TAREKAT SYADZILIYAH Perkembangan dan Ajaran-Ajarannya (Studi di Pondok Pesantren manbaul ulum Kesuren Sumur Pecung Serang)

Syihabudin Syihabudin

Abstract


ABSTRAK
Tarekat adalah jalan atau metode untuk sampai kepada Allah Swt. Tarekat merupakan metode yang harus ditempuh oleh seorang sufi dengan aturan-aturan tertentu sesuai dengan petunjuk guru agar sedekat mungkin dengan Allah. Tarekat terkait erat dengan tasawuf. Tasawuf adalah ilmu untuk mengetahui keadaan jiwa, baik maupun buruk. Kemudian bertekat untuk mensucikan jiwa tersebut dari sifat-sifat buruk, diisi dengan sifat-sifat yang baik serta berusaha merambah jalan (Suluk) untuk berada dekat disisi Allah Swt. Pemikiran yang mendasari tasawuf adalah karena Allah merupakan dzat yang suci, maka dzat yang suci itu tidak akan dapat didekati kecuali oleh sesuatu yang suci, dalam mendekatkan diri kepada Allah, para sufi biasanya melalui tahapan-tahapan (maqamat). Maqomat menurut al Gojali untuk mencapai kejernihan hati adalah: Takhaliyah (Pengosongan hati) dari selain Allah, Tahali (Pengisian dengan akhlak terpuji), Tajalli (Merasakan adanya tuhan). Ada juga melalui dengan dzikir, riyadoh (melatih), mujahadah, taubat, sabar, ridho, juhud, mahabah dan makrifat. Dalam perjalanan sejarahnya tarekat mengalami perkembangan dari masa ke masa. Periode pertama, tarekat berarti jalan menuju Allah bagi sufi secara individual, kedua tarekat adalah jalan menuju Allah dibawah bimbingan guru atau mursyid, ketiga tarekat menjadi organisasi tasawuf, dimana murid berkumpul disuatu tempat yang biasa disebut ribat, zawiyah, atau khanqahI untuk melakukan latihan-latihan rohani (dzikurullah) yang materi pokoknya adalah membaca istighfar, membaca shalawat nabi dan membaca dzikir naïf itsbat dan ism dzat secara bersama dibawah bimbingan guru (mursyid), yang di dalamnya terdapat ajaran-ajaran (amaliyah), aturan-atuarn (adab), kepemimpinan (mursyid), hubungan antara mursyid-mursyid atau antara guru dengan anggota tarekat, wasilah, rabithah, silsilah, ijazah, suluk, dan ritual-ritual seperti bai’ah atau talqin, Khushushiyah, haul dan manaqib. Dan semuanya itu untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Kata kunci: Tarekat Syadziliyah, perkembangan ajaran-ajarannya, Ponpes Manbaul Ulum Serang


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.