PARTISIPASI PEGAWAI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TENTANG RENCANA STRATEGIS PADA KANTOR DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MAKASSAR
Abstract
Partisipasi diartikan sebagai keterlibatan mental dan emosi seseorang dalam pencapaian
tujuan. Sedangkan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif-alternatif. Pengambilan
keputusan mempunyai arti penting bagi maju mundurnya suatu organisasi, terutama karena masa
depan suatu organisasi banyak ditentukan oleh pengambilan keputusan yang diputuskan oleh
pemimpinnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pegawai pada Kantor Dinas Kominfo Kota Makassar
senantiasa ikut berpartisipasi dalam setiap proses pengambilan keputusan baik di dalam
pertemuan maupun di luar pertemuan. Hanya saja mengenai masalah renstra tidak semua pegawai
diikut sertakan dalam proses penyusunan renstra, hal ini dikarenakan sudah adanya panitia
penyusun renstra yang dibentuk oleh pimpinan. Pengambilan keputusan pada Kantor Dinas Kominfo
Kota Makassar belumlah optimal, karena dalam proses pembuatan keputusan tidak semuanya
pegawai terlibat secara langsung dalam memberikan saran dan pendapat terkait dengan
keputusan yang diambil, hal ini disebabkan karena tingkat pendidikan yang masih rendah, sehingga
pegawai tersebut tidak dan kurang memahami maksud dan tujuan keputusan yang akan diambil
oleh pimpinan.
Terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengambilan keputusan pembuatan
renstra di Kantor Dinas Kominfo Kota Makassar. Faktor pendukung adalah: faktor kerjasama dan
komunikasi antara pegawai, faktor keterlibatan pegawai dalam proses pengambilan keputusan
dan adanya sikap keterbukaan pimpinan dalam menerima pendapat. Sedangkan, faktor
penghambatnya adalah: Faktor tingkat pendidikan pegawai yang masih rendah, dan Faktor ketidak
konsistenan pegawai dalam memberikan saran dan pendapat dalam pengambilan keputusan.
Kata Kunci: Partisipasi, Pengambilan Keputusan, dan Renstra
------------------------------------------------------------------------
Participation is defined as a person's mental and emotional engagement in achieving the
goals. While the decision is the choice among alternatives. Decision-making is of significant importance
for the reciprocation of an organization, especially for the future of an organization is
determined by decisions decided by the leader.
The results showed that the employee at the Office of Communications and Information Technology
of Makassar always participate in any decision-making process both at the meeting and
outside the meeting. Only on the issue of the strategic plan, not all employees included in the
process of preparing the strategic plan, it is due to their constituent committee formed by the
leadership of the strategic plan. Decision-making in the Office of Communications and Information
Technology of Makassar yet optimal, because the decision-making process is not all employees
directly involved in providing advice and opinions related to the decision taken, it is because theĀ
pemlevel
of education is still low, so that the employee did not and do not understand purpose and
objective decision to be taken by the leadership.
There are factors supporting and inhibiting factors in the decision making of strategic planning
in the Office of Communications and Information Technology of Makassar. The supporting factors
are: the factors of cooperation and communication between employees, factor of employee involvement
in decision-making and leadership in their openness to suggestion. Meanwhile, the inhibiting
factor is: Factor employee education level is still low, and Factor inconsistency employees in giving
advice and opinions in decision making.
Keywords: Participation, Decision Making, and Strategic Plan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.