariqul Huda Cokok Ponorogo). Tesis Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Qardhawi Yusuf. Kalimat Fi Al-Wasathiyah Al-Islamiyah Wa Ma’alimiha. Kairo. Dar Es-Syourouk

Shiddiq, Ahmad. Tradisi Akademik Pesantren. Jurnal Tadris Vol. 10. 2 Desember 2015.

Sholeh. Pendidikan Akhlak dalam Lingkungan Keluarga Menurut Imam Ghazali. Jurnal Ath-Thariqah. Vol. 1. No. 1. Juni 2016.

Sugiyono.Metode Penelitian Bisnis. (Bandung: Alfabeta. Cet ke 16. 2012).

________. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekata Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. (Bandung: Penerbit Alfabeta. Cet. 11. 2010).

Sujarweni, V. Wiratna. Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. (Yogyakarta. Pustakabarupress. Cet. 1. 2015)

Sutama. Metode Penelitian Pendidikan. (Surakarta: Fairuz Media. 2010)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan.

Yusuf Ahmad. Moderasi Islam dalam Dimensi Trilogi Islam (Akidah, Syariah, dan Tasawuf). Al-Murabbi; Jurnal Pendidikan Agama Islam. Universitas Yudharta Pasuruah. Vol. 3, Nomor 2, Juni 2018.

Rohidin. Historisitas Pemikiran Hukum Imam Syafi’i. Jurnal Hukum. No. 27 Vol. 11 September 2004.

Rahman, Alfianoor. Pendidikan Akhlak Menurut Az-Zarnuji dalam Kitab Ta’lim Al-Muta’allim. Jurnal At-Ta’dib, Vol. 11. No. I. Juni 2016.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.