Penyelesaian Sengketa Equity Crowdfunding Syariah Melalui Kelembagaan Alternative Dispute Resolution Terintegrasi
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Ansori, Miswan. (2019). Perkembangan dan Dampak Financial Technology (Fintech) Terhadap Industri Keuangan Syariah di Jawa Tengah. Jurnal Wahana Islamika, Vol. 5 (1), pp. 31-45.
Arjunwadkar, Parag Y. (2018). Fintech; The Technology Driving Disruption in the Financial Service Industry. Boca Raton: Taylor and Ferancis Group.
Batubara, Chuzaimah. (2015) Ragam Penyelesaian Sengketa Hukum, Ekonomi Syariah, dan Adat. Medan: FEBI UIN-SU Press.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa.
Gea, Fikar Damar Setia. (2016). Crowdfunding: Gerakan Baru Kegotongroyongan di Indonesia (Tinjauan Evolusi Gerakan Aksi Kolektif dalam Media Baru). Makalah Konferensi Nasional Sosiologi V Asosiasi Prodi Sosiologi Indonesia di Padang.
Hadimulyo. (1997). Mempertimbangkan ADR Kajian Alternatif Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan. Jakarta: Elsam.
Iman, Nofie. (2016) Financial Technology dan Lembaga Keuangan. Yogyakarta: Gathering Mitra Linkage Bank Syariah Mandiri.
J. D. Wilson. (2017). Creating Strategic Value Through Financial Technology. Canada: Wiley Finance.
Kusnandar, Viva Budy. Sebanyak 86,88% Penduduk Indonesia Beragama Islam. www.databoks.katadata.co.id, akses 28 Oktober 2021.
Otoritas Jasa Keuangan. Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia 2020. www.ojk.go.id/kanal/syariah/data-statistik/, akses 28 Oktober 2021.
Otoritas Jasa Keuangan. Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa. www.ojk.go.id/ kanal/edukasi, akses 6 November 2021.
Manan, Abdul. (2011). Beberapa Masalah Hukum dalam Praktek Ekonomi Syariah. Makalah Diklat Calon Hakim Angkatan-2 di Banten.
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 14 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah.
Peraturan Otoritas Jasa Kuangan Nomor 37/POJK.04/2018 Tentang Layanan Urun Dana melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi (Equity crowdfunding).
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 61/POJK.07/2020 Tentang Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan.
Pertaminawati, Hendra. (2019). Bentuk Sengketa Ekonomi Syariah dan Penyelesaiannya. Jurnal Dirasat, Vol. 14 (2), pp. 59-83.
Perwataatmaja, Karnaen dkk. (2005). Bank dan Asuransi Islam di Indonesia. Jakarta: Prenada Media.
Rahardyan, Aziz. Potensi Belum Tergarap Optimal, Pemain Fintech Urun Dana Bakal Makin Rama. www.finansial.bisnis.com, akses 8 November 2021.
Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: C.V. Andi.
Tripalupi, Ramadhani Irma. (2019). Equity crowdfunding Syari’ah dan Potensinya sebagai Instrumen Keuangan Syariah di Indonesia. Jurnal ‘Adliya, Vol. 13 (2), pp. 229-245.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman.
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.
Wahjono, Sentot Imam dkk. (2015). Islamic Crowdfunding: Alternative Funding Solution. Makalah, First Islamic Social Science Congres Malaysia, Putrajaya.
Wiwoho, Jamal dan Anis Masdurohatun. (2017) Hukum Kontrak, Ekonomi Syariah, dan Etika Bisnis Semarang: UNDIP Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.35448/jiec.v8i1.22353
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright © Syi’ar Iqtishadi: Journal of Islamic Economics, Finance and Banking.