KONSEP NASI DALAM BAHASA JAWA DIALEK BANTEN (Studi Antropolinguistik di Kampung Warung Jaud, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten)
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang konsep nasi dalam bahasa Jawa dialek Banten. Fokus penelitian ini adalah konsep nasi dalam bahasa Jawa dialek Banten, dengan subfkus (1) klasifikasi dan deskripsi leksikon konsep nasi dalam bahasa Jawa dialek Banten berdasarkan satuan lingual, (2) fungsi leksikon konsep bagi masyarakat Kampung Warung Jaud, dan (3) cerminan gejala kebudayaan yang muncul berdasarkan leksikon konsep nasi yang digunakan oleh masyarakat Kampung Warung Jaud. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Ancangan yang digunakan adalah sosiolinguistik dengan menggunakan teori variasi bahasa. Sumber datanya adalah leksikon konsep nasi yang digunakan masyarakat Kampung Warung Jaud, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) leksikon konsep nasi pada masyarakat Kampung Warung Jaud dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu (a) kegiatan menanak nasi dan (b) alat dan bahan menanak nasi, (2) leksikon konsep nasi pada masyarakat Kampung Warung Jaud juga dapat dikategorikan menjadi tiga fungsi, yaitu (a) fungsi individual, (b) fungsi sosial , dan (c) fungsi pengetahuan, dan (3) leksikon konsep nasi pada masyarakat Kampung Warung Jaud dapat mengungkap cerminan kearifan lokal. Penggunaan leksikon tersebut memberikan gambaran bahwa masyarakat Kampung Warung Jaud memiliki konsep pemanfaatan alam yang baik dan prinsip interaksi masyarakat yang harmonis.
Kata Kunci: konsep nasi, variasi bahasa, dan antropolinguistik.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.