MODEL KONSEPTUAL PENGEMBANGAN MORAL ANAK USIA DINI

Fadlullah Fadlullah, Nanah Sujanah

Abstract


Pendidikan nilai-nilai moral dan keagamaan pada program PAUD merupakan awal yang baik
bagi pendidikan anak bangsa untuk menjalani pendidikan selanjutnya. Namun dalam realitasnya,
masih banyak anak didik dan output pendidikan nasional di Indonesia yang belum mencerminkan
kepribadian yang bermoral, seperti sering tawuran antar pelajar, penyalagunaan obat-obat terlarang,
pelecehan seksual, pergaulan bebas, dan lain-lain. Fenomena lupa terjadi karena working memory
anak-anak masih cenderung pada ingatan jangka pendek (short-term memory), meskipun mereka
sangat cerdas. Anak hanya mengingat peristiwa (baca: eposodic memory), bukan pengetahuan
tentang fakta (baca: semantic memory), sehingga belajar bagaimana berperilaku sosial yang baik
merupakan proses yang panjang dan sulit. Meskipun suatu hari anak usia dini mengangguk dan
berjanji untuk tidak melakukan sesuatu, tetapi keesokan hari atau dua hari sesudahnya mungkin
ia lupa. Jadi anggapan orang dewasa sebagai tindakan tidak patuh seringkali hanya merupakan
masalah lupa.


Kata Kunci: Moral, Anak Usia Dini, Konseptual.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.