GURU DALAM PENDIDIKAN ISLAM, ANTARA PROFESI DAN PANGGILAN DAKWAH

Rasnam Rasyidi, Ratu Amalia Hayani, Wardatul Ilmiah

Abstract


Guru memiliki peranan penting dalam proses belajar mengajar selain sebagai Transformer Of Knowledge, fasilitator, guru pun dituntut untuk menyesuaikan sikap dan kepribadiannya dimata masyarakat terutama di mata peserta didiknya, karena bagaimanapun sosok guru masih tercermin dengan sikap yang di gugu dan ditiru, baik dalam segi sikap maupun tutur katanya, dan oleh sebab itulah dari dulu hingga sekarang factor kepribadian guru merupakan salah satu kompetensi yang harus dimilikinya. Peran penting seorang guru dalam mencetak peserta didiknya sesuai dengan tujuan hidupnya merupakan salah satu tugas utama bagi seorang guru.  Peran guru dalam dunia pendidikan sangat kompleks, mulai dari Peran dan Tugas Guru di Sekolah dan Masyarakat, Peran guru secara pribadi, Peran, guru dalam pengajaran dan pengadministrasian, Peran guru secara psikologis, Peran guru dalam proses belajar mengajar, Peranan guru terhadap guru lain, Peranan guru dalam masyarakat. Demikian juga dengan tugas guru sangat luas, meliputi Tugas pengajaran atau guru sebagai pengajar, Tugas bimbingan atau guru sebagai pembimbing dan pemberi bimbingan, Tugas Administrasi. Mendidik merupakan amanat yang mulia, berat dan suci, karenanya dalam Islam menggambarkan bagaimana sosok pendidik yang harus memiliki kepribadian yang baik, mulia dan lengkap. Karakter-karakter inilah yang semestinya tertanam dalam jiwa setiap pendidik. Jika hal tersebut tidak ada dalam jiwa setipa pendidik, maka yang ada hanyalah mendapatkan hasil yang kurang dan jauh sekali dari yang diharapkan oleh umat Islam, yakni menjadi manusia yang mampu mendayagunakan nilai-nilai multipotensi kepribadiannya terhadap tujuan allah swt menciptakannya, sebagaimana termaktub dalam QS Al-Zariyat ayat 56 “dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku”.


Full Text:

PDF

References


Ahmad Salabi, Sedjarah Pendidikan Islam (Terj), Jakarta : Bulan Bintang, 1973.

Aliy ‘As’ad, Ta’limul Muta’allim (Terj), Kudus : Menara Kudus, 2007.

Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang Pendidikan.

Drs, Moh Uzer Usman, Menjadi Guru Professional, Bandung, PT.Remaja Rosdakarya, 2010.

http://cecepassaadatain.wordpress.com/2011/01/27/guru-zaman-Islam-klasik/, Cecep Cahyadi, Guru di Zaman Islam Klasik.

Imam Al-Ghazali, Ihya ‘Ulumuddin, (CV Bintang Pelajar, Tanpa Tahun dan Tanpa Tempat Terbit).

John M Echols dan Hasan Sadily, Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta : Gramedia, Cet Ke XXIV, 2000. P.581

Moh Roqib, Ilmu Pendidikan Islam ;Pengembangan Pendidikan Interaktif Di Sekolah, Keluarga Dan Masyarakat, Yogyakarta : LKIS, 2009.

Moh Uzer Usman, Menjadi Guru Professional, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2010.

Prof. Dr. Oemar Hamalik, Pendidikan Guru Brdasarkan Pendekatan Kompetensi, Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Suwito dan fuzan, Sejarah Social Pendidikan Islam, Jakarta : Kencana, 2008, cet ke 2.

Suwito dan fuzan, Sejarah Social Pendidikan Islam, Jakarta : Kencana, 2008, cet ke 2.

Tohirin, M.Pd, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Integrasi Dan Kompetensi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2008.

W.J.S Poerdarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1991, Cet Ke 12.

Zakiah Daradjat, Metodik Husus Pendidikan Agama Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 2014.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.